Categories: Kesehatan Anak

12 Obat untuk Anak Cacingan dan Pencegahan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cacingan pada anak atau cacing kremi pada anak menjadi kondisi medis yang sangat umum. Setiap anak mudah terkena infeksi dari cacing kremi atau cacingan yang membuat anak sulit mendapatkan pertumbuhan tubuh yang baik sesuai usia. Cacingan pada anak biasanya terjadi pada anak yang berumur antara 5 sampai 10 tahun. Anak-anak mudah terkena cacingan karena telur cacing mudah menyebar dengan kontak langsung atau dari lingkungan. Awal ketika anak terkena cacingan maka mereka biasanya merasa gatal pada area dubur dan sekitarnya. Gejala ini paling sering terjadi pada malam hari ketika cacing mengeluarkan telur pada area ini. (baca: tips agar anak balita tidak mudah sakit – tips agar anak tidak mudah sakit)

Cacingan pada anak jarang menyebabkan komplikasi, namun Anda tetap perlu merawat anak yang terkena cacingan. Berikut ini berbagai jenis obat atau perawatan cacingan pada anak.

  1. Obat Mebendazole

Mebendazole adalah jenis obat medis yang sering digunakan untuk mengobati cacingan pada anak. Obat ini akan bekerja untuk membunuh semua cacing dan telur cacing yang berkembang dalam saluran pencernaan. Obat ini tersedia dalam dua bentuk yaitu tablet dan obat cair atau sirup. Obat mebendazole bisa diberikan selama 1 sampai 3 kali sehari sesuai dengan dosis yang sudah diberikan oleh dokter. Untuk mendapatkan hasil yang paling efektif maka disarankan untuk terus minum obat hingga cacingan benar-benar sembuh. Berhenti di tengah jalan selama masa perawatan bisa menyebabkan cacing menjadi kebal terhadap obat dan cacingan sulit disembuhkan dengan obat yang sama.

Efek samping yang harus diwaspadai:

  1. Obat Albenza

Albenza merupakan jenis obat cacing yang bekerja untuk membunuh parasit pada bagian pencernaan. Obat ini bisa menimbulkan reaksi jika anak menderita alergi terhadap obat albenza dan benzimidazole. Pemberian obat untuk anak harus dilakukan sesuai dengan petunjuk dari dokter karena setiap kondisi tertentu membutuhkan dosis yang berbeda. Obat berbentuk tablet yang bisa dimakan bersama makanan atau diminum dengan air. Pemberian obat harus dilakukan secara rutin untuk mencegah efek kebal obat pada cacing. Obat sangat aman dan tidak menyebabkan biduran. (baca: biduran pada bayi)

  1. Membersihkan dubur setiap pagi

Pada waktu malam hari biasanya cacing akan keluar dari usus untuk mengeluarkan telur-telurnya. Cacing akan bertelur pada bagian dubur dan sekitarnya. Karena itu anak-anak menjadi rewel pada malam hari karena rasa tidak nyaman dan sangat gatal. Untuk memastikan tidak ada telur yang tertinggal maka Anda harus membantu anak membersihkan dubur pada pagi hari setelah bangun tidur. Cara ini bisa membantu agar cacingan tidak mudah menyebar ke anak yang lain dalam satu rumah.

baca: penyebab anak susah BAB – penyebab bayi BAB keras dan berdarah

  1. Ganti pakaian dengan yang bersih

Gantikan pakaian anak secara teratur terutama setelah bangun tidur. Banyak telur cacing yang bisa menyebar ke pakaian dan membuat anak menjadi tidak sehat. Telur cacing yang menetas menjadi cacing kemudian masuk kembali ke tubuh anak lewat mulut atau kuku. Membiasakan mengganti pakaian anak dengan teratur akan membuat anak lebih cepat sembuh.

  1. Ganti semua kain di tempat tidur

Ketika anak terkena cacingan maka segera gantikan seprai, selimut dan semua kain yang ada di atas tempat tidur. Cara ini membantu agar telur-telur cacing yang sudah berkembang di tempat tidur bisa mati. Menjaga kebersihan tempat tidur bisa membantu perawatan lain untuk cacingan anak agar cepat sembuh.

  1. Cuci pakaian dengan air panas

Cacing dan telurnya mungkin telah berkembang dalam pakaian anak. Karena bentuk dan ukuran yang sangat kecil mungkin tidak mudah untuk menemukannya secara langsung. Agar infeksi tidak menyebar dan anak cepat sembuh maka biasakan mencuci pakaian anak dengan air panas. Air panas akan membantu mematikan telur dan cacing telur. Kemudian jemur pakaian anak dibawah sinar matahari yang panas.

  1. Jangan menggaruk bagian yang gatal

Ketika cacing berkembang dalam dubur dan mengeluarkan telurnya maka biasanya anak akan merasa sangat gatal. Mungkin sulit untuk mencegah anak untuk tidak menggaruknya, tapi Anda bisa memberitahunya. Menggaruk bisa menyebabkan cacing dan telur berpindah ke tangan kemudian infeksi berkembang lagi dalam tubuh anak.

  1. Cuci tangan sesering mungkin

Mencuci tangan sesering mungkin bisa membantu perawatan cacingan pada anak agar lebih cepat sembuh. Mencuci tangan dengan sabun dengan cara yang benar bisa membuat resiko infeksi tidak mudah menyebar. Cara ini juga membantu perawatan agar lebih cepat tuntas. Anda bisa memberikan bahan antiseptik yang aman untuk anak. Cuci tangan secara teratur juga bisa mencegah gejala flu singapura pada anak.

  1. Cuci mainan dan semua benda yang digunakan anak

Jika anak Anda memiliki banyak maianan maka bersihkan dan sterilkan semua maianan anak. Cacing mungkin telah keluar dari tubuh anak kemudian bertelur dalam mainan tersebut. Jika anak masih menggunakan mainan maka anak tidak akan sembuh atau terjadi infeksi yang berulang. Karena itu bersihkan semua maianan anak, cuci dengan air panas dan jemur dibawah sinar matahari. Kebiasaan ini juga sangat baik sebagai cara mencegah diare bayi dan anak-anak.

  1. Makan kelapa saat sarapan

Jika anak Anda sudah bisa mengkonsumsi berbagai jenis makanan maka berikan kelapa segar saat sarapan. Anda bisa memberikan sebanyak satu atau dua sendok kelapa yang akan membuat cacing dalam tubuh keluar secara alami. Lakukan perawatan ini secara terus menerus hingga cacing tidak ditemukan pada tubuh anak.

Baca: manfaat air kelapa muda untuk ibu hamil – manfaat air kelapa hijau untuk ibu hamil

  1. Berikan jus kubis dan wortel

Kubis dan wortel menjadi sayuran persilangan yang mengandung sulfur sangat tinggi. Sulfur menjadi bahan alami yang akan menghancurkan cacing dalam tubuh anak. Anda bisa memberikan jus wortel atau kubis organik setiap menjelang tidur dan bangun tidur. Jika anak tidak suka dengan jus kubis dan wortel maka Anda bisa mengolahnya menjadi sup atau masakan yang lain. Kubis dan wortel akan membantu cacing menghilang dari usus secara alami. Selain itu kubis membantu mencegah kaki bengkak setelah melahirkan.

Baca: manfaat jus wortel untuk ibu hamil – manfaat wortel untuk ibu hamil

  1. Minum air bawang merah

Anda juga bisa menggunakan bawang merah yang mengandung sulfur sangat tinggi. Efeknya sama seperti ketika Anda menggunakan kubis dan wortel. Obat alami ini akan membantu membunuh cacing yang berkembang dalam usus anak dan juga menghilangkan telur-telur cacing pada usus. Namun biasanya anak tidak suka dengan rasanya sehingga Anda bisa mencoba untuk menetralkan air bawang merah. Berikut ini cara yang bisa Anda gunakan:

  • Kupas bawang merah kemudian cuci hingga bersih.
  • Hancurkan bawang merah dan rendam dalam satu gelas air putih.
  • Tutup selama 12 jam, kemudian saring dan berikan pada anak menjelang tidur malam.
  • Obat ini bisa menghancurkan cacing dan telur cacing selama kurang lebih 5 hari saja jika dilakukan secara teratur.

Manfaat lain bawang merah:

Cara Mencegah Cacingan pada Anak

Anak –anak mudah terkena cacingan karena penyakit ini memang mudah menular. Usia anak sekolah mengalami penularan yang paling rentan. Karena itu Anda bisa mencegah dengan mengikuti cara dibawah ini:

  1. Beritahu anak untuk selalu mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan berbagai aktifitas seperti setelah buang air kecil, buang air besar, maka, minum, bermain dan berbagai kegiatan yang lain.
  2. Beritahu kepada anak untuk selalu membersihkan daerah anus dengan baik setelah buang air besar, dengan sabun atau dengan air hangat.
  3. Beritahu anak untuk tidak terlalu sering menggaruk bagian anus yang gatal atau tidak nyaman.
  4. Beritahu anak untuk tidak menggigit kuku, memotong kuku dan membersihkan kuku agar tidak terkena infeksi cacing.
  5. Biasakan untuk mencuci pakaian tidur, seprai, sarung bantal dan selimut secara teratur. Kemudian selalu jemur di bawah sinar matahari untuk mengeringkannya.
  6. Selalu berikan pakaian yang bersih untuk anak-anak baik untuk pakaian dalam ataupun pakaian luar.
  7. Biasakan untuk selalu menggunakan handuk sendiri dan tidak berbagi perlengkapan mandi dengan orang lain.
  8. Biasakan untuk membersihkan toilet secara teratur untuk menjaga agar tetap bersih.

Meskipun cacingan memang sangat umum dan jarang menyebabkan komplikasi, namun kondisi ini bisa menyebabkan masalah untuk pertumbuhan anak. Segera obat cacingan anak ketika mereka baru terinfeksi dan jangan menunggu sampai parah.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago