Penyakit campak biasanya memang sangat umum dan terjadi pada anak-anak. Namun campak juga bisa terjadi pada ibu hamil yang bisa menyebabkan kondisi ibu hamil dan janin sangat berbahaya. Penyakit ini dianggap seperti penyakit biasa karena gejala yang sangat biasa. Apa saja gejalanya? Simak ulasan mengenai gejala campak pada ibu hamil muda dan tua serta cara perawatannya dibawah ini.
Kondisi demam saat hamil memang dianggap sebagai hal yang biasa. Namun jika demam terjadi saat hamil berubah atau terus naik turun maka ibu harus waspada. Bisa jadi ini tanda campak pada tahap awal. Saat virus paramyxovirus baru menyerang dan masuk masa inkubasi maka virus akan membuat tubuh menjadi demam naik dan turun.
Masalah ibu hamil batuk pilek juga hal yang sangat biasa. Campak yang terjadi pada ibu hamil akan menyebabkan gejala biasa seperti pada anak. Setelah demam beberapa hari dan terus naik atau turun maka ibu akan merasakan pilek. Saat itu biasanya ibu belum tahu jika terkena campak dan mengobati pilek dengan cara biasa untuk ibu hamil.
Sama seperti pilek maka ibu hamil juga akan terkena batuk. Sama seperti batuk biasa maka ibu bisa terkena batuk kering atau batuk yang lebih basah. Namun batuk karena campak sering disertai tanda lain seperti demam yang terus naik turun.
Setelah masa inkubasi dimulai maka mata ibu akan berubah menjadi merah. Ini menjadi pertanda bahwa virus memang sudah menyerang saluran pernafasan atas. Mata merah sering disertai dengan demam yang sangat tinggi. Kemudian berkembang menjadi gejala lain yang lebih buruk.
Setelah mata merah maka kulit ibu akan merasakan ruam. Ruam kulit berkembang dari bagian atas keĀ bawah. Terkadang juga terjadi pada bagian siku tangan sehingga dianggap sebagai gatal biasa. Jadi ini menjadi campak bagi ibu hamil yang berkembang pada tahap lanjut. Tubuh Anda bisa menjadi tidak nyaman karena berusaha untuk melawan infeksi.
Ketika ruam sudah berkembang penuh maka akan berubah menjadi bintik merah pada kulit. Ini sangat berbeda dengan bintik merah lain karena bintik merah bisa menjadi lebih padat. Bintik merah biasanya berkembang setelah gejala panas naik turun terjadi selama kurang lebih empat hari.
Sakit kepala memang bisa menjadi tanda penyakit biasa. Namun ini juga bisa menjadi pertanda adanya bahaya campak jerman bagi ibu hamil, dimana komplikasi mungkin bisa terjadi pada janin. Ini termasuk hal yang perlu mendapatkan perawatan serius sebelum kondisi janin dalam kandungan ibu mengalami dampak yang buruk.
Campak akan menyebabkan gangguan kehamilan menjadi lebih buruk. Terutama jika ibu hamil terkena campak saat hamil muda. Ibu tidak hanya akan mengalami campak saja tapi komplikasi lain. Dalam kondisi ini biasanya ibu akan mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Ibu yang terkena penyakit campak biasanya juga tidak akan memiliki nafsu makan yang baik. Kondisi ini bisa menjadi lebih berat karena tubuh ibu mungkin mengalami penurunan yang cepat. Dalam kondisi tertentu ibu bisa saja kehilangan berat badan dengan cepat dan perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Detak jantung ibu yang lebih cepat menjadi pertanda bahwa kemungkinan campak yang dialami ibu sudah berubah menjadi komplikasi. Kondisi ini bisa sangat berbahaya untuk ibu dan janin. Sangat tidak disarankan untuk melakukan perawatan di rumah sakit karena kondisi ibu harus terus menerus diawasi.
Campak pada kehamilan bisa membuat tubuh ibu menjadi lebih lemah. Ini hal yang sangat berbahaya karena kemungkinan menjadi tanda jika tubuh ibu tidak kuat menghadapi virus. Sistem kekebalan tubuh ibu akan menurun dengan cepat dan komplikasi bisa menjadi lebih berat.
Sebenarnya ketika terkena campak saat hamil maka ibu bisa berkonsultasi dengan dokter. Pemberian vaksin saat hamil sangat tidak dianjurkan karena vaksin mengandung virus hidup yang bisa memberi dampak pada kehamilan. Tapi dokter bisa memberikan suntikan imun untuk mencegah agar virus tidak berkembang lebih lanjut. Dan pastikan ibu mendapatkan perawatan di rumah sakit agar bisa sembuh total.
Nah inilah semua gejala campak pada ibu hamil muda dan tua yang perlu mendapatkan perawatan serius. Ibu harus segera ke dokter untuk mendapatkan perawatan sehingga bisa cepat sembuh dan kehamilan tidak terkena resiko.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…