Hamil di luar kandungan atau secara medis dinamakan kehamilan ektopik adalah kondisi kehamilan yang abnormal. Pasalnya kehamilan terjadi di luar kandungan. Secara medis, kehamilan ektopik ini dapat terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tidak berkembang di dalam rahim, namun malah menempel dan berkembang di daerah tuba fallopi.
Kondisi tersebut tentunya sangat berbahaya baik bagi ibu itu sendiri maupun tumbuh kembang janin karena bisa menyebabkan kematian. Sebelum mengetahui tindakan yang harus dilakukan, kia harus cari tahu dulu seperti apa ciri-ciri hamil di luar kandungan seperti apa. Untuk mengetahuinya, berikut ulasannya.
Apabila Anda mulai sering merasakan sakit di daerah perut bagian bawah, Anda perlu waspada. Sebab beberapa kasus kehamilan ektopik adalah selalu sakit di sekitar perut bagian bawah. Jika Anda merasa sakit di daerah tersebut terus berlangsung lama, sebaiknya periksakan ke dokter secepatnya.
Selalu terjadi pendarahan ringan pun termasuk ke dalam ciri-ciri kehamilan di luar kandungan. Pendarahan yang terjadi berbeda dengan haid pada umumnya. Sebab, darah keluar terus menerus menskipun dalam jumlah yang sedikit.
Ketika Anda sedang buang air besar, Anda merasa kesakitan ketika menekan pada daerah rektum. Bahkan rasa sakitnya lebih besar ketika buang air besar saja. Hal tersebut tentunya membuat Anda tidak nyaman dan bahkan cukup membuat perih ketika buang air besar.
Tidak hanya sakit saat buang air besar. Ketika buang air kecil pun rasa sakit dan tidak nyaman pun akan sering dirasakan untuk penderita kehamilan ektopik. Hal tersebut tentunya cukup mengganggu.
Setelah mengetahui beberapa ciri kondisi hamil di luar kandungan, selanjutnya kita akan bahas bagaimana sistem pengobatannya. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasannya.
Penanganan pertama yang bisa dilakukan adalah menggunakan obat-obatan. Kehamilan ektopik pada dasarnya belum terlihat pada awal kehamilan. Umumnya, dokter akan memberikan suntikan yang bernama methotrexate. Obat tersebut memiliki fungsi untuk menghentikan pertumbuhan sekaligus digunakan untuk menghancurkan sel-sel yang sudah mulai terbentuk. Ketika Anda sudah disuntik, dokter akan memeriksa kadar HCG atau Human Chorionic Gonadotropin di dalam tubuh Anda, apabila kadar HCG di dalam darah masih tinggi, maka Anda akan diberikan suntikan lagi yang jenisnya methotrexate. Obat ini biasanya dapat bekerja secara efektif pada saat Anda merasakan gejala-gejala yang memiliki kemiripan dengan keguguran. Contohnya saja seperti kram dan pendarahan.
Jika tidak ada gejala kerusakan pada bagian tuba falopi, maka dokter akan memberikan suntikan obat yang yang disebut dengan methotrexate atau bisa juga disebut Trexall. Methotrexate ini dapat menghentikan sel-sel yang berkembang dan membiarkan tubuh “menyerap” kehamilan.
Jika menggunakan obat tidak bisa dilakukan, maka jalan operasi adalah pilihan selanjutnya. Operasi bisa dijadikan pilihan dengan catatan sang ibu memiliki kadar hCG yang tinggi. Selain itu gejala lainnya bisa dilihat dari tuba falopi yang yang mengalami kerusakan atau bahkan pecah.
Jenis operasi yang dilakukan pada pasien ektopik adalah menggunakan operasi laparoskopi. Operasi ini akan menggunakan sayatan yang berukuran kecil dan dimasukan kamera kecil untuk melihat kerusakan pada bagian tuba falopi. Jika Tuba falopi mengalami kerusakan seperti pecah atau rusak parah, maka pendarahan hebta bisa terjadi. Jika hal tersebut terjadi maka perlu operasi dengan sayatan yang lebih besar untuk mengangkat janin yang sudah menempel pada tuba falopi.
Selain dari dua cara yang disebutkan sebelumnya, Anda pun bisa menggunakan cara pengobatan hamil di luar kandungan tanpa operasi , yakni menggunakan obat-obatan seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Sebenarnya, kita bisa menghindari terjadinya hamil di luar kandungan dengan beberapa cara seperti berikut.
Selain menjadi salah satu penyebab utama penyakit kelamin, melakukan seks dengan berganti pasangan juga penyebab hamil di luar kandungan. Hal tersebut harus Anda ketahui agar tidak salah dalam memilih pasangan.
Merokok dan minum-minuman keras juga termasuk ke dalam konsumsi yang sangat diharamkan, khususnya untuk ibu hamil karena dampaknya sangat merugikan.
Perbanyaklah makanan sehat dan bergizi dan kurangi makanan instan atau makanan cepat saji. Makanan instan memiliki gizi yang cukup buruk untuk perkembangan janin.
Sering-seringlah Anda konsultasi dengan dokter kandungan agar perkembangan janin semakin baik dan terkendali.
Itulah beberapa tindakan hamil di luar kandungan yang perlu dilakukan agar ibu dapat selamat. Anda bisa baca-baca lagi mengenai gejala kehamilan ektopik lainnya yang bisa Anda pelajari. Semoga bisa bermanfaat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…