Berdiri tak nyaman, duduk pun tak nyaman, sensasi panas dan gatal pada dubur yang mengganggu sudah menjadi langganan sehari-hari. Hati-hati mungkin yang anda rasakan adalah gejala penyakit ambeien. Jika ini pengalaman pertama anda, sebaiknya anda mencari tahu terlebih dahulu sebenarnya, apa sih ambeien itu? Penyakit ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah pada bagian poros usus yang menyebabkan tonjolan pada dubur baik di bagian dalam atau luar yang bentuknya kurang lebih menyerupai bisul berwarna merah kebiruan.
Para ahli kesehatan banyak memberikan spekulasi tentang penyebab penyakit ambeien. Diantaranya, bahwa penyakit ambeien atau wasir disebabkan oleh kebiasaan duduk selama berjam-jam lamanya. Sehingga, terjadi penyumbatan aliran darah pada dubur akibatnya terjadi penebalan jaringan mati pada area sekitar dubur. Spekulasi lainnya bahwa penyakit ambeien atau wasir disebabkan oleh kebiasaan mengejan yang terlalu berlebihan akibat sembelit.
Gejala Ambeien
Untuk lebih mengenal seperti apa ambeien atau wasir, perhatikan baik-baik gejalanya seperti berikut ini:
Lalu, apakah dapat disimpulkan bahwa penyakit ambeien atau wasir sering terjadi pada pegawai kantoran yang cenderung duduk berjam-jam lamanya di depan komputer?? Tidak juga. Karena penyakit ambeien atau wasir ternyata dapat terjadi pada siapa saja, dewasa, anak-anak, pria, wanita, pegawai kantoran, ibu rumah tangga biasa, dan tak terkecuali ibu hamil. Memang pada beberapa kasus, ibu hamil juga cenderung menderita penyakit wasir.
Kondisi ibu hamil memang begitu istimewa karena adanya janin dalam kandungannya. Keadaan perubahan pada tubuh ibu ini juga bisa menjadi pemicu ambeien, berikut ini diantaranya :
Hormon progesteron merupakan salah satu hormon yang berperan penting bagi ibu hamil. Selama proses kehamilan hormon progesteron meningkat dengan sangat tajam, yang berfungsi untuk menyediakan pasokan ASI, mempertebal dinding rahim selama kehamilan dan sejumlah fungsi lainnya. Namun, hormon progesteron yang berlebihan menyebabkan pelebaran pembuluh darah. Lalu, apa akibatnya jika pembuluh darah melebar?
Pertama, anda akan merasa pusing karena tekanan darah menjadi rendah. Dan yang kedua, sistem pencernaan mengalami gangguan sehingga perut menjadi kembung dan sembelit. Berbicara tentang sembelit, tentu ada kaitannya dengan penyakit ambeien atau wasir seperti yang telah dijelaskan di atas dan ini juga berlaku untuk ibu hamil.
Semakin bertambah usia perkembangan janin, semakin bertambah pula besar pula ukurannya. Tentu saja ini akan memberikan tekanan yang besar pada panggul, rongga perut dan area sekitarnya sehingga terjadi penyumbatan aliran darah pada area sekitarnya yang menyebabkan terjadinya penebalan jaringan mati.
Satu hal yang perlu kita ketahui bersama, ambeien sama sekali tak berbahaya secara langsung bagi janin atau bayi dalam kandungan wanita hamil. Sehingga, yang berbahaya adalah ketika menjalani proses persalinan. Apakah penderita ambeien mampu memberikan tenaga yang sangat besar untuk mendorong dengan sangat kuat agar bayi dapat keluar. Dengan demikian apa saja bahaya ambeien bagi penderita yang sedang hamil? seperti berikut ini :
Penyakit ambeien yang diderita ibu hamil kemungkinan akan diperparah saat melahirkan normal. Hal ini terjadi karena saat melahirkan secara normal, mau tak mau penderita harus mengejan dan ini dapat memperparah ambeien yang diderita. Ketika mengejan, tonjolan ambeien biasanya keluar. Resiko melahirkan normal mungkin tidak terlalu parah, jika ambeien keluar dan dapat masuk kembali dengan ataupun tanpa bantuan tangan.
Kondisi yang dikhawatirkan pada ibu hamil adalah, saat mengejan, ambeien keluar dan terjepit sehingga menyebabkan pendarahan. Bahayanya pendarahan berlebihan dapat menyebabkan anemia dan pembekuan darah sehingga, jaringan di sekitar pendarahan mati.
Stress pasca operasi memang sudah biasa. Tapi stres merupakan aktivitas berbahaya untuk ibu hamil yang akan membahayakan kandungan. Begini penjelasannya. Kondisi ketika ambeien terjepit dan tak dapat masuk kembali sehingga terjadi pendarahan, biasanya dialami saat ambeien memasuki stadium 3 atau 4. Nah, jika sudah begitu mau tak mau harus dilakukan operasi pemotongan ambeien. Pasca operasi pemotongan ambeien, pasien akan merasakan sakit yang luar biasa tak tertahankan.
Bagi pasien lainnya yang tidak sedang mengandung, biasanya dokter akan memberikan pill pain killer untuk meredakan rasa sakit pasca operasi. Tidak demikian dengan ibu hamil. Ibu hamil, pasca oprasi ambeien tidak diperkenankan menelan pil pain killer karena pil ini tidak baik untuk perkembangan janin dalam kandungan. Dengan demikian, rasa nyeri pasca oprasi tidak akan tertahankan lagi sehingga menyebabkan stress. Berbahayanya stress pada ibu hamil meningkatkan resiko ciri ciri bayi lahir prematur, keguguran, kemungkinan alergi pada bayi, autism dll.
Beriktu ini tips pencegahan bahaya bagi ibu hamil penderita ambeien :
Penting untuk diketahui air putih hangat setelah bangun tidur dapat memperlancar sistem pencernaan yang kemudian akan memperlancar proses pembuangan.
Serat pada sayur dan buah buahan untuk ibu hamil wajib dikonsumsi, karena sangat bermanfaat untuk sistem pencernaan yang bermasalah.
Berendam air hangat selama 10-15 menit, terutama setelah buang air besar untuk memperlancar aliran darah termasuk aliran darah badan bagian bawah.
Duduk di atas pecahan es batu yang ditutupi handuk selama 10 menit. Es batu dapat membantu untuk mengurangi rasa nyeri, termasuk nyeri akibat ambeien dan mengurangi pelebaran pembuluh darah yang bermanfaat untuk memperlancar pencernaan.
Olahraga untuk ibu hamil yang ringan bisa dilakukan, contohnya berenang atau berjalan kaki selama 30 menit. Hal ini dapat membantu proses pembuangan karena otot-otot di sekitar pencernaan akan menjadi aktif mendorong sisa-sisa makanan ke saluran pembuangan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…