Melihat bayi kita dapat tertidur dan beristirahat dengan nyaman, tenang, tidak mengalami sulit tidur, serta mendapatkan tidur yang berkualitas merupakan dambaan orang tua terutama bagi ibu selain bahwa hal ini merupakan kebutuhan bagi bayi Anda. Setelah mereka begitu aktif bermain dan belajar tentunya mereka memerlukan waktu istirahat yang cukup untuk menunjang kesehatan, membantu perkembangan otak serta hormon pertumbuhan disesuaikan dengan pola tidur mereka. Dengan tidur yang cukup, maka kelak hal ini akan berakibat positif bagi kecerdasannya.
Rangsangan terhadap hormon pertumbuhan yang disebabkan karena kecukupan tidur juga dapat mempengaruhi seluruh sel di dalam tubuh anak kelak. Namun pernah atau seringkah Anda memperhatikan posisi tidur mereka dan tahukan Anda bahwa posisi tidur mereka dapat berpengaruh pada kesehatan serta tumbuh kembangnya? Diantara posisi tidur bayi seperti terlentang, miring, atau meringkuk, posisi tengkurap merupakan yang paling sering dipertanyakan efeknya, mengingat posisi tidur yang satu ini juga seringkali dipertanyakan efek kesehatannya bahkan pada orang dewasa sekalipun. Berikut ini akan diinformasikan efek positif dan negatif bayi tidur tengkurap :
Baca juga :
1.Melatih Otot Pada Bagian Leher Bayi
Tidur dengan posisi terngkurap ternyata dapat membantu bayi dalam melatih kekuatan otot leher mereka. Hal tersebut dikarenakan pada posisi tidur seperti ini akan memotivasi bayi agar mampu mengangkat kepalanya sendiri. Yang harus Anda perhatikan adalah bahwa kegiatan ini baru aman dilakukan pada saat bayi telah menginjak usia 4 bulan.
2.Membantu Dalam Pembentukan Tulang Tengkorak Bayi
Tulang tengkorak si kecil masih belum sempurna, membuat bagian kepalanya terasa lebih elastis. Dikarenakan hal itulah maka posisi tengkurap pada saat bayi tidur dapat membantunya agar bentuk kepalanya tidak menjadi gepeng atau peyang karena terlalu sering tidur dengan posisi miring atau terlentang. Selain itu, tidur dengan posisi tengkurap mampu membantu si kecil dalam mempercepat pembentukan tulang tengkoraknya.
3.Memperkuat Fungsi Paru-Paru Bayi
Posisi tidur tengkurap dapat membantu pembentukan tulang pada bagian paru agar lebih kuat dikarenakan posisi paru-paru berhadapan langsung dengan matras tidur. Tulang paru-paru yang kuat dalam membuat fungsi paru-paru anak akan bekerja dengan baik dan maksimal. (Baca juga : Infeksi Paru-Paru Pada Bayi )
4.Memperoleh Kualitas Tidur Yang Baik
Ternyata, posisi tidur tengkurap terbukti membuat si buah hati dapat tidur lebih nyenyak. Karena pada posisi tidur seperti ini mampu meredam refleks dikarenakan terkejut pada saat bayi tidur. Dengan demikian si kecil akan lebih meningkatkan ketersadaran bayi meski ia tengah tertidur dan ini juga mampu mengurangi efek bayi rewel
Baca juga :
Posisi tidur tengkurap pada bayi ternyata juga memiliki resiko atau efek yang kurang baik, yaitu adanya Sindroma Bayi Meninggal Mendadak / Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Telah diungkapkan diatas bahwa bayi sebaiknya bayi mulai diperkenalkan dengan posisi tengkurap pada saat tidur pada usia diatas 4 bulan. Saat bayi masih berusia 1-4 bulan tidak disarankan untuk bayi tidur dalam posisi tengkurap seiring dengan adanya kemungkinan peningkatan resiko sudden infant death syndrome (SIDS) yang pada umumnya terjadi pada anak usia dibawah 1 tahun, dan lebih banyak terjadi pada bayi laki-laki. SIDS disebabkan oleh :
Baca juga :
Kabar baik dari kasus ini mungkin adalah bawa kasus ini telah berkurang sekitar 30% sejak para pakar memberikan penyuluhan mengenai tidur tengkurap, selain bahwa terdapat fakta kejadian ini ternyata jarang terjadi di wilayah Asia. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan sebagai pencegahan SIDS :
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…