Setiap wanita pasti menginginkan keturunan setelah pernikahan resmi dengan pasangannya melalui proses kehamilan. Untuk mendapatkannya ternya membutuhkan berbagai macam usaha yang bisa dibilang tidak mudah meskipun ada beberapa orang yang sangat mudah mendapatkan kehamilan dengan segera. Berbagai macam proses seperti mengkonsumsi jamu traditional, mengikuti program hamil, hingga proses proses seperti bayi tabung dan inseminasi buatan yang membutuhkan niat maupun modal yang tidak bisa dibilang sedikit.
Ditengah tengah proses penantian untuk segera mendapatkan kehamilan terutama bagi mereka yang sedang melakukan program hamil secara serius sering kali mengamati berbagai perubahan fisik yang terjadi pada tubuhnya karena ada beberapa bentuk perubahan fisik tersebut yang dapat menjadi tanda kehamilan sedang datang pada tahap awal. Untuk membantu memahami perubahan fisik yang terjadi maka setiap wanita harus mempunyai pengetahuan berkaitan dengan kondisi fisik yang termasuk ke dalam ciri ciri awal wanita hamil.
Dalam artikel ini, hamil.co.id tidak akan mengulas secara umum ciri ciri orang hamil dan pertanda fisiknya namun lebih masuk kedalam hal yang spesifik terkait salah satu ciri yang ada yakni kondisi kram pada perut wanita. Tanda fisik ini seringkali menimbulkan kebingungan apakah keadaan tersebut memang benar merupakan ciri hamil atau malah menjadi tanda akan adanya gangguan kesehatan tertentu. Kebingungan yang terjadi dapat juga menimbulkan pertanyaan pertanyaan yang salah satunya adalah pertanyaan kram perut tanda hamil seperti apa yang memang benar menunjukan bahwa seorang wanita sedang hamil atau mengandung.
Kondisi kram perut yang terjadi pada seorang wanita memang benar dapat menjadi sebuah pertanda sedang terjadinya proses kehamilan di dalam rahim seorang wanita namun kondisi tersebut bukanlah sebuah pertanda utama dan hanya menjadi pertanda penyerta yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai diagnosis utama kehamilan seorang wanita. Kondisi perut yang kram atau sakit dapat menjadi tanda kehamilan ketika juga diikuti oleh tanda tanda hamil yang utama.
Kram perut sebagai tanda kehamilan terjadi akibat adanya proses implantasi pada saat awal kehamilan. Implantasi merupakan proses pelekatan sel telur yang telah berhasil dibuahi oleh sel sprema di dinding rahim setelah melewati saluran tuba falofi. Proses pelekatan atau implantasi yang akan terjadi 2 minggu setelah ovulasi atau 8 – 12 hari setelah pembuahan tersebut dapat menyebabkan peradangan pada dinding rahim serta menimbulkan beberapa luka dan bercak darah. Kondisi luka dan bercak darah tersebutlah yang dapat menyebbkan munculnya rasa kram pada perut wanita hamil. Kram perut juga merupakan salah satu ciri dinding rahim menebal tanda hamil.
Menjawab pertanyaan terkait dengan kram perut tanda hamil seperti apa yang dapat menjadi pertanda memang benar adanya kondisi kehamilan dalam rahim seorang wanita. Kram perut yang menjadi pertanda kehamilan tersebut terjadi pada perut bagian bawah mendekati posisi rahim seorang wanita. Kondisi kram perut yang menjadi tanda kehamilan juga harus diikuti dengan munculnya flek darah atau rasa nyeri pada bagian rahim serta tanda tanda lain yang dapat memperkuat bahwa seorang wanita sedang hamil.
Ciri ciri awal wanita hamil yang juga harus muncul agar kondisi kram perut tersebut benar adanya menunjukan kehamilan seseorang. Beberapa ciri ciri wanita hamil lainnya yang juga harus terjadi bersamaan dengan kondisi kram perut tersebut diantaranya seperti munculnya bercak darah, wanita yang tidak mengalami menstruasi, mudah letih dan lelah, mengalami mual dan muntah atau yang sering dikenal dengan istilah morning sickness, serta mulai berubahnya kondisi psikis atau emosional seorang wanita.
Kram perut selain dapat menjadi pertanda adanya proses kehamilan pada rahim seorang wanita, juga dapat menjadi pertanda adanya berbagai macam kondisi atau penyebab lain yang bisa jadi dapat merupakan gangguan kesehatan yang bisa jadi ringan dan bisa dari membahayakan. Beberapa kondisi penyebab kram ini juga perlu dipahami agar tidak terjadi hal yang merugikan bagi pada wanita.
Penyebab lain yang dapat menjadi pemicu munculnya kram perut dan bukan merupakan tanda kehamilan diantaranya adalah seperti adanya masalah pada saluran pencernaan seperti diare dan sembelit, kondisi usus yang terlilit serta mengalami infeksi dan peradangan, radang pada usus besar maupun usus buntu, endometrosis. Jika kondisi kram terjadi pada wanita hamil maka dapat menjadi pertanda beberapa gejala hamil yang tidak normal seperti janin tidak berkembang dan kehamilan ektopik.
Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan kram perut sebagai tanda kehamilan. Tidak semua kram perut yang terjadi pada wanita merupakan tanda hamil sehingga jika kondisi tersebut terjadi terutama kram perut yang disertai sakit hebat serta tidak sembut dengan sendirinya atau berlangsung cukup lama maka sebaiknya segera periksakan konidsi tersebut dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…