Kista ginjal adalah kondisi pada ginjal yang disebabkan karena munculnya kantung bulat berisi cairan yang terbentuk di dalam jaringan ginjal dan dapat muncul pada salah satu atau kedua ginjal.
Apabila kista ginjal tidak ada gejala apa pun dan tidak mengganggu fungsi ginjal, maka tidak perlu pengobatan. Tapi, jika kista semakin membesar dan mengganggu fungsi gjnjal, segera periksa ke dokter untuk dilakukan tindakan medis.
Terdapat empat jenis kista ginjal, yaitu kista ginjal sederhana, kista ginjal yang disebabkan oleh penyakit ginjal polikistik, kista ginjal meduler, dan Medullary sponge kidney.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini pembahasan mengenai jenis kista ginjal, yaitu:
Kistal ginjal yang sederhana umumnya tidak mempunyai gejala tertentu. Gejala akan muncul jika kista tumbuh membesar. Berikut ini gejala yang sering muncul saat kista ginjal mulai membesar:
Bila kamu memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu atau mengalami gejala-gejala di atas sebaiknya segera konsultasikanlah dengan dokter.
Saat ini penyebab kista ginjal beku diketahui dengan secara pasti. Ada beberapa faktor yang memperkirakan memicu perkembangan kista di organ ginjal, faktor-faktor tersebut yaitu:
Sebaiknya hindari makanan berikut ini bagi penderita kista ginjal, agar kista tidak berkembang, berikut ini makanan yang perlu dihindari:
1. Makanan yang mengandung protein tinggi
Protein memiliki fungsi penting untuk tubuh, salah satunya untuk membangun otot, hormon, sel darah merah, dan mendorong metabolisme. Namun jika mengonsumsi terlalu banyak asupan protein bisa menyulitkan kerja ginjal yang lemah. Jadi sebaiknya batasi mengonsumsi makanan yang mengandung protein yang tinggi, seperti kuning telur, daging olahan, dan produk susu.
2. Mengonsumsi Makanan Tinggi Garam
Garam memang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh, namun terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung garam juga dapat memicu tekanan darah tinggi, memicu produksi cairan tubuh yang berlebihan juga. Sehingga hal tersebut dapat memberatkan ginjal dan menyebabkan pembengkakan di area kaki.
3. Makanan sumber zat fosfor
Sebaiknya batasi mengonsumsi makanan yang mengandung zat fosfor, seperti kacang-kacangan, minuman bersoda, susu, daging, dan ikan. Karena ketika lemah, ginjal tidak bisa mengeluarkan fosfor dari dalam tubuh secara sempurna dan hal itu berdampak dapat memicu penumpukan zat fosfor dalam darah.
4. Jangan terlalu berlebihan dalam mengonsumsi kalium
Keseimbangan kadar kalium dalam darah biasanya dikontrol oleh organ ginjal. Jika mengonsumsi makanan yang mengandung kalium yang tinggi, seperti bayam, pisang alpukat mangga, wortel, kentang, jeruk, dan yogurt ketika ginjal mengalami masalah seperti kista ginjal. Maka kalium bisa menumpuk di dalam tubuh dan membuat kondisi ginjal semakin memburuk. Oleh karena itu, sebaiknya batasi mengonsumsi makanan yang mengandung kalium.
Kista ginjal yang masih kecil terkadang akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika kista ginjal justrus semakin membesar dan menimbulkan gejala tertentu. Maka harus menjalani beberapa pengobatan. Berikut ini pengobatan yang dilakukan untuk penderita kista ginjal:
1. Skeleroterapi
Skeleroterapi atau ablasi alkohol perkutan merupakan pengobatan yang dilakukan untuk mengeringkan kista dengan cara menusuknya pada jarum khusus dan dibangun dengan panduan ultrasound. Dokter akan memasukkan jarum yang panjang dan tipis melalui kulit ke dinding kista ginjal. Setelah itu, saat cairan sudah dikeringkan dari kista akan diisi dengan alkohol untuk mencegah kembali tumbuhnya kista.
2. Operasi pengangkatan kista
Kista ginjal yang berukuran besar membutuhkan operasi pembedahan untuk mengangkat kantung yang berisi cairan supaya kista bisa dihilangkan. Dengan demikian, kamu bisa menghindari terjadinya komplikasi lebih lanjut, seperti ginjal bengkak.
3. Mengatur pola makan
Pengobatan terakhir adalah dengan mengatur pola makan yang tepat. Hal ini bisa membantu meredakan gejala dan menjaga kesehatan tubuh. Konsumsilah air mineral yang cukup dan batasi makanan yang mengandung garam, lemak, fosfor, kalium, dan juga protein yang tinggi karena bisa menyebabkan kondisi ginjal memburuk.
Itulah pembahasan mengenai kista ginjal yang perlu kamu ketahui. Ada baiknya jika kamu merasakan sesuatu yang aneh di daerah area ginjal antara perut dan punggung, segera konsultasikan kepada dokter.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…