Categories: Kesehatan Anak

13 Cara Mengobati Cacar Air pada Anak Dengan Cepat Paling Ampuh      

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cacar air bisa terjadi pada anak-anak dan juga orang dewasa, termasuk ibu hamil (baca: cacar air saat hamil). Penyakit cacar air disebabkan oleh infeksi dari virus varicella zoster. Biasanya anak-anak akan terkena infeksi virus ini saat berumur dibawah 10 tahun. Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh anak mengalami infeksi dan lalu melawan virus yang menyerang tubuh dan selanjutnya sistem kekebalan tubuh akan melindungi dari virus yang sama untuk seumur hidup. Dengan istilah bahwa kemungkinan terbesar anak-anak hanya akan terkena cacar air selama sekali seumur hidup. Meskipun karena masalah tertentu ada orang dewasa yang tetap terkena cacar air walaupun sudah terinfeksi saat masih anak-anak.

Baca: bahaya cacar air bagi ibu hamil – bahaya cacar air pada ibu hamil – bahaya campak jerman bagi ibu hamil

Tidak ada obat untuk mengatasi cacar air kecuali vaksin untuk melindungi tubuh dari cacar air. Umumnya anak memiliki kekebalan tubuh yang baik untuk melawan infeksi hingga bisa sembuh sendiri. Berikut ini beberapa cara mengobati cacar air pada anak ini terutama berbagai gejala berat yang menyertai:

  1. Berikan obat yang meringankan rasa sakit

Anak yang terkena cacar air akan merasa tidak nyaman karena tubuh yang demam dan nyeri. Hal ini bisa menyebabkan anak-anak menjadi sangat rewel dan mereka juga tidak bisa tidur. Berikut ini beberapa obat yang bisa diberikan untuk meringankan rasa sakit sesuai gejala:

  • Paracetamol : paracetamol untuk anak bisa diberikan sesuai dosis untuk mengurangi demam dan menghilangkan rasa sakit. Obat ini sangat aman karena bisa membuat anak lebih nyamkan dan tidak terlalu sakit. Efek samping paracetamol berlebihan bisa menyebabkan reaksi kulit selama cacar.
  • Ibuprofen : yaitu jenis obat yang tidak bisa diberikan untuk bayi dibawah 3 bulan, dan anak-anak penderita penyakit asma atau masalah penyakit gangguan perut. Obat bisa membantu mengurangi rasa sakit dan harus digunakan sesuai dosis berdasarkan resep dokter.
  • Antihistamin sedatif : yaitu jenis obat cair atau tablet yang bisa membantu anak agar bisa tidur dengan baik. Umumnya cacar air menyebabkan anak sulit tidur karena gatal namun obat ini bisa diberikan sesuai dosis. Jenis obat yang sering digunakan termasuk Klorfenamin dan bisa digunakan untuk anak usia 1 tahun ke atas.

Baca: cara menurunkan panas pada anak – cara mengatasi kejang demam pada anak – penyebab step pada anak

  1. Memberi minuman yang cukup

Anak yang terkena cacar air harus mendapatkan air minum yang cukup. Air minum yang cukup bisa membantu mencegah efek dehidrasi sehingga tubuh anak mampu melawan infeksi dari virus cacar air. Jika cacar air juga mengenai bagian mulut maka air sangat membantu untuk mencegah infeksi yang parah dan anak kurang cairan. Pastikan anak menerima air putih yang cukup. Jika bayi maka tetap bisa diberikan ASI atau susu formula. Air putih yang cukup juga bermanfaat sebagai cara mengatasi kulit kering pada anak  dan menghilangkan penyebab anak susah BAB.

  1. Hindari makanan asin

Saat anak terkena cacar air maka jangan memberikan makanan dengan rasa asin dan panas. Makanan dengan rasa asin dan panas bisa menyebabkan mulut sakit dan membuat tubuh anak semakin lemah. Lebih baik Anda memberikan makanan seperti sup yang dimasak dengan sedikit rasa manis dan gurih untuk meningkatkan nafsu makan anak. Makanan seperti bubur dan sup sangat baik untuk meningkatkan energi tubuh anak. Namun berikan bubur yang dibuat sendiri bukan bubur instan karena anak bisa terkena bahaya bubur instan. (baca: bahaya snack bagi ibu hamil janin anak dan balita)

  1. Berikan Calamine untuk mengobati rasa gatal

Cacar air memang menyebabkan rasa gatal yang sangat kuat. Untuk mencegah infeksi yang parah akibat bintik merah yang gatal maka berikan krim Calamine. Berikan saat anak-anak tertidur karena itu lebih aman. Selain itu berikan pengertikan pada anak untuk tidak menyentuh krim calamine yang ada di kulit, meskipun ini obat yang sangat aman. Calamine juga sering digunakan sebagai cara mengatasi biang keringat pada bayi baru lahir.

  1. Berikan pakaian yang nyaman dan ringan

Cacar air akan menyebabkan bintik merah dalam jumlah yang banyak pada kulit anak. Hal ini akan menyebabkan rasa gatal saat terkena pakaian. Untuk membantu anak agar tidak terasa gatal maka berikan pakaian yang ringan dan longgar. Pakaian dengan bahan katun sangat baik untuk mencegah rasa gatal dan membuat kulit tidak terlalu ketat.

  1. Potong kuku anak

Bekas bintik merah dari cacar air yang digaruk bisa menyebabkan bekas pada kulit. Masalahnya adalah bekas ini tidak bisa hilang seumur hidup dan terlihat sangat buruk. Karena itu untuk mencegah anak menggaruk bagian cacar air ini maka potong kuku anak. Memotong kuku juga bisa membantu tangan anak menjadi lebih bersih sehingga mencegah penularan pada bagian kulit yang lain. Saat anak tidur maka berikan kaus kaki atau kaus tangan untuk mencegah anak menggaruk cacar air. Memotong kuku secara teratur juga bisa menjadi tips agar anak tidak mudah sakit dan cara menjaga bayi agar tidak mudah sakit.

  1. Jangan memandikan anak

Menyeka atau memandikan anak dengan air panas atau air dingin sebaiknya tidak dilakukan saat anak terkena cacar air. Hal ini bisa menyebabkan pembuluh darah dibagian bawah kulit menjadi lebih kecil dan sempit. Efeknya maka rasa dingin seperti akan terasa terus dalam tubuh anak. Bahkan beberapa anak juga bisa menggigil dan terkena resiko yang lebih buruk seperti kehilangan fungsi suhu tubuh.

  1. Berikan aliran udara untuk kamar anak

Jangan menerapkan AC atau kipas angin secara langsung ke tubuh anak. Hal ini bisa menyebabkan anak demam parah dan menggigil. Jadi untuk mengatasi rasa panas akibat cacar air maka Anda perlu mengalirkan udara dari AC atau kipas angin ke semua bagian ruang tidur anak. Pada siang hari Anda bisa mencoba membuka jendela agar ada udar yang masuk. Cara mengobati cacar air pada anak ini bisa membantu mengatasi gejala yang parah dari cacar air.

Baca: bahaya AC bagi balita – efek AC terhadap bayi

  1. Berikan pasta baking soda pada kulit

Jika Anda merasa berbagai cara tidak bisa mengatasi rasa gatal pada anak, maka Anda bisa mencoba baking soda. Caranya adalah mencampurkan beberapa sendok baking soda dengan air lalu campur hingga menjadi pasta. Setelah itu oleskan pada bagian kulit yang terkena cacar air dan biarkan hingga kering sendiri. Pasta dari baking soda mengandung bahan aktif yang dipercaya bisa mengurangi rasa gatal dan ketat pada kulit. Namun perhatikan agar anak tidak menggaruk luka cacar air saat diberikan pasta baking soda. Baking soda juga bermanfaat untuk mengatasi bintik merah pada kulit bayi. (baca:

  1. Berendam dengan air yang dicampur garam epsom

Jika anak sudah hampir sembuh dari cacar air maka biarkan anak berendam dengan air yang sudah dicampur dengan garam epsom. Cara ini bisa membantu mengatasi kulit menjadi tidak terlalu gatal dan membuat bekas cacar air menjadi lebih cepat sembuh. Namun cara ini sebaiknya dilakukan saat anak sudah sembuh, tidak demam dan tidak sakit akibat infeksi virus cacar air. Anda bisa mencoba agar anak berendam selama sekitar 10 menit di dalam air. Manfaat lain garam epsom adalah sebagai cara mengobati kista untuk wanita.

  1. Berikan sup wortel

Ketika anak terkena cacar air maka cobalah untuk memberikan sup wortel yang juga termasuk makanan sehat ibu untuk hamil. Anda juga bisa mencoba menambahkan sedikit bubuk ketumbar pada sup. Berbagai bahan ini mengandung bahan aktif yang akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga agar badan tidak terlalu lemah. Jika anak tidak suka makan wortel maka berikan supnya saja agar badan tidak terlalu lemah. (baca: manfaat jus wortel untuk ibu hamil – manfaat wortel untuk ibu hamil)

  1. Oleskan madu pada cacar air

Anda juga bisa membantu mengeringkan luka cacar air dengan mengoleskan madu secara langsung. Madu mengandung senyawa organik dan vitamin E tinggi yang bisa membuat kulit kembali seperti semula. Madu juga sangat baik untuk mengatasi peradangan pada cacar akibat infeksi pada bagian permukaan bawah kulit. Madu bisa mencegah rasa gatal berlebihan sehingga tidak menyebabkan anak menggaruk bagian cacar air.

Baca: manfaat madu untuk ibu menyusui – bahaya madu bagi bayi baru lahir – manfaat madu untuk ibu hamil

  1. Mengajak anak berjemur pada pagi hari

Ketika anak yang terkena cacar air sudah hampir sembuh maka ajak anak untuk berjemur. Sinar matahari mengandung vitamin D alami yang sangat baik untuk membuat proses penyembuhkan pada kulit semakin cepat. Tapi jangan melakukan perawatan ini saat anak masih demam dan sakit. Selain itu pastikan bahwa tempat berjemur untuk anak yang terkena cacar air tidak di tempat yang terlalu umum, karena bagaimanapun penyakit ini mudah menular.

Baca: menjemur bayi saat demam – menjemur bayi di pagi hari

Gejala Cacar Air ketika Membutuhkan Dokter Secepatnya

Meskipun cacar air bisa sembuh sendiri dan hanya membutuhkan obat ringan untuk mengatasi sakit, namun cacar air juga bisa menyebabkan komplikasi. Komplikasi yang berat termasuk resiko pneumonia, keracunan darah , meningitis dan kondisi lain. Untuk itu kenali berbagai gejala adanya komplikasi cacar air pada anak dan membutuhkan perawatan dokter secepatnya. Berikut gejala yang perlu diperhatikan.

  1. Demam telah berlangsung lebih dari 3 hari.
  2. Suhu demam selalu naik turun dan ketika baik lebih dari 38,7 ° C
  3. Bagian ruam cacar air menjadi lebih merah, mengeluarkan nanah, mengeluarkan cairan merah atau putih. Ini termasuk gejala infeksi bakteri yang berbahaya.
  4. Anak selalu tidur, tidak mau bangun dan terlihat sangat lemah.
  5. Leher anak menjadi sangat kaku.
  6. Kaki anak lemah dan kaku yang membuat anak tidak bisa berjalan.
  7. Anak sering muntah dan terkadang disertai dengan diare.
  8. Anak mengalami batuk yang sangat parah hingga menyebabkan sulit bernafas.
  9. Anak mengalami sakit perut atau nyeri perut yang parah.
  10. Terjadinya resiko pendarahan pada ruam cacar air yang ditandai dengan pecah darah.

Meskipun cacar air adalah penyakit yang sangat umum dan sering tidak menyebabkan masalah, namun perawatan yang tepat sangat diperlukan. Perawatan yang tepat bisa mencegah berbagai jenis komplikasi yang bisa menyebabkan kondisi penyakit lain pada anak. Segera bawa anak ke dokter ketika terkena cacar air untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago