Categories: Diet

Diet Paleo: Pantangan – Menu dan Risiko

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Diet sama saja dengan mengatur pola makan. Banyak orang yang melakukan diet karena mengetahui betapa pentingnya menjaga pola makan yang sehat untuk kesehatan tubuh. Salah satu diet yang bisa kamu tetapkan untuk menurunkan dan menjaga berat badan adalah diet paleo.

Diet Paleo ini sedang digemari oleh beberapa orang. Diet yang biasa dikenal dengan diet yang menggunakan cara ala manusia purba ini ternyata menyehatkan dan dapat menurunkan badan. Tidak hanya itu, ternyata diet paleo juta dapat mengurangi risiko diabetes, obesitas, bahkan penyakit jantung.

Untuk mengetahui lebih jelasnya lagi, simak pembahasan berikut ini mengenai diet Paleo yang perlu ketahu:

Apa itu Diet Paleo?

Diet Paleo merupakan diet yang mengadaptasi kebiasaan makan manusia pada zaman dahulu atau zaman paleolitikum. Oleh karena itu, diet ini dikenal sebagai diet manusia purba atau caveman diet.

Pada zaman paleolitikum, manusia purba belum mengenal cara bercocok tanam sehingga harus mencari dan mengumpulkan bahan makanan untuk bisa bertahan hidup. Makanan tersebut terdiri dari berbagai hewan yang diburu, ikan, buah sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan yang ditemukan di alam bebas.

Oleh karena itu, dalam diet paleo ini dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang alami dan organik. Diet Paleo ini membatasi bahan makanan dari hasil bercocok tanam seperti kentang gula, olahan susu, garam, dan minyak sawit. Dan juga hindari makan makanan kemasan dan kalengan.

Manfaat Diet Paleo

Pada era modern ini, beberapa makanan pokok yang dikonsumsi kebanyakan telah melalui proses pengolahan yang panjang, seperti produk susu, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Sehingga diet ini muncul bahwa secara genetik tubuh manusia tidak cocok dengan makanan era modern yang banyak didapatkan dari makanan olahan.

Karena perubahan pola makan era modern ini, muncul lah berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit bahaya lainnya yang dapat membahayakan tubuh. Oleh karena itu, menjalani diet Paleo yang mengonsumsi makanan seperti nenek moyang dapat mencegah risiko penyakit-penyakit tersebut menyerang tubuh kita.

Berikut ini beberapa manfaat dari diet Paleo yang perlu kamu ketahui:

1. Mencegah terkena penyakit jantung dan kanker

Dengan mengikuti diet Paleo ini, kamu mengonsumsi lebih banyak makanan Anti inflamasi dan mengurangi banyak makanan yang dapat menyebabkan peradangan. Serta makanan yang dikonsumsi pada diet ini mengandung antioksidan dan fitonutrien yang dapat membantu mencegah kanker, serta mencegah risiko penyakit jantung.

2. Menyeimbangkan tingkat glukosa darah

Diet Paleo ini mengonsumsi makanan yang dapat menghindari gula rafinasi, sehingga dapat menghindar lonjakan kadar glukosa darah, dan dapat membantu menghindari rasa lelah akibat penurunan gula. Diet Paleo ini merupakan pilihan yang baik untuk mencwgah diabetes. Namun ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter

3. Memberikan lebih banyak energi

Manfaat diet Paleo selanjutnya adalah dapat memberikan lebih banyak energi. Ketika kamu menjalankan diet Paleo ini, kamu akan mendapatkan makanan yang seimbang yang kaya akan protein, karbohidrat, nabati, dan semua makanan dari sumber alami. Diet Paleo juga tidak mengurangi jumlah kalori, sehingga dapat membuat kamu merasa kenyang.

4. Memberikan efek detoksifikasi pada tubuh

Menjalankan diet Paleo ini mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung antioksidan yang terdapat pada buah, dan lebih banyak fitonutrien dan serat dari sayuran yang dapat membantu membersihkan tubuh dari limbah dan akumulasi yang menumpuk. Sehingga secara keseluruhan ini memberikan efek detoksifikasi pada tubuh dan juga membuat tubuh terasa lebih ringan dan lebih segar.

5. Membantu tidur lebih baik

Diet Paleo ini mengurangi bahan kimia dan aditif dalam sumber makanan karena makanan yang dikonsumsi masih alami, sehingga membantu kamu tidur lebih baik. Ini karena serotin yang dilepaskan oleh otak memberikan sinyal bahwa sudah waktunya untuk tidur. Dan apabila kamu mulai mengantuk pad amalam hari, sebaiknya segera tidur agar saat bangun, kamu merasa lebih berenergi serta siap untuk bangun lebih awal di pagi hari, seperti halnya manusia zaman prasejarah.

Pantangan Diet Paleo

Tujuan melakukan diet adalah untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat dengan mengonsumsi makanan yang lebih sehat juga. Oleh sebab itu, saat melakukan diet Paleo ada beberapa makanan yang perlu kamu hindari untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari diet tersebut.

Berikut ini makanan yang tidak disarankan atau pantangan untuk dikonsumsi ketika sedang menjalani diet Paleo:

  • Makanan Olahan
  • Susu dan Produk susu
  • Kacang tanah, kacang polong, Lentil, dan kedelai
  • Garam, dan gula halus
  • Kentang
  • Produk olahan gandum, seperti roti dan pasta
  • Minyak sayur, seperti minyak kedelai, minyak bunga matahari, minyak jagung, minyak biji kapas.
  • Makanan yang mengandung lemak trans
  • Pemanis buatan.

Menu Diet Paleo

Diet Paleo mengandung makanan yang alami, seperti daging tanpa lemak, ikan yang kaya akan omega 3, buah-buahan, sayuran, telur, minyak zaitun. Diet ini sama sekali tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan olahan. Oleh karena itu, jika ingin mencoba diet Paleo, berikut ini rekomendasi menu diet Paleo yang bisa kamu ikuti:

Sarapan

Kamu bisa membuat makanan dengan menumis bawang bombay, paprika, jamur, dan brokoli menggunakan minyak zaitun. Lalu kamu bisa menambahkan telur dan beberapa potongan dada ayam.

Makan siang

Kamu bisa mengonsumsi sayuran dan buah, seperti bayam, wortel, paprika, lobak hijau, mentimun, alpukat, apel, dan pir. Kamu juga bisa memakan makanan yang kaya sumber protein, seperti daging tanpa lemak, ayam, atau makanan laut.

Makan malam

Untuk makan malam kamu bisa membuat makanan dari ikan salmon atau fillet ikan yang dipanggang bersama dengan asparagus, brokoli, dan bayam. Ingat jangan ditambahkan garam, karena diet Paleo menghindari mengonsumsi garam. Untuk makanan penutupnya kamu bisa memakan buah-buahan.

Risiko Diet Paleo

Diet Paleo adalah diet yang mengonsumsi jenis makanan alami yang biasa dimakan pada zaman batu, namun diet ini dapat sulit untuk dijalani dalam jangka waktu yang cukup lama. Dan juga makanan diet Paleo ini umumnya dimakan tanpa bumbu, sehingga membuat yang menjalaninya cepat bosan setelah beberapa waktu.

Berikut ini risiko diet Paleo yang harus kamu ketahui sebelum menjalani diet paleo:

1. Meningkatkan Risiko Defisiensi Nutrisi

Menghindari jenis makanan tertentu seperti produk olahan gandum dan olahan susu dapat berisiko kekurangan zat gizi tertentu, seperti kalsium, vitamin, mineral, vitamin D, vitamin B, serta serat. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko defisiensi nutrisi.

2. Berisiko terkena penyakit kolesterol dan diabetes

Mengonsumsi terlalu banyak daging dalam jumlah yang besar dapat berisiko terkena lebih tinggi penyakit yang dapat membawa kematian seperti, kolesterol, diabetes, dan penyakit kardiovaskuler.

3. Memerlukan biaya lebih mahal

Karena diet Paleo ini mengonsumsi makanan yang alami dan segar, seperti daging, ikan, sayuran, dan buah-buahan cenderung memerlukan biaya yang lebih mahal daripada makanan olahan seperti makanan beku atau kalengan.

Itulah pembahasan mengenai diet Paleo yang perlu kamu ketahui. Dengan menjalani diet Paleo yang mengonsumsi makanan alami dan organik, seperti buah dan sayuran, serta menghindari makanan olahan dan kemasan, tentu membuat kamu lebih sehat.

Namun ada beberapa orang yang mungkin tidak cocok dengan diet ini, karena bahan makanan yang alami dan organik biasanya harganya tidak murah dan tidak mudah didapatkan di daerah tertentu, seperti pedesaan atau wilayah terpencil.

Oleh karena itu, apabila kamu ingin menjalani diet Paleo ini, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi, karena dokter dapat menentukan atau menyarankan pilihan diet yang lebih aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan tubuh kamu.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago