KB merupakan kontrasepsi yang berfungsi untuk mencegah kehamilan, KB di Indonesia sendiri sudah memiliki berbagai macam jenis. Ada yang dipengaruhi oleh hormon dan ada juga KB yang bisa dilakukan melalui cara KB alami dengan menyusui. Berbagai macam jenis KB itu bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan juga kondisi bunda. Namun untuk bunda ketahui, beberapa KB yang dilakukan dengan cara memasukkan hormon seperti KB suntik, pil KB, dan lainnya itu akan memberikan efek samping pada bunda. Hanya KB yang alami saja yang tidak memberikan efek. Oleh karena itu kali ini kami akan membahas mengenai apakah KB susuk bikin kurus supaya bunda bisa tahu bagaimana efek samping dari salah satu jenis KB ini. Berikut ini informasi yang bisa Anda baca.
Apa itu KB Susuk?
Selain KB yang umum digunakan di Indonesia seperti misalnya KB suntik, pil KB, atau mungkin beberapa jenis kb IUD. Ada juga yang namanya KB susuk. Di dalam dunia medis, KB susuk ini disebut sebagai KB implan. KB susuk ini bisa mencegah kehamilan bunda dengan cara memasukkan tabung kecil sebesar korek api yang fleksibel yang berisi hormon untuk mencegah kehamilan. KB susuk ini diimplan ke dalam kulit lengan seorang wanita, jika dipsang dengan benar maka KB susuk ini bisa bertahan selama 3 tahun bahkan 5 tahun sesuai dengan anjuran dokter. Namun jika sudah melewati masanya, KB susuk ini tak akan bisa mencegah kehamilan lagi sehingga harus pergi ke dokter untuk memperbarui KB susuk lagi.
Benarkah KB Susuk Bikin Kurus?
Seperti yang kita tahu, apapun jenis KB yang mencegah kehamilan dengan cara mempengaruhi hormon akan memberikan efek samping kepada penggunanya. Jika bunda tak ingin mendapatkan efek samping maka bunda harus tahu bagaimana cara menunda kehamilan secara alami tanpa menggunakan KB. Yang sering menjadi pertanyaan adalah apa KB ini memang bisa membuat wanita menjadi kurus? Harus kita ketahui bunda jika KB susuk ini memang membawa beberapa efek samping bagi penggunanya, seperti berikut ini:
Susuk KB ini memang benar bisa membuat berat badan bertambah, namun ada juga kasus yang mengatakan jika berat badan jadi semakin kurus setelah menggunakan KB ini. Jadi jawabannya adalah belum pasti jika bunda mengalami penurunan berat badan setelah penggunaan KB susuk karena bisa juga ibu menjadi gemuk.
Penyebab
1. Efek hormon yang terkandung di dalam KB susuk
Mungkin bunda akan bertanya mengapa tidak pasti jika bunda bisa mengalami penurunan berat badan? Baik, akan kami jelaskan pada poin yang ini. Seperti yang sudah dibahas di atas jika salah satu efek dari penggunaan KB ini adalah kenaikan atau penurunan berat badan. Kenaikan dan juga penurunan berat badan yang bunda alami ini terjadi karena efek dari hormon untuk mencegah kehamilan yang terkandung di dalam alat KB susuk ini dan juga bisa terjadi akibat pengaruh lainnya. Namun kebanyakan pengguna yang menggunakan KB susuk menyatakan jika mereka mengalami kenaikan berat badan bahkan sebanyak 7 kg dan membuat mereka memutuskan untuk berhenti menggunakannya.
2. Efek samping KB susuk
Menurut penelitian yang dilakukan memang efek samping untuk berat badan pada pengguna KB susuk ini sangatlah beragam. Sekitar 10% dari pengguna memang mengalami penurunan berat badan pada tahun pertama, tapi ada juga 10% lainnya yang malah mengalami lonjakan berat badan hingga sampai 7 kg. Jadi bisa dikatakan belum pasti bahwa KB susuk itu membuat wanita menjadi kurus karena efeknya bervariasi sekali.
3. Gangguan pada penyerapan makanan
Kurus pada saat penggunaan KB susuk tidak juga melulu akibat pengaruh dari KB susuk sendiri karena sudah kami bahas di atas efek samping KB susuk itu sangat beragam. Bisa jadi bersamaan dengan penggunaan KB susuk itu ibu ternyata mengalami gangguan pada penyerapan makanan sehingga tubuh jadi kurus. Gangguan ini disebut sebagai malbsorbsi dengan gejala seperti diare, kembung, seperti anemia, dan tinja berbau busuk.
4. Pola hidup yang tak sehat
Kurus itu juga bisa menyebabkan ibu menjadi kurus. Seperti misalnya kurang olahraga, kurang minum air putih, merokok, minum alkohol, hal itu bisa menjadi penyebab kurusnya ketika bersamaan menggunakan susuk KB. Namun jika ibu sudah menjalani pola hidup yang sehat dan menghindari semua bahan berbahaya ini, tapi tubuh tetap kurus maka bisa mencoba melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan Anda.
5. Stress
Stress ini juga bisa menyebabkan tubuh menjadi kurus ya bunda, stress ini akan mempengaruhi hormon yang ada di dalam tubuh. Bisa saja bunda tak menjadi nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan yang signifikan karena terlalu berpikir dengan berat. Ada beberapa faktor yang berpengaruh ketika KB susu menyebabkan resiko depresi dan stres.
Bahaya KB Susuk
Jika bunda tidak mau mendapatkan efek samping maka sebaiknya bunda tahu jenis kb yang tidak bikin gemuk karena KB yang diberikan hormon pasti akan membuat efek samping menjadi gemuk atau kurus. Bahaya dari KB susuk ini adalah karena efek sampingnya bagi tubuh seperti yang sudah kita bahas di poin kedua tadi. Selain itu pada area dimana dokter memasangkan implan atau susuk mungkin akan terasa nyeri, perih, dan bahkan bengkak.
Penggunaan KB susuk ini harus diimbangi dengan pola hidup yang sehat dan juga pengawasan yang baik. Karena menurut beberapa kasus, KB susuk ini bisa meningkatkan resiko kanker. Oleh karena itu jika mau tidak mengalami resiko ini ketika menggunakan KB susuk harus selalu melakukan pengawasan disertai dengan pola hidup yang sehat.
Bahaya yang ketiga adalah bisa menyebabkan Kista ovarium, menggunakan KB jenis ini Anda bisa beresiko mengalami kista ovarium berukuran sekitar 10 cm. Walau biasanya kista jenis ini tidak perlu untuk diambil karena bisanya kista jenis ini akan mengalami regenerasi dalam waktu dekat. Tetap saja kista sekecil apapun harus ditangani.
Salah satu penyebab kehamilan ektopik adalah karena penggunaan KB susuk. Pengguna KB susuk lebih beresiko untuk mengalami kehamilan ektopik atau kehamilan di luar kandungan yang bisa membahayakan karena tuba fallopi bisa pecah. Hal ini bisa terjadi karena kemungkinan tubuh tidak memblok hormon sehingga sel telur tetap matang sempurna. Saat sel telur bertemu dengan sel sperma maka terjadilah kehamilan ektopik tersebut.
Cara Mencegah
Untuk mencengah bahaya yang sudah kita sebutkan diatas sebaiknya bunda rutin melakukan pemeriksaan. Dan ketika sudah habis masanya maka bisa segera ke dokter untuk menggantinya, karena selain tidak berefek lagi untuk mencegah kehamilan mungkin akan menimbulkan beberapa bahaya. Jika mengalami kenaikan berat badan dan penurunan yang ekstrim segera periksakan ke dokter.
Menggunakan KB ini harus disertai dengan pola hidup yang sehat ya bunda. Jangan sampai lupa makan-makanan yang sehat seperti sayur dan buah, selain itu juga rajin berolahraga, dan istirahat dengan cukup. Konsumsi berbagai jenis daging dan bahan makanan yang mengandung lemak tinggi memang harus dibatasi. Ibu juga harus melakukan olahraga secara rutin agar tubuh tetap sehat.
Itu dia bunda informasi lengkap mengenai KB susuk bikin kurus, sekarang sudah jelas bukan jika ternyata itu belum tentu karena efek sampingnya sangat bervariasi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk bunda!
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…