Usia tiga tahun merupakan masa keemasan (golden age) pada balita. Pada masa ini perkembangannya mengalami peningkatan luar biasa mulai dari motoriknya, bahasanya, ingatan hingga perkembangan pada otaknya pun mengalami peningkatan yang signifikan. Ini merupakan gerbang yang akan memberinya bekal dikehidupan di masa mendatang. Orang tua memiliki peran yang amat penting dalam mengisi lima tahun pertama kehidupan si kecil. Cara mendidik anak umur tiga tahun pun memiliki porsinya sendiri, berbeda dengan anak usia dibawahnya maupun diatasnya. (Baca Juga: Perkembangan Bayi 10 Bulan , Perkembangan Bayi 9 Bulan)
Semua orang tua sejatinya memiliki naluri untuk mendidik anak-anaknya untuk tumbuh dengan lebih baik namun terkadang sebagian dari mereka merasa bingung dan tidak jarang menjadi stres karena tekanan emosi yang dipengaruhi oleh lingkungan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua cara mendidik anak usia 3 tahun agar perkembangannya semakin makasimal dan orang tua pun tidak gampang stres. (Baca Juga: Cara Menghilangkan Stres Saat Hamil , Bahaya Banyak Pikiran Untuk Ibu Hamil)
1. Ajari Cara Berpakaian
Mungkin seringkali orangtua mendengar rengekan sang anak,”aku saja, bu…” atau “aku bisa pakai sendiri, bu..”. Salah satu dari banyak hal yang ingi di coba anak umur tiga tahun adalah berpakaian sendiri. Mike Mosiman, seorang penulis buku The Smarter Preschooler: Unlocking Your Child’s Intellectual Potential, mengatakan bahwa anak usia tiga tahun setidaknya sudah bisa memakai bajunya sendiri meski hanya hal yang simpel dan kecil. Dan para orang tua dapat memberikan baju yang simpel untuk dipakai oleh anak sepeti kaos maupun celana. Jangan buru memarahinya bila ia keliru, awasi saja dan beri petunjuk ini sangat penting untuk membantu meningkatkan kesabaran dan kemandiriannya kelak ketika dewasa nanti. (baca juga: Cara Mendidik Anak Agar Nurut , Cara Mendidik Anak Usia 1 Tahun)
2. Ajak Ngobrol
Balita usia tiga tahun pada umumnya sangat suka sekali bicara, ini tentu sangat menggemaskan melihatnya berbicara dengan mulut kecilnya. Jangan sekali-kali membentaknya karena ia suka berbicara, lebih baik ajak anak anda mengobrol. Meskipun anak anda belum tentu mengerti dengan benar apa yang orang tua bicarakan namun selain dapat mengurangi penyebab anak terlambat bicara hal ini pun dapat menjadi cara melatih anak berbicara dan dapat meningkatkan kemampuan bahasanya. (Baca juga: Cara melatih anak membaca)
3. Ajak Bermain
Hal yang paling disukai oleh semua anak-anak termasuk balita tiga tahun tentu saja bermain. Dengan bermain anak-anak mampu mengembangkan kepribadiannya dan menjadi salah satu cara mendidik anak agar berani dan percaya diri. Mainan yang diberikan pun haruslah mainan yang dapat memberi edukasi untuk anak, karena mainan juga dapat menjadi sarana untuknya belajar dan mengasah kemampuan otaknya. Seperti mainan puzzle dan mainan dengan warna yang kontras akan membuat anak usia tiga tahun menjadi lebih peka terhadap visual. (baca juga: Makanan Yang Baik Untuk Otak Janin Dalam Kandungan Agar Cerdas)
4. Ajak Berolah-raga
Selain aktivitas di dalam ruangan, mengajak anak usia tiga tahun untuk main dan berolah-raga diluar ruangan pun juga dapat memberi pengaruh yang sangat bagus untuk kebugarannya. Para orang tua dapat mengajak anak usia tiga tahun jogging di pagi hari. Selain menyehatkan ini juga dapat membantunya lebih disiplin dan membuat anak tumbuh dengan lebih prima, sebab kemampuan otak sejatinya sangat dipengaruhi oleh kesehatan tubuh. Seperti pepatah, “didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”. (baca juga: Cara Mendidik Anak Hiperaktif , Olahraga yang Dilarang Untuk Ibu Hamil)
5. Ajari Etika
Umumnya anak-anak pada usia ini suka sekali bertindak sesuka hatinya, seperti suka berteriak bila kemauannya tak dituruti dan kadang juga berbicara kasar. Meskipun sebenarnya mereka belum mengerti arti ucapan kasar yang ia ucapkan. Para orang tua haruanya memberi contoh, untuk anak dapat lebih beretika, seperti mengajarinya salam sebelum masuk rumah, menghargai orang yang lebih tua dengan bersikap sopan an bertutur kata yang baik bukan dengan berteriak. (baca juga: Cara Mengatasi Anak Tantrum , Tips Agar Anak Cepat Jalan)
Sebelum mengajari etika pada anak, akan lebih baik lagi bila orang tua juga harusnya memiliki nilai etika yang kuat. Sebab anak merupakan peniru yang ulung, dan etika yang dibangun sejak kecil akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang memiliki kepribadian kuat. (baca juga: Cara Mengatasi Anak Manja)
6. Ajari Ilmu Agama
Pada dasarnya setiap agama mengajari setiap hal mendasar sebuah kehidupan. Para orang tua dapat memperdengarkan lagu-lagu rohani atau pun ayat-ayat suci, dengan audio yang diperdengarkan pada anak ini dapat menstimulasi otaknya. Walaupun belum mengerti sepenuhnya namun ini merupakan langkah awal untuk anak mengenal tentang penciptanya. Dan ini dapat menjadi bekal seorang anak untuk tumbuh dewasa nanti tanpa kehilangan sisi keruhaniannya. Ini merupakan salah satu cara mendidik anak usia dini di rumah agar anak tumbuh maksimal.
7. Perhatikan Kebutuhannya
Anak usia ini semakin hari akan semakin tumbuh dengan hal baru yang terjadi pada dirinya, seolah olah ia tanpa lelah akan terus bereksplorasi dengan dunia disekitarnya. Sebagai orang tua juga harus selalu memenuhi setiap kebutuhannya. Seperti kebutuhan akan nutrisi yang tepat demi menunjang segala aktivitasnya, kesehatannya dan mengurangi resiko terserang penyakit. Penuhi juga kebutuhannya untuk bersenang-senang, salah satunya paling tidak sesekali ajaklah ia ke tempat wisata. Ini akan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan dan tak terlupakan baginya. Dan ini pun akan turut menstimulasi otaknya untuk tumbuh lebih bahagia. (baca juga: Cara Mengajari Anak Berenang Paling Mudah)
8. Beri Waktu Istirahat
Dengan adanya jadwal jam tidur yang cukup dan teratur ini dapat membuat anak mendaatkan energi yang cukup untuk mengeksplorasi segala hal baru yang ada disekitarnya. Seperti meningkatkan memori anak, memecahkan segala permasalahan dan semua aspek dari fungsi kognitif yang mempengaruhi anak. Bila dibiarkan saja dengan segala kegiatannya ini akan menjadi penyebab anak susah tidur. (Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Susah Tidur , Penyebab Anak Susah Tidur Malam)
9. Jangan Pernah Berlaku Kasar
Sekali saja orang tua memberi perlakuan kasar pada anak, ini akan selalu membekas di alam bawah sadarnya yang akan ikut mempengaruhi kehidupannya dimasa mendatang. Anak seharusnya tumbuh dalam sebuah lingkungan yang sehat secara jasmani maupun rohani, setidaknya orangtua mampu mengendalikan diri untuk tidak bertindak secara fisik terhadap anak. Memang terkadang anak akan bertindak “nakal”, namun jangan lantas menyematkan predikat tersebut pada anak. Sebab hal tersebut akan melukai diri dan perasaan anak yang peka. Walaupun secara tutur kata ia belum dapat memahami namun ia mampu menangkap emosi pada orang tuanya. (Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Autis Ringan , Cara Mengajari Anak Berhitung)
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…