Categories: Tanda Tanda Kehamilan

4 Ciri Fisik Pembuahan Berhasil yang Mudah Terlihat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ibu yang ingin hamil tentu ingin mengetahui  tanda-tanda kehamilan minggu pertama setelah pembuahan. Pembuahan secara umum dan normal kita ketahui bertemunya sperma dan telur atau ovum. Namun sebelum mengetahui tentang pembuahan tersebut kita perlu mengetahui asal-muasal sperma dan ovum. Sperma merupakan cairan ejakulasi pria saat melakukan hubungan seksual. Proses pembentukan sperma sendiri disebut proses spermatogenesis. Sperma sebenarnya dibentuk atau dihasilkan oleh sel-sel pada buah zakar yang disebut testis. Berbegai macam hormon seperti hormon reproduksi membantu proses pembuatan sperma pada testis, dimulai dari menghasilkan spermatosid hingga akhirnya menjadi sperma yang siap untuk membuahi ovum nantinya.

Ovum merupakan sel telur pada wanita yang diproduksi atau dibentuk di ovarium. Proses pembentukan ovum ini disebut proses oogenesis. Pembentukan ovum sendiri berawal dari oogonium, yang mana oogonium ini sudah terbentuk saat wanita masih dalam bentuk embrio (dalam kandungan Ibunya). Oogonium kemudian menjadi oosit hingga saat wanita tersebut lahir dan melewati masa pubertas. Oogonium dan oosit kemudian terdapat pada folikel telur, dan foliker tersebut terus mengalami perkembangan menjadi folikel de graff. Pada saat itu, oosit primer tadi sudah berubah menjadi ovum, dan siap untuk dibuahi. Hal ini perlu diperhatikan jika Ibu ingin tahu cara cepat hamil.

Proses konsepsi dan pembuahan janin

Sebelum mengetahui ciri-ciri orang hamil, kita perlu tahu juga tahap pembuahan. Pada tahap awal, akan terjadi proses kehamilan dimulai dari pembuahan dimana inti sel sperma yang berhasil masuk ke sel telur, dimana sebelumnya kepala sperma berusaha menembus dinding sel telur. Pada saat bertemunya inti sel sperma dan inti sel ovum, maka kedua sel terebut akan berubah membentuk sel-sel baru dan semakin sering melakukan pembelahan sel menjadi banyak, hingga nanti pada akhirnya akan membentuk embrio.

Proses pembuahan sel sperma dan sel telur awalnya tidak terjadi di rahim, melainkan di saluran tuba. Saluran tuba ini yang menghubungkan antara ovarium (tempat pembentukan ovum) dengan rahim. Jadi saat proses senggama, sperma hasil ejakulasi akan menuju saluran tuba dan bertemu dengan ovum. Setelah hari ke 4, hasil pembuahan dari sel sperma dan sel telur (disebut blastula) tadi akan bergerak lagi dari saluran tuba menuju rahim. Ketika tiba di rahim inilah, sel blastula tadi akan melekat ke dinding rahim pada hari ke 6.

Pada saat sudah menempel atau tertanam didinding rahim, blastula akan berubah menjadi grastula, hingga akhirnya menjadi embrio. Embrio tadi lama-kelamaan akan membentuk jaringan-jaringan hingga sistem organ-organ tubuh serta pematangan fungsinya secara sempurna selama 9 bulan kedepan. Proses pembuahan dapat terjadi jika wanita dalam masa subur. Sebab pematangan sel telur atau ovum terjadi pada masa subur wanita. Oleh karenanya, pasangan suami istri yang ingin meimiliki anak, sebaiknya lebih sering berhubungan pada masa tersebut.

Ciri fisik pembuahan berhasil

  • Perubahan haid

Secara umum jika pembuahan tidak berhasil atau wanita telah melewati masa subur, biasanya akan langsung terjadi proses menstruasi atau disebut haid. Haid atau menstruasi ini terjadi dikarenakan pada saat masa subur, terjadi penebalan rahim yang bertujuan untuk persiapan penenaman janin nantinya jika pembuahan berhasil. oleh karenanya, masa subur memiliki ciri dinding rahim menebal dan tanda hamil dapat di perkirakan jika tidak terjadi haid. Namun jika tidak terjadi pembuahan, maka rahim yang menebal tadi akan meluruh kembali menjadi normal, sehingga pada masa haid akan keluar darah disertai gumpalan-gumpalan.

Jadi jika Ibu telah melakukan aktivitas seksual dengan suami saat masa subur, lalu tidak muncul haid (sesuai perhitungan siklus haid), maka kemungkinan telah terjadi pembuahan dan siap untuk di tanam pada rahim. Sehingga rahim tidak meluruh dan tidak terjadi haid. Sehingga itu bisa saja merupakan tanda-tanda hamil 1 minggu sebelum haid. Namun pada minggu pertama pembuahan, bisa jadi terjadi perdarahan ringan karena bisa saja proses yang dikira  haid ini merupakan proses penanaman sel pada rahim dalam proses pembuahan. Oleh karena itu, kita perlu cara membedakan darah haid dan darah awal kehamilan .

Oleh karenanya, perkiraan usia kehamilan dihitung berdasarkan hari pertama dalam haid terakhir (HPHT). Karena memang pada minggu haid terakhir ini sudah mulai dihitung minggu pertama yang bisa menjadi gejala hamil 1 minggu. Minggu kedua setelah bertemunya sel sperma dan sel telur hingga minggu ketiga pembuahan biasanya Ibu masih belum menyadari proses kehamilannya. Sebab belum mencapai siklus haidnya secara teratur dan beum menyadari jika telah terjadi pembuahan. Hal ini kemudian disadari bila siklus haid berikutnya tidak terjadi.

  • Perubahan hormon HCG

Ciri fisik pembuahan berhasil yang lainnya dapat disadari oleh Ibu hamil sebagai tanda kehamilan umumnya saat minggu ke 5 dan 6. Gejala yang dapat dirasakan misalnya Ibu mulai mengalami mual dan muntah. Hal ini disebabkan mulai tingginya hormon beta HCG yang meningkat pada trimester pertama dalam kehamilan. 

  • Peningkatan kebutuhan nutrisi dan oksigen

Ibu hamil dapat merasa mudah mengalami lelah. Hal ini dikarenakan Ibu hamil sudah mengalami pembagian nutrisi dengan janinnya. Nutrisi yang dikonsumsi dan diserap Ibu dari mekanan juga ikut dibagikan ke janinnya melalui sistem plasenta. Tidak hanya nutrisi, Ibu juga membagikan oksigen ke janinnya melalui plasenta. Oleh karenanya, Ibu hamil sangat rawan mengalami kekurangan nutrisi yang kemudian mengalami dampak yang sering seperti anemia (kekurangan asam folat dan zat besi), tercabutnya gigi (kurang kalsium), serta tidak mengalami kenaikan berat badan (terhambatnya pertumbuhan janin dan perkembangan kehamilan karena kurang nutrisi).

  • Test pack positif

Hal terakhir yang dapat dilakukan dan diamati Ibu untuk melihat ciri fisik pembuahan berhasil adalah dengan melakukan pemeriksan kehamilan (test pack). Alat kecil ini sangat mudah digunakan dan dapat dengan cepat mendeteksi kehamilan. Alat ini mulai dapat mendeteksi kehamilan bahkan sejak usia kehamilan 2 minggu. Sebab alat ini mampu mendeteksi peningkatan kadar hormon beta HCG walaupun belum terlalu tinggi.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago