Imunisasi pentabio adalah jenis imunisasi yang menjadi gabungan dari lima vaksin sekaligus. Imunisasi ini diberikan untuk melengkapi jenis imunisasi yang lebih lengkap pada bayi dan anak-anak. Waktu yang paling disarankan untuk melakukan imunisasi antara umur 2, 4 dan 6 bulan. Imunisasi biasanya akan diulangi lagi ketika anak sudah berumur 18 bulan sampai 3 tahun. Banyak ahli medis yang mengatakan jika imunisasi ini sebaiknya tidak berikan untuk bayi dibawah 6 bulan. Meskipun beberapa dokter bisa memberikan imunisasi ini jika syarat kesehatan bayi dan anak memang memenuhi. Vaksin yang diproduksi di Indonesia ini ternyata juga memiliki efek samping. Berikut ini pertimbangan efek imunisasi pentabio pada bayi dan anak setelah menerima imunisasi.
Sama seperti imunisasi DPT ternyata imunisasi ini juga memberikan efek demam. Imunisasi ini memang berisi lima jenis vaksin termasuk untuk antisipasi penyakit difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B dan influenza. Demam bisa segera terasa setelah mendapatkan imunisasi. Ini terjadi karena adanya bahan untuk mencegah penyakit pertusis. Tapi jika bayi dan anak demam setelah imunisasi maka cukup diberikan obat pereda demam dan kompres saja. Jika tidak terjadi gejala kejang tidak perlu dibawa ke dokter.
Imunisasi pentabio adalah jenis imunisasi yang diberikan pada otot. Karena itu bisa menyebabkan area bekas suntikan menjadi sakit. Jika terjadi efek ini maka Anda perlu mengompres dingin atau hangat pada bekas suntikan. Jaga agar area tetap steril sehingga tidak terjadi komplikasi akibat infeksi bakteri dari luar kulit.
Bekas suntikan untuk imunisasi pentabio juga bisa menjadi merah dan nyeri. Kemudian selama 24 jam akan berkembang menjadi bengkak dan sangat merah. Ini adalah salah satu bahaya imunisasi pada bayi yang bisa menyebabkan bayi dan anak menjadi rewel. Namun ini bukan hal yang perlu ditakuti karena bisa dikompres dengan air dingin atau hangat. Jangan menggosok pada bekas suntikan agar tidak terjadi peradangan yang lebih parah.
Setelah mendapatkan imunisasi pentabio juga akan menyebabkan anak dan bayi tidak bisa tidur dengan nyenyak. Mereka merasa tidak nyaman dengan bekas suntikan dan juga demam setelah imunisasi. Meskipun orang tua juga harus melihat apa penyebab bayi susah tidur yang lainnya. Bisa saja bayi dan anak Anda hanya ingin mendapatkan pelukan saat tidur sehingga bisa mengurangi rasa sakit.
Karena demam maka tubuh bayi dan anak menjadi tidak nyaman. Ini juga akan membuat bayi dan anak tidak mau makan dengan baik. Mereka juga malas untuk minum susu dan menjadi sangat rewel. Jika seperti ini maka orang tua bisa membujuk anak, misalnya memberikan susu dan makanan sambil digendong atau sambil bermain.
Imunisasi pentabio juga akan membuat tubuh menjadi lebih lelah. Ini bisa disertai dengan demam dan sakit kepala. Efek ini sebenarnya sangat aman karena tubuh memberikan respon yang baik terhadap obat. Karena menjadi lesu dan tidak nyaman maka ini juga menjadi penyebab bayi rewel. Efek ini tidak perlu dikhawatirkan karena biasanya akan sembuh sendiri setelah beberapa hari.
Beberapa bayi dan anak juga bisa mengalami alergi setelah mendapatkan imunisasi pentabio. Reaksi yang paling ringan seperti gatal pada bekas suntikan. Jika sudah seperti ini maka segera bawa ke dokter untuk mendapatkan deteksi alergi dan obat penangkalnya. Reaksi alergi yang buruk termasuk seperti bengkak pada mata dan wajah, gatal-gatal, sulit bernafas dan kesadaran menurun. Ini tanda bahaya untuk bayi dan anak sehingga segera bawa ke dokter untuk mendapatkan obatnya.
Karena obat yang digunakan untuk imunisasi pentabio termasuk obat yang sangat komplek, maka ini juga memiliki efek yang lebih berbahaya. Kasus terjadinya gangguan jantung memang sangat kecil dan tidak selalu terjadi. Tanda efek ini sering membuat jantung berdebar, wajah bayi dan anak menjadi pucat, detak jantung tidak teratur dan hilangkan kesadaran.
Efek obat juga bisa membuat bayi dan anak-anak mengalami gangguan hati. Gangguan pada hati sering terjadi pada bayi dan anak yang memang memiliki riwayat penyakit liver. Karena itu jika bayi dan anak sudah menderita penyakit ini maka perlu diawasi oleh dokter. Biasanya dokter akan mengawasi dengan menyarankan untuk tinggal di rumah sakit sementara waktu.
Jadi ternyata memang ada efek imunisasi pentabio pada bayi dan anak setelah menerima imunisasi. Meskipun beberapa efek sangat ringan dan hanya membutuhkan perawatan di rumah saja, tapi juga ada efek berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Jadi sebaiknya orang tua berkonsultasi dengan dokter jika ingin memberikan imunisasi ini untuk bayi dan anak.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…