KB implan merupakan jenis alat kontrasepsi dengan tujuan mencegah adanya kehamilan yang dialami oleh ibu atau istri. Jenis KB ini menggunakan kandungan hormon progesteron dengan bentuk tabung. Jika dilihat bentuk fisiknya seperti korek api sehingga sangat kecil dan penggunaanya digunakan tepat dibawah jaringan kulit.
Bagaimana Cara Kerja Mencegah Kehamilan dengan menggunakan KB Implan ?
Cara kerja dari implan sendiri memasukan KB dibawah kulit sehingga tidak masuk langsung ke bagian reproduksi secara langsung seperti KB lainnya. Setelah itu KB akan melepaskan hormon progestin dalam kadar yang rendah. Sehingga akan membantu mencegah ovulasi ataupun pelepasan sel telur yang dilakukan siklus bulanan.
Wanita yang tidak berovulasi akan membatasi kondisi tubuh untuk hamil dan tidak mudah dibuahi. Selain itu hormon progestin yang dapat dilepaskan oleh KB susuk nantinya membantu menebalkan lendir di sekitar leher rahim atau populer dengan serviks.
Selain itu agar mencegah sperma untuk bisa masuk ke dinding dan menempel di rahim. Hormon progestin dapat menipiskan lapisan dinding rahim pada ibu. Sehingga apabila sperma berhasil membuahkan sel telur, telur akan sulit menempel pada dinding rahim sebagai awal mula kehamilan.
Jika dilihat dari tahapannya, cara kerja KB implan yaitu:
Dengan mempengaruhi hormon yang digunakan dalam tubuh maka diharapkan KB bisa mencegah kehamilan dan mengatur hormon alami dari dalam.
Walaupun begitu apakah kinerja KB implan seringkali gagal? Mengingat keberhasilan KB sangat menentukan pilihan dari banyak ibu yang memasang pencegah kehamilan.
Faktanya semua KB memiliki risiko kegagalan, sehingga efek kb suntik 1 bulan tidak dapat 100% bekerja dan memaksimalkan kemungkinan bahwa ibu tidak akan kebobolan alias hamil. Namun adanya KB ini membantu menjaga risiko terjadi kehamilan yang lebih besar lagi jika melakukan hubungan suami istri.
Berdasarkan penelitian, penggunaan KB implan berjalan kurang lebih 98 hingga 99% ampuh untuk mencegah adanya kehamilan. Sehingga 1% kemungkinan gagal dan terjadi kehamilan bagi penggunanya.
Walaupun begitu rate atau angka 99% sangatlah tinggi untuk sebuah KB yang bisa mencegah ibu hamil agar tidak terjadi kehamilan setiap tahunnya.
Selain itu karena kinerja KB implan mempengaruhi hormon sehingga ada beberapa hal yang dianggap fakta sebagai perhatian pengguna KB, yaitu:
Hal penting yang harus dipahami adalah Bunda harus tetap melakukan konsultasi dan juga pemeriksaan secara rutin, bersama dengan dokter dan juga bidan untuk memilih dan juga menentukan jenis pil KB yang bagus dan yang paling tepat dan sesuai.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…