Usus buntu sebenarnya bukan termasuk jenis penyakit. Ketika terjadi peradangan pada usus buntu maka ini akan menyebabkan infeksi yang bisa menjadi bahaya untuk penderitanya. Peradangan pada usus buntu juga bisa terjadi pada ibu hamil. Ibu hamil biasanya memiliki waktu penyembuhan yang lebih lama. Terlebih ibu hamil merasa khawatir jika operasi usus buntu juga berbahaya untuk janin baik itu saat hamil muda atau hamil tua. Masalah yang paling sering dipikirkan adalah setelah operasi usus buntu apakah bisa melahirkan normal dan bagaimana tipsnya. Berikut ini akan kami berikan informasi detail tentang kondisi usus buntu terhadap persalinan ibu hamil.
Bisa atau Tidak Melahirkan Normal Setelah Operasi Usus Buntu?
Posisi kehamilan dan usus buntu memang sama-sama di organ perut ibu hamil. Memang ada berbagai pengaruh usus buntu terhadap kehamilan termasuk untuk ibu dan janin. Namun semua itu ternyata tidak memiliki pengaruh besar untuk proses persalinan. Saat ibu hamil mengalami usus buntu dan sudah mendapatkan perawatan seperti denghan operasi maka kondisi peradangan pada usus buntu sudah bisa sembuh. Kemudian perawatan yang tepat hingga benar-benar sembuh bisa membuat ibu melahirkan normal.
Namun sebaiknya ini juga dipertimbangkan dengan waktu operasi. Misalnya ketika ibu hamil operasi usus buntu saat menjelang persalinan, maka disarankan untuk memilih persalinan caesar. Tapi jika operasi usus buntu terjadi saat masih trimester pertama atau kedua dan masih banyak waktu penyembuhan sampai persalinan maka masih bisa memilih persalinan normal. Dan tentunya harus semua metode persalinan harus dipertimbangkan dengan kondisi kesehatan ibu.
Tips Melahirkan Normal Setelah Operasi Usus Buntu
Berbagai ciri ciri usus buntu pada ibu hamil memang perlu diwaspadai. Semakin cepat terdiagnosis maka perawatan yang dibutuhkan juga lebih mudah. Kemudian setelah operasi usus buntu maka ibu harus mencoba perawatan rumah yang terbaik. Misalnya seperti menghindari angkat beban setelah operasi, merawat luka jahitan, mengkonsumsi makanan tinggi protein dan menjaga kesehatan dengan baik.
Semua kondisi kehamilan ibu setelah melakukan operasi usus buntu memang harus dipantau dengan baik. Karena itu ibu harus melakukan perawatan antenatal care sampai melahirkan. Perawatan ini akan membantu ibu untuk mengetahui kesehatan diri sendiri dan janin dalam kandungan. Dokter juga bisa melakukan pengawasan terhadap pemulihan operasi usus buntu sehingga ibu bisa dinyatakan aman untuk melahirkan secara normal.
Ada banyak penyebab bayi sungsang yang sebaiknya dihindari oleh semua ibu hamil yang pernah melakukan operasi caesar. Salah satu syarat agar bisa melahirkan normal adalah bayi tidak dalam posisi sungsang. Posisi bayi sungsang memang bisa memungkinkan untuk melahirkan normal tapi itu tetap meningkatkan resiko seperti pendarahan yang berat dan kematian ibu dan janin. Ada banyak bukti bahaya melahirkan bayi sungsang termasuk untuk ibu dan bayi. Karena itu ibu harus mulai aktif setelah operasi usus buntu sembuh agar posisi bayi tidak berbahaya untuk dilahirkan secara normal.
Banyak ibu hamil yang mengalami operasi usus buntu ternyata stres setelah operasi. Ini bisa terjadi karena ibu sangat ingin melahirkan normal dan khawatir jika operasi bisa menghalangi keinginan itu. Jika seperti ini maka ibu bisa tertekan dan terjadi bahaya sering emosi saat hamil yang justru bisa menyebabkan gangguan kehamilan. Jadi jangan stres dan mulailah untuk memberikan afirmasi positif untuk diri sendiri dan janin.
Jika ibu ingin melahirkan normal setelah operasi usus buntu maka ibu juga harus mengelola berat badan yang ideal. Jangan sampai terlalu gemuk karena bahaya obesitas saat hamil justru bisa menghalangi ibu untuk melahirkan normal. Kelebihan berat badan saat hamil akan meningkatkan potensi penyakit yang menyebabkan gangguan kehamilan berat seperti preeklampsia, diabetes gestasional dan gangguan kehamilan yang lain.
Jadi Anda sudah bisa menemukan jawaban dari setelah operasi usus buntu apakah bisa melahirkan normal dan bagaimana tipsnya. Ibu tidak perlu khawatir karena selama ibu hamil tetap sehat sampai waktu melahirkan maka ibu tetap bisa melahirkan normal. Dan tentunya ibu juga harus memenuhi syarat untuk bisa melahirkan secara normal sehingga tidak terjadi komplikasi.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…