Miom memang cukup menyita perhatian publik akhir-akhir ini. Selepas kabar kabari mengenai pembalut berbahaya yang tidak asli terbuat dari kapas, misal dari serbuk kayu atau kertas. Baik bahan dari serbuk kayu atau kertas tersebut sangat berbahaya jika di kenakan sebagai penahan darah kotor wanita, apalagi menahan selama berjam jam. Pengaruhnya darah yang seharusnya keluar tersebut malah menguap, dan masuk lagi ke dalam liang vagina wanita. Mengerikan bukan?
Miom sendiri merupakan daging baru yang tumbuh dan berkembang di dalam rahim. Sekilas memang mirip dengan tumor, namun lebih tepatnya tumor lunak. Ia bisa berkembang dengan cepat. Meskipun sifatnya tidak ganas, bukan berarti pertumbuhannya di rahim tidak berbahaya. Keberadaanya mengganggu proses kehamilan seseorang. Bahkan orang yang sedang hamil namun menderita miom, resiko melahirkan dengan selamatnya sangat rendah.
Mengapa Miom Berbahaya ??
Sebenarnya dimanapun lokasi miom semuanya berbahaya. Apalagi jika di tambah dengan kondisi anda yang sedang dalam masa promil (program kehamilan). Dimanapun letaknya, sama sama berbahaya. Jika saja keberadaanya menghadap ke arah rahim, calon bayi masih bisa tumbuh dan berkembang. Hanya saja resiko terjadinya keguguran cukup tinggi. Berikut ini kedua kondisi miom :
1- Jika ternyata posisi miom anda berada di atas, hal ini tidak beresiko keguguran. Hanya saja posisi ini akan mengganggu perkembangan janin anda. Kemungkinan besar kepala bayi harus menyamping, bahkan sampai melintang.
2- Miom juga bisa berada di bagian bawah. Lokasi inilah yang di nilai cukup berbahaya dan beresiko. Sebab bayi yang harusnya keluar malah terhalangi. Keadaan ini akan sangat berbahaya bagi janin sendiri karena terlalu lama di dalam perut, sedangkan air ketuban yang berperan sebagai penjaga sudah pecah. Bayi harus segera keluar, namun jalannya di tutup oleh miom. Salah satu kemungkinan terburuknya adalah menyelamatkan bayi saja. Sebab ibunda akan kehilangan banyak darah, untuk operasi pengangkatan miom sekaligus kelahiran.
Operasi miom dalam kaca mata kesehatan ialah suatu operasi di mana nantinya salah satu organ wanita akan di angkat atau di ambil. Hal ini di gantungkan pada lokasi atau letak di mana miom itu berada. Jika berada di rahim, maka sebaiknya hanya rahim saja yang di angkat. Namun jika yang terkena ovarium, maka yang di ambil ovarium saja. Hindarilah mengangkat kedua buah organ tersebut.
Hal ini sangat erat berkaitan dengan kesehatan sang wanita baik jangka panjang maupun pendek. Alat reproduksi tersebut sangat penting perannya dalam menjaga kesehatan wanita. Kecuali alasannya adalah karena adanya kanker rahim. Berikut adalah beberapa resiko yang di timbulkan ketika seseorang tetap bersikukuh mengambil operasi dalam jalannya :
1. Depresi
Adanya tekanan yang berat, hingga menimbulkan stress. Melakukan operasi merupakan salah satu pengambilan jalan keluar yang cukup rumit. Bukan hanya melakukan pemikiran sekali dua kali saja. Sebab operasi berarti banyak makna. Akan ada halangan dan mengurangi kemampuan anda sebagai seorang wanita sekaligus ibu. Hal ini mampu meningkatkan masalah dan stress, yang akhirnya berujung depresi. Kondisi depresi ini juga bisa terjadi bagi ibu karena :
2. Tekanan darah tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa muncul setelah anda mengalami operasi. Hal ini berkaitan dengan efek dari segi psikologis wanita. Mereka cenderung sensitif dan mudah marah. Banyak pikiran serta kelelahan membuat mereka tidak mampu mengontrol tekanan darah di dalam dirinya. Inilah mengapa tekanan darah menjadi tinggi, termasuk hipertensi dalam kehamilan yang juga bisa terjadi.
3. Penyakit jantung hipertensif
Penyakit jantung hipertensif atau bisa di kenal dengan pembengkakan jantung juga salah satu efek di lakukannya operasi. Hal ini berkaitan dengan sistem tubuh. Bahwa organ reproduksi juga berguna untuk menjaga kesehatan dan kelancaran darah. Bagi ibu hamil, keadaan penyakit jantung ini bisa dicegah dengan :
4. Menopause lebih cepat
Hal ini merupakan akhir dari keistimewaan dari wanita. Menopause merupakan tanda bahwa organ reproduksi anda telah usai, berakhir. Wanita yang melakukan operasi cenderung lebih cepat mengalami menopause. Padahal usia normalnya adalah 50 tahun. Sedangkan bagi wanita yang mengalami menopause prematur akan menjumpai di usia 45 tahun. Pada masa menopause ini wanita harus berhati-hati dengan :
5. Masalah Vagina
Terjadinya pengeringan vagina merupakan salah satu indikasi bahwa anda sudah dalam masa memasuki menopause. Cairan pelumas yang membuat vagina anda tetap basah dan asam akan mulai berhenti berproduksi. Operasi juga mampu membuat vagina anda menurun. Hal ini berkaitan erat dengan otot penyangga vagina anda.
6. Gairah seksual mengurang
Efek samping operasi miom akan membuat wanita mengalami penurunan gairah dalam bercinta. Hal tersebut akan terlihat tidak terlalu semenarik dahulu yang nantinya membuat anda menggendong sang jabang bayi. Nafsu bercinta wanita lebih rendah di banding pria. Namun ketika wanita sudah menopause, gairahnya semakin menurun lagi.
7. Gangguan di kelenjar tiroid
Operasi yang terjadi akan sedikit mengganggu kesehatan tubuh anda. Beberapa organ lain akan menunjukan gangguannya atas ketidakstabilan sistem dalam tubuh. Salah satunya terjadi gangguan di kelenjar tiroid. Parahnya jika sampai terkena kanker tiroid. Pada ibu hamil, kondisi gangguan tiroid ini bisa menimbulkan :
8. Masalah pembuluh darah di jantung
Masalah dibagian organ reproduksi, ke janggalan sistem tidak akan berhenti hanya di sekitar organ tersebut. Namun juga menyebar sampai di jantung. Hal ini berkaitan dengan pembuluh darah yang mengarah ke jantung. Bisa saja terjadi pengerasan pembuluh darah atau karena penyempitan. Hal lain yang mungkin terjadi adalah adanya penyumbatan pembuluh yang berada di jantung.
9. Terserang stroke
Stroke ini sangat berpengaruh dengan kondisi pembuluh darah yang menuju ke otak. Jika organ reproduksi tadi akan mengalami masalah di pembuluh darah baik terjadinya penyempitan, pengerasan, maupun penyumbatan, hal ini sama pengaruhnya dengan stroke. Cuma bedanya, halangan pembuluh darah tersebut berada di saluran yang menuju ke otak. Entah akan terjadi stroke yang masih ringan, berat, atau bahkan hanya susulan.
Selama kehamilan, untuk mencegah stroke cobalah untuk mengkonsumsi :
10. Gangguan pencernaan
Melakukan operasi juga mampu mengganggu sistem pencernaan anda. Hal ini mungkin akan terjadi penyakit atau hanya psikosomatis semata.
11. Candu obat obatan
Melakukan operasi tentu anda harus mengkonsumsi obat-obatan tertentu untuk mempercepat terjadinya penyembuhan dan pemulihan. Hal ini bisa menjadi candu untuk anda sendiri. Mindset anda bisa berubah bahwa semua akan lebih baik dengan bantuan obat obatan.
12. Penuaan dini dan osteoporosis lebih cepat
Operasi mampu membuat anda merasa lebih tua sebelum waktunya. Anda menganggap diri anda sudah cukup berumur karena kemampuan wanita anda sudah berkurang. Hal ini termasuk masala osteoporosis atau biasa di kenal dengan pengeroposan tulang akan lebih cepat ketika anda melakukan operasi.
Itulah beberapa pertimbangan yang perlu anda pikirkan sebelum menjalani operasi miom. Karena pada dasarnya, untuk penyembuhan miom memang membutuhkan saran dari tenaga medis, termasuk untuk melakukan operasi ini.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…