Melakukan program hamil merupakan tahappan yang dilakukan jika pasangan suami istri ingin berencana memiliki anak. Setelah melakukan konsul kesehatan dengan dokter dan melakukan beberapa perubahan ppola hidup atau mungkin bahkan dengan mengkonsumsi suplemen tertentu agar mempercepat terjadinya kehamilan. Namun setelah tahap tersebut dilakukan, mungkin Ibu belum mengetahui tanda awal dari kehamilan, termasuk tanda-tanda hamil 2 minggu yang mungkin jarang disadari. Oleh karenanya, berikut beberapa tanda kemungkinan gejala hamil 2 minggu yang dapat terjadi pada Ibu.
1. Flek atau bercak darah
Tanda hamil 2 minggu lebih bisa berupa flek atau bercak darah. Pada saat awal kehamilan dapat terjadi pengeluaran flek atau bercak darah yang menyerupai darah menstruasi. Karena hal inilah, banyak orang yang mengira bercak darah tersebut masih merupakan masa menstruasi, padahal berbeda. Perdarahan ini terjadi akibat suatu proses masuknya sel telur yang telah dibuahi ke dalam kandungan lalu mengalami implantasi atau penanaman pada dinding rahim sehingga terjadi pengeluaran darah. Umumnya pengeluaran darah ini hanya berupa bercak (tidak banyak) dan biasanya hanya berlangsung 1 hingga 2 hari.
2. Test pack urin mungkin positif
Pemeriksaan test kehamilan melalui urin ini dapat mendeteksi keberadaan hormon kehamilan, yaitu hormon hCG. Hormon ini akan mulai meningkat setelah terjadi pembuahan dan umumnya mulai bisa terdeteksi setelah 2 minggu. Semakin bertambah usia kehamilan hingga akhir trimester 1 biasanya kadar hormon ini akan terus meningkat. Oleh karenanya, pada usia kehamilan 2 minggu biasanya test urin ini sudah menunjukkan hasil positif. Oleh karenanya ciri hamil 2 minggu sebelum haid biasanya sudah bisa dideteksi dengan tes urin. Bila hasil pemeriksaan pada saat tersebut negatif, maka pemeriksaan urin ini dapat dilakukan atau di ulangi kembali sekitar 7 hari kemudian. Kehamilan akan menjadi lebih terdeteksi dengan bertambahnya hormon hCG seiring bertambahnya hari setelah terjadi pembuahan.
3. Payudara membesar
Tanda-tanda hamil 2 minggu bisa berupa pembesaran payudara. Pada Ibu hamil, biasanya pada awal kehamilan payudara terasa menjadi sedikit lebih besar dan terasa kencang. Pada bagian puting dan tepiannya akan berubah menjadi lebih melebar dan warnanya menjadi lebih gelap. Selain itu, untuk pada awalnya mungkin ibu masih merasakan perubahan pada payudara yaitu menjadi lebih sensitif ketika di sentuh, sehingga kadang dapat terasa nyeri. Dalam beberapa hari kemudian Ibu kemudian merasa payudara semakin kencang. Hal ini kemungkinan terjadi dikarenakan faktor hormonal.
4. Sering buang air kecil
Ibu juga dapat merasakan menjadi lebih sering buang air kecil. Hal ini dikarenakan semakin membesarnya ukuran kandungan atau rahim Ibu. Akibat membesarnya rahim tersebut, maka akan mendorong atau menekan kandung kemih sehingga terasa mudah penuh dan akhirnya timbul rasa ingin selalu buang air kecil. Pada awal masa kehamilan, awalnya kandungan masih membesar sedikit karena mengalami penebalan dinding rahim, lama-kelamaan dengan semakin membesarnya embrio maka kandungan akan semakin membesar. Pada kehamilan 2 minggu mungkin beberapa Ibu belum begitu merasa sering buang air kecil karena mungkin masih dianggap masih pola buang air kecil yang normal.
5. Rasa lemas dan lelah
Rasa lemas atau lelah dapat terjadi pada awal masa kehamilan. Rasa lemas atau lelah ini bisa dirasakan tanpa penyebab yang jelas. Gejala ini dapat muncul dari awal masa kehamilan hingga akhir trimester pertama. Kemungkinan rasa lemas atau lelah ini terjadi akibat peningkatan kadar hormon progesteron di dalam tubuh. Selain itu, rasa lemas dan lelah tersebut bisa juga di akibatkan karena adanya perubahan produksi darah, denyut jantung dan juga perubahan metabolisme tubuh. Hal ini dapat menjadi tanda-tanda kehamilan minggu pertama
6. Mual
Mual merupakan ciri-ciri hamil normal yang sering terjadi. Mual biasa terjadi akibat perubahan hormonal pada tubuh akibat terjadinya peningkatan kadar hormon hCG. Pada umumnya, hormon ini dapat menyebabkan mual ketika usia kehamilan memasuki usia sekitar 6 minggu. Tetapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan gejala mual dapat dirasakan lebih awal, termasuk saat usia kehamilan 2 minggu. Hal ini dikarenakan pada usia kehamilan 2 minggu tersebut telah terjadi peningkatan kadar hormon hCG walaupun belum terlalu tinggi. Selain itu, keluhan ini dapat memberat dikarenakan Ibu memang memiliki riwayat penyakit maag. Keluhan mual ini dapat dirasakan pada pagi hari dikarenakan terjadi penumpukan asam lambung pada saat tersebut. Dalam keadaan lebih lanjut, keluhan mual ini dapat memberat hingga terjadi muntah.
7. Hilang nafsu makan
Gejala hamil muda bisa juga berupa hilangnya nafsu makan. Akibat terjadinya mual pada Ibu hamil 2 minggu menyebabkan Ibu menjadi kehilangan nafsu makan. Hal ini bisa terjadi karena setiap makan Ibu selalu merasa ingin memuntahkan makanan yang dikonsumsinya, walaupun tidak jadi dimuntahkan. Akibatnya Ibu menjadi malas makan bahkan mengalami kehilangan nafsu makan. Hal ini juga dapat dipengaruhi akibat faktor perubahan hormon dan Ibu menjadi sensitif terhadap bau (termasuk bau makanan).
8. Sensitif terhadap bau
Keluhan menjadi sensitif terhadap bau dapat dialami oleh Ibu dikarenakan akibat perubahan hormonal dalam tubuh. Akibat indera penciuman menjadi lebih tajam, maka Ibu akan menjadi peka terhadap bau-bau. Dampaknya terhadap Ibu adalah, bau yang dulunya tidak masalah bagi ibu, saat ini menjadi tidak disukai karena tercium lebih tajam. Contoh yang biasanya dibenci Ibu seperti bau parfum, ikan, seafood, durian, bawang, rokok dan lain sebagainya. Tidak sedikit Ibu yang mengalami mual setelah mencium bau-bau tersebut.
9. Pusing
Pusing dapat merupakan tanda-tanda hamil 2 minggu. Pusing bisa disebabkan akibat perubahan faktor hormonal atau akibat perasaan mudah lelah yang dirasakan Ibu. Selain itu, Ibu dapat merasakan pusing dikarenakan Ibu mengalami penurunan nafsu makan hingga menjadi kurang makan. Dampak dari kurang makan bisa menyebabkan terjadinya hipoglikemian dan akhirnya terjadi rasa pusing.
10. Susah BAB
Perasaan susah buang air besar atau BAB terjadi karena perubahan hormonal mempengaruhi kerja dari sistem saluran cerna sehingga menyebabkan Ibu hamil menjadi sembelit. Tidak sedikit ibu juga mengeluhkan terjadinya perut kembung saat awal kehamilan.
11. Perubahan suasana hati
Sebagaimana yang diketahui pada umumnya, perubahan susasana hati atau mood menjadi lumrah berubah-ubah saat memasuki masa menstruasi. Hal ini juga dapat berlaku pada ibu hamil sejak awal masa kehamilan. Hal ini dikarenakan perubahan hormonal juga mempengaruhi suasana hati Ibu.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…