Categories: Kebiasaan Buruk

18 Aktivitas Berbahaya untuk Ibu Hamil Tiap Trimester

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ketika wanita hamil atau baru merasakan hamil pertama kali, maka selalu ada berbagai macam keraguan tentang hal mana yang aman dan yang mana larangan ibu hamil. Beberapa hal yang paling ditakuti oleh semua wanita hamil adalah tindakan yang bisa memberikan resiko untuk janin dan ibu hamil. Karena itulah, para ibu harus mengetahui berbagai macam kegiatan yang berbahaya untuk ibu hamil. Dengan cara ini maka Anda bisa memilah-malah mana aktifitas yang paling aman.

Berikut ini adalah beberapa kegiatan berbahaya selama kehamilan sesuai dengan tingkatan trimester :

Pada Trimester Pertama

Saat masuk ke trimester pertama maka ibu hamil akan merasakan berbagai gejala gangguan kehamilan yang kurang nyaman seperti mual dan muntah. Selain itu, beberapa gangguan yang berhubungan dengan fisik juga sangat sering muncul. Untuk melindungi kondisi ibu dan janin sebaiknya menghindari beberapa aktivitas berbahaya untuk ibu hamil dibawah ini :

1. Terkena Kontaminasi Udara Beracun

Jika ibu hamil harus bekerja dengan kondisi lingkungan yang mengandung racun sebaiknya harus segera berhenti dan mendapatkan lingkungan pekerjaan yang lebih baik. Paparan asap yang mengandung racun bisa menyebabkan ibu hamil keracunan. Sementara racun yang masuk ke tubuh juga bisa diserap oleh bayi dari plasenta. Untuk mengatasi hal ini maka bisa menggunakan masker agar udara kotor tidak terserap ke paru-paru. Tapi menghindari lingkungan akan menjadi solusi yang paling tepat.

2. Merokok

Merokok bisa menjadi salah satu tindakan paling buruk bagi ibu hamil yang masuk ke trimester pertama. Hal ini juga perlu diperhatikan bagi ibu hamil yang tinggal dalam lingkungan perokok aktif. Rokok mengandung bahan nikotin yang bisa masuk ke dalam paru-paru dan bahkan terbawa aliran darah. Rokok bisa menyebabkan komplikasi yang sangat serius seperti air ketuban pecah dini dan keguguran.

Selain itu, ibu hamil yang tetap merokok biasanya juga menyebabkan resiko meningitis yang lebih tinggi pada janin.

3. Konsumsi Alkohol

Alkohol adalam minuman yang sangat dilarang selama kehamilan. Konsumsi alkohol dapat meningkatkan resiki keguguran dan komplikasi. Alkohol bisa masuk ke dalam janin lewat aliran darah dari plasenta. Alkohol juga menyebabkan bayi terkena komplikasi yang serius seperti gangguan cacat mental, cacat organ tubuh, penyakit dalam dan masalah sosial yang berhubungan dengan tingkah laku bayi saat sudah dewasa.

4. Larangan Diet untuk Ibu Hamil

Banyak wanita yang merasa khawatir karena selama kehamilan tubuh akan terlihat lebih gemuk. Namun ketika ibu hamil memutuskan untuk diet maka itu bisa menjadi tindakan yang sangat buruk. Diet yang dilakukan bisa menyebabkan ibu hamil dan janin kekurangan gizi ibu hamil yang penting untuk mengembangkan pertumbuhan janin.

Bahkan janin juga bisa mengalami kecacatan karena kekurangan mineral, nutrisi, zat besi dan sumber makanan sehat untuk ibu hamil. Ibu hamil yang sedang melakukan diet sebaiknya juga tetap menjaga asupan makanan dan memakai ahli gizi selama kehamilan.

5. Sauna atau Berendam dalam Air Panas

Ibu hamil mungkin akan merasa lelah dan sangat lemah pada trimester pertama dan sering ada ibu hamil yang ingin berendam air panas untuk melepas lelah. Tapi aktivitas yang berbahaya bagi ibu hamil ini harus dihindari. Ibu hamil sama sekali tidak boleh masuk ke sauna atau kolam air panas. Air panas bisa menyebabkan komplikasi kehamilan dan keguguran. Air panas yang berlebihan bisa menyebabkan janin mengalami dehidrasi sehingga resiko kematian menjadi lebih tinggi.

6. Mendapatkan Tekanan Pikiran / Pemicu Stres

Bagi ibu hamil yang masuk ke trimester pertama harus menjalankan rutinitas dengan normal. Ibu hamil harus jauh dari semua tindakan yang bisa menyebabkan stres. Stres bisa menyebabkan janin mengalami tekanan yang berlebihan, sehingga meningkatkan resiko penyebab keguguran yang lebih besar. Bahkan ketika ibu hamil stres maka bisa mengurangi asupan oksigen dan nutrisi pada janin sehingga menyebabkan kematian untuk janin. Jadi, untuk mengurangi rasa stres maka ibu hamil harus santai dan menikmati kehamilan.

7. Mengecat Rambut

Ibu hamil yang baru masuk ke trimester pertama tidak boleh mengecat rambut. Cat rambut mengandung bahan yang bisa menyebabkan kondisi janin menjadi lebih serius. Bahan kimia cat rambut bisa masuk ke dalam tubuh ibu hamil dan diserap oleh plasenta. Jika ibu hamil ingin mewarnai rambut sebaiknya lakukan setelah tahap trimester pertama terlewati.

Pada Trimester Kedua

Pada saat ibu hamil masuk ke trimester kedua maka semua gejala mabuk dan rasa mual serta muntah (morning sickness) pada trimester pertama sudah hilang. Ibu hamil akan merasakan perut yang semakin besar dan tubuh juga akan terlihat lebih nyaman. Biasanya banyak ibu hamil yang bisa melakukan aktifitas seperti biasa. Namun pada dasarnya ada beberapa tindakan yang dilarang selama trimester kedua. Berikut ini tindakan yang dilarang untuk ibu hamil pada trimester kedua :

1. Tidur dengan Posisi Telentang

Saat sudah masuk ke trimester kedua biasanya ibu hamil merasakan gangguan kenyamanan saat tidur. Tindakan yang sangat dilarang adalah posisi tidur berbahaya ibu hamil yakni telentang. Karena posisi ini bisa menyebabkan bayi tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup dan meningkatkan resiko kematian atau keguguran. Posisi telentang jusa bisa menyebabkan tekanan yang terlalu berat untuk bagian tulang belakang dan pembuluh darah. Ibu hamil bisa menghadapi situasi dimana nafas menjadi lebih buruk, sakit pinggang dan rasa tidak nyaman.

Untuk mengatasi hal ini maka ibu hamil disarankan untuk tidur dengan posisi miring ke kiri. Gunakan bantal atau penopang perut agar tubuh menjadi lebih nyaman.

2. Olahraga dengan Resiko Tinggi

Selama ibu hamil masuk ke trimester kedua maka harus menghindari semua jenis olahraga dengan resiko jatuh yang tinggi. Beberapa jenis olahraga yang tidak boleh dilakukan adalah seperti sepak bola, basket, tenis, bulu tangkis, berkuda dan berbagai jenis olahraga lain. Aktivitas berbahaya untuk ibu hamil ini bisa menyebabkan resiko yang lebih besar pada janin. Ibu hamil tetap bisa melakukan beberapa jenis olahraga seperti berenang atau sekedar berjalan kaki.

3. Memakai Sepatu Hak Tinggi

Memakai sepatu hak tinggi akan menjadi kesukaan semua wanita. Tapi ketika masuk pada perkembangan janin 4 bulan kedua maka harus menghilangkan kebiasaan ini. Sepatu hak tinggi bisa membuat tubuh ibu hamil menjadi tidak stabil dan menyebabkan resiko jatuh yang lebih besar. Kondisi ini menyebabkan janin dan ibu hamil bisa mengalami komplikasi. Jadi memakai sandal atau sepatu rata lebih disarankan untuk ibu hamil.

4. Konsumsi Obat Bebas

Mengkonsumsi obat bebas menjadi salah satu hal yang paling dilarang untuk ibu hamil yang masuk ke trimester kedua. Jika ibu hamil mengalami berbagai keluhan yang kurang nyaman sebaiknya mengkonsumsi obat yang sudah diberikan oleh dokter. Konsumsi obat bebas tidak hanya berbahaya untuk ibu hamil tapi juga untuk janin. Obat bisa masuk ke janin karena senyawa obat bercampur dengan nutrisi yang masuk lewat plasenta.

5. Merokok

Merokok dan terkena paparan asap rokok selama trimester kedua bisa meningkatkan resiko janin yang lebih besar. Janin bisa terkena meningitis karena asap rokok yang mengandung nikotin mengalir lewat plasenta. Selain itu resiko lain yang bisa dihadapi oleh janin adalah berat badan yang kurang dan kelahiran prematur.

6. Konsumsi Alkohol

Alkohol bisa menjadi salah satu minuman yang sangat buruk untuk ibu hamil dan janin. Konsumsi alkohol bisa meningkatkan masalah gangguan sistem tubuh dan mental untuk bayi. Bahkan alkohol juga bisa meningkatkan resiko janin dengan tingkat kecerdasan yang sangat rendah dan cacat tubuh yang berat. Jadi alkohol harus dihindari selama kehamilan.

7. Depresi

Depresi selama trimester kedua bisa menyebabkan janin mengalami kondisi yang sangat buruk. Ketika tubuh ibu hamil mengalami depresi maka senyawa dan hormon khusus yang dibuat dalam tubuh ibu hamil bisa masuk ke plasenta dan masuk ke janin. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya peyempitan pembuluh darah sehingga menyebabkan janin kekurangan nutrisi. Jadi, ibu hamil harus tetap santai dan rileks.

Pada Trimester Ketiga

Semua wanita hamil akan merasa cemas dan takut ketika masuk ke trimester ketiga. Selain itu, banyak hal yang bisa membuat ibu, juga merasa bahagia karena masa ini mulai mengalami tanda tanda akan melahirkan . Berikut ini adalah beberapa larangan untuk trimester ketiga :

1. Aktivitas Terlalu Banyak Membungkuk

Duduk terlalu lama dan banyak membungkuk menjadi aktivitas berbahaya bagi ibu hamil selama trimester ketiga. Sikap tubuh ini bisa menyebabkan ibu hamil merasa sakit pada bagian punggung. Selain itu, janin mungkin juga akan mendapatkan posisi tidak nyaman di rahim. Untuk itu ibu hamil harus lebih sering duduk tegak dan memberikan ruang yang layak untuk janin.

2. Kontaminasi dengan Kotoran Hewan

Jika anda sangat suka dengan binatang seperti anjing, kucing dan jenis binatang lain, maka hindari kontak langsung dengan kotoran hewan. Kotoran hewan dapat menyebabkan penularasan toksoplasma sehingga menjadi sangat berbahaya untuk janin dan ibu hamil. Resiko kematian janin menjadi salah satu resiko yang paling besar.

3. Menyelam

Menyelam menjadi aktifitas yang harus dihindari selama kehamilan. Ibu hamil yang tetap mencoba untuk menyelam memiliki resiko terhentinya sirkulasi udara untuk janin. hal ini dapat menyebabkan janin kekurangan oksigen dengan resiko terbesar adalah kematian.

4. Operasi Plastik

Semua jenis tindakan kosmetik yang menggunakan tindakan bedah tidak diperbolehkan untuk ibu hamil. Pemakaian obat-obatan selama proses operasi bisa menyebabkan janin mengalami resiko yang lebih besar. Beberapa resiko yang paling sering muncul adalah seperti cacat mental dan cacat fisik.

Ibu hamil memang harus menjaga kondisi selama kehamilan mulai dari trimester pertama hingga ketiga. Berbagai hal yang seperti aktifitas yang masih bisa ditunda dan dilarang selama kehamilan sebaiknya diikuti. Jadi menghindari semua aktivitas yang berbahaya untuk ibu hamil ini, bisa menjadi usaha yang baik untuk menjaga keselamatan ibu hamil dan janin.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago