(bolehkah? Manfaat dan bahaya)
Para ibu yang baru saja melahirkan bayinya tentu terkadang masih belum siap untuk hamil dan memiliki anak lagi. Terkadang pilihan untuk mendapatkan bantuan pengontrolan dan pencegahan kehamilan melalui bantuan alat kontrasepsi juga dianggap bisa menggangu siklus keluar dan produksi dari ASI. Oleh karena itu banyak ibu yang terkdang harus mencari tau dan mengetahui jenis jenis kb yang tidak bikin gemuk bahkan mereka juga mengkhawatirkan masalah hamil saat masih pakai alat kb. Sebenarnya, ibu yang sedang menyusui dan memberikan ASI secara ekslusif kepada bayinya akan lebih terhindar dan memiliki resiko rendah untuk mendapatkan kehamilan lagi selama 6 bulan pertama mereka menyusui.
Tapi, agar semuanya bisa menjadi lebih terkendali dan bisa terkontrol dengan baik, memang sebaiknya ibu menyusui menggunakan penggunaan alat kontrasepsi agar bisa memastikan mereka tidak lagi beresiko untuk hamil. Salah satu jenis alat kontrasepsi yang baik dan dianjurkan untuk digunakan oleh ibu yang sedang menyusui adalah KB suntik. Namun, tidak semua jenis kb suntik bisa berpengaruh baik pada ibu menyusui salah satu dampak umum yang sering dikeluhkan penggunanya adalah menstruasi lama setelah KB suntik karena suntikan hormonal ini akan mempengaruhi siklus kesuburan dan produksi sel telur itu sendiri. Berikut ini semua informasi tentang bolehkah KB suntik untuk ibu menyusui serta manfaat dan bahayanya.
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut kita harus terlebih dahulu mengetahui bahwa jenis dari kb suntik itu sendiri ada 2 macam, yaitu kb suntik per 1 bulan dan kb suntik per 3 bulan. Nah, jika anda menggunakan kb suntik per 1 bulan maka kami akan melarang dan menjawab bahwa ini tidak dianjurkan. Mengapa? karena produksi dari ASI Anda nantinya akan terganggu dimana kb suntik per 1 bulan ini mengandung kandungan dari 2 hormon yaitu estrogen dan progesteron. Ini akan menghambat dan menganggu suklis produksi ASI.
Apalagi jika masih menyusui di bawah 6 bulan. Namun, jika anda menggunakan kb suntik per 3 bulan atau suntik kb progestin, ini masih dibolehkan dan dianjurkan bagi ibu menyusui yang ingin mengontrol kehamilan mereka. Ini merupakan salah satu metode bantuan hormonal yang tidak akan memberikan dampak pada suplai ASI Anda. Suntikan ini biasanya akan di lakukan pada 6 minggu setelah sang ibu melahirkan. Dan pengulangan dari penggunaan suntikan kb ini adalah setiap sekali 12 minggu. Hanya saja suntik kb jenis ini juga memiliki dampak tersendiri intuk ibu yang sedang menyusui tersebut.
Beberapa jenis dari alat bantu pencegahan kehamilan (kontrasepsi) tidak baik dan tidak dianjurkan di gunakan bagi ibu yang sedang menyusui karena ada beberapa jenis dampak yang bisa di akibatkan oleh penggunaan alat alat kontrasepsi tersebut. Namun, kb suntik 3 bulan atau kb suntik progestin adalah salah satu metode alat kontrasepsi yang dianjurkan karena hanya menggunakan satu jenis hormon yang tidak menganggu siklus produksi ASI.
Jika anda membandingkan penggunaan suntik kb progestin dan penggunaan pil kb kombinasi maupun mini pil tentunya kb progestin akan lebih mudah dan praktis dalam masalah metode penggunaanya, bukan? Ya, karena anda hanya akan menggunakan suntik kb progestin sekali dalam 12 minggu atau sekali dalam janka waktu 3 bulan. Inilah mengapa ibu menyusui lebih mudah menggunakan metode atau program penundaan kehamilan yang satu ini karena kerepotan dalam mengurus anak tidak akan membuat mereka lalai dalam menggunakan suntik kb 3 bulan. Dan pastinya tidak lagi perlu rutin meminum pil setiap hari.
Tidak lagi perlu repot konsultasi dan menemui dokter yang akan memberikan arahan dan pengertian bagaimana cara menghentikan efek dan penggunaan dari suntik kb ini. Karena jika Anda merasa sudah cukup dan ingin berhenti maka Anda tinggal berhenti tanpa perlu repot melakukan prosedur apapun. Anda hanya perlu berhenti mengambil suntikan di setiap 3 bulanan yang rutin anda lakukan selama program penundaan kehamilan tersebut.
Karena kandungan yang dimiliki oleh kb suntik ini maka Anda tidak lagi harus menggunakan kondom dalam berhubungan intim. Dimana banyaknya penularan PMS atau penyakut menular seksual akan dicegah oleh penggunaan kb suntik. Tidak hanya itu, Anda bahkan terlindungi dari adanya kanker rahim maupun penyebaran infeksi radang pinggul.
Progestin sendiri merupakan sebuah hormon yang mirip dengan hormon progesteron, yakni jenis hormon yang dihasilkan oleh ovarium. Kandungan dari progestin yang didapat didalam suntik kb 3 bulan ini akan bekerja dalam menghentikan pelepasan dan pengeluaran dari sel telur ke dalam area rahim. Sehingga ini akan mencegah terjadinya sebuah proses pembuahan.
Selain mencegah pelepasan dari sel telur, hormon ini juga akan mekerja sebagai sebuah pelindung yang bisa memblokir jalan sperma masuk ke dalam rahim. Ini akan menyebabkan terhambatnya jalan sperma untuk bertemu dengan sel telur dengan cara memperbeanyak dan menebalkan cairan dari vagina dan ini akan menipiskan dinding rahim serta mencegah pertumbuhan janin.
Jika sang ibu berhenti dan tidak lagi menggunakan metode ini maka sang ibu mungkin tidak langsung bisa menjalankan program hamil secara langsung. Bahkan tidak jarang dibutuhkan waktu kurun 1 tahun untuk mengembalikan kembali tingkat kesuburan yang baik dan menjalankan kembali program hamil. Ini merupakan salah satu efek samping pil KB yang mungkin kurang disukai banyak orang. Karena suntikan kb ini akan mempengaruhi cara menghitung masa subur wanita.
Selain masalah program hamil yang akan tertunda, masalah lainnya yang di timbulkan oleh program suntik kb progestin ini adalah masalah penurunan dari kepadatan tulang. Seiring denan waktu lama pemakaian metode suntik kb berjenis ini maka sang ibu akan lebih rentan dan menaikan resiko untuk mendapatkan masah kepadatan tulang. Inilah mengapa anjuran terbaik dalam penggunaan kb suntik progestin hanyalah penggunaan selama 2 tahun. Namun, beragam studi kesehatan juga telah menyatakan bahwa kemungkinan penormalan kepadatan tulang akan kembali jika sang ibu tidak lagi menggunakan suntik kb jenis ini.
Penggunaan kb suntik selama menyusui bisa memberikan beberapa dampak seperti kenaikan berat badan, sakit kepala, menstruasi yang tidak teratur, pendarahan dan payudara terasa nyeri. Efek samping ini biasanya akan bertahan selama Anda memakai kb suntik ini, ini dikarenakan kandungan hormonal di dalam tubuh.
Demikianlah informasi terkait tentang KB suntik untuk ibu menyusui. Jadi sebenarnya ibu menyusui tetap bisa memilih KB suntik sebagai alat kontrasepsi, namun semua harus melihat lagi kondisi kesehatan ibu. Sebelum memilih maka cobalah untuk mengenal semua manfaat dan kemungkinan bahaya yang bisa terjad. Paling tepat memang tetap dikonsultasikan kepada dokter kandungan yang merawat ibu.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…