Categories: Kesehatan Bumil

Keluar Darah Saat Hamil 2 Bulan – Bahaya, Penyebab, Dan Pencegahannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehamilan merupakan sebuah anugerah yang pastinya diinginkan oleh para wanita yang telah menjalin hubungan resmi melalui pernikahan. Wanita yang telah hamil sering kali diberi penghargaan tidak resmi dalam masyarakat sebagai wanita sempurna karena akan menjadi seorang ibu nantinya setelah proses persalinan terlewati dengan kelahiran seorang bayi. Karena kondisi tersebut, tanpa ada perintah dan secara spontan seorang wanita hamil akan senantiasa menjaga kehamilannya agar dapat berjalan dengan baik dan menunjukkan ciri ciri orang hamil yang normal.

Beberapa usaha untuk menjaga kehamilan tersebut diantaranya adalah dengan mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil secara rutin, beristirahat yang lebih banyak, mengkonsumsi susu maupun vitamin, berkonsultasi secara rutin dengan dokter spesialis kandungan ataupun bidan untuk mengetahui perkembangan janin dan kesehatannya. Namun terkadang, ada beberapa kondisi yang cukup membuat khawatir ibu hamil dari perubahan fisik yang ditunjukan. Kondisi tersebut salah satunya adalah keluarnya darah saat hamil 2 bulan. Dalam artikel ini kita akan membahas berbagai macam ulasan mengenai keluar darah saat usia kehamilan masih 2 bulan tersebut.

Adakah bahaya dari kondisi keluar darah saat hamil 2 bulan ?

Munculnya darah pada kehamilan memang sebaiknya harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis kandungan yang menangani. Karena kondisi munculnya darah tersebut bisa jadi berbahaya dan bisa jadi normal terjadi sebagai salah satu ciri ciri hamil normal namun harus segera disikapi dengan cepat. Kondisi berbahaya atau tidaknya dari keadaan keluar darah pada wanita hamil ini dapat dibedakan berdasarkan bentuk darah, jumlah darah, dan tanda fisik lainnya sebagai penyebab keluarnya darah.

Penyebab keluar dari yang masih merupakan kondisi tidak berbahaya ?

Kondisi keluar darah yang masih merupakan kondisi tidak berbahaya biasanya disebabkan oleh beberapa hal yang memang masih terbilang normal dan tidak akan membahayakan kehamilan baik kesehatan wanita hamil maupun perkembangan janin. Keluarnya darah ini biasanya hanya berupa flek yang menempel pada pakaian dalam dan terjadi dalam waktu yang singkat. Penyebab tersebut diantaranya adalah :

  • Perubahan hormon, Wanita hamil pada usia kehamilan muda akan mengalami perubahan dan peningkatan hormon terutama yang berhubungan dengan kehamilan atau  reproduksi. Perubahan hormon yang terjadi pada wanita hamil pada masa awal kehamilannya ini dapat memicu terjadinya pedarahan normal di rahim wanita tersebut. Darah yang muncul tersebut merupakan hal yang wajar dan tidak menandakan adanya suatu masalah.
  • Pasca berhubungan intim, Penyebab lainnya yang dapat menjadikan seorang wanita mengeluarkan darah dari vaginanya adalah pasca berhubungan intim. Beberapa pasangan terkadang memang mengeluarkan darah pada saat berhubungan intim karena adanya gesekan pada vagian dan hal ini masih terbilang wajar apabila bekas luka yang mengeluarkan darah tersebut tidak mengalami infeksi.

Penyebab keluar dari yang merupakan kondisi berbahaya ?

Darah yang keluar pada wanita hamil 2 bulan dalam jumlah yang banyak dan frekuensi keluar yang terus menerus sampai sampai harus menggunakan pembalut untuk menampung darah yang keluar tersebut merupakan kondisi yang sangat berbahaya. Keluarnya darah tersebut merupakan tanda dari kondisi berbahaya dibawah ini :

  • Adanya proses keguguran, Tanda keguguran berupa pendarahan dapat terjadi pada masa awal kehamilan atau pada trisemester pertama. Munculnya darah pada wanita yang mengalami keguguran merupakan tanda adanya proses yang tidak normal pada rahim dan perkembangan janin. Darah yang muncul tersebut memiliki ciri ciri darah keguguran.
  • Kehamilan ektropik,  kehamilan ektopik merupakan kondisi dimana sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma tidak dapat masuk kedalam rahim dan menempel pada tempat selain rahim sehingga kehamilan yang abnormal ini sering kali disebut dalam istilah yang lebih mudah dipahami sebagai kehamilan diluar kandungan. Darah yang keluar pada kehamilan ektopik tersebut merupakan pendarahan yang berasal dari pelepasan kavum uteri dan terjadinya abortus tuba.

Tanda atau ciri ciri darah yang berbahaya ?

Darah yang keluar dan merupakan tanda berbahaya pada kehamilan biasanya akan memilik ciri ciri tertentu seperti yang disebutkan dibawah ini :

  • Warna darah, darah memiliki warna coklat kemerahan cenderung kearah hitam (lebih pekat dari darah normal).
  • Jumlah darah, darah yang merupakan tanda berbahaya biasanya akan diawali dengan bercak bercak darah berwarna coklat kemerahan yang lama kelamaan akan semakin banyak dan memiliki warna merah segar.
  • Frekuensi keluarnya darah, ciri darah berbahaya lainnya memiliki frekuensi yang terus terusan dan tidak akan berhenti serta membutuhkan penanganan medis agar berhenti.
  • Bentuk darah, darah yang memiliki bentuk seperti gumpalan gumpalan daging. Gumpalan tersebut tidak akan mudah hancur ketika disiram dengan air.

Cara pencegahan terhadap kondisi keluar darah yang berbahaya ?

Ketika seorang ibu hamil yang telah memasuki usia kehamilan 2 bulan kemudian keluar darah dari mulut vaginanya yang buka merupakan ciri ciri hamil 2 bulan, maka ada beberapa hal yang sebaiknya segera dilakukan sebagai upaya pencegahan agar tidak muncul kondisi yang berbahaya pada proses kehamilannya. Cara pencegahan tersebut diantaranya :

  • Segeralah berbaring dan beristirahat dan hubungi orang terdekat anda untuk meminta bantuan.
  • Kurangi kegiatan berjalan dan berdiri yang cukup lama
  • Jangan menggunakan pembersih vagina agar tidak muncul infeksi.
  • Hindari berhubungan intim terlebih dahulu.
  • Cobalah untuk beristirahat lebih lama dan hentikan semua aktifitas untuk beberapa hari.
  • Lakukan konsultasi degan dokter spesialis kandungan yang menangani secepatnya.
  • Hindari penggunaan tampon untuk menampung darah yang keluar.
  • Konsumsi vitamin dan makanan sehat selama proses bedrest.

Nah itulah beberapa penjelasan mengenai pertanyaan pertanyaan yang berkaitan dengan keluarnya darah pada wanita hamil pada usia kehamilan 2 bulan.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

9 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

9 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago