Para ibu hamil, baik yang sedang hamil muda maupun hamil tua perlu selalu menjaga asupan makanan. Hal ini dikarenakan setiap yang ibu hamil konsumsi akan masuk ke dalam perut dan memberikan efek bagi sang jabang bayi. Banyak hal yang perlu dihindari sebagai pantangan oleh ibu hamil, tak terkecuali sejumlah makanan tertentu. Ragi pun rupanya tidak baik untuk kesehatan bumil dan kesehatan janin, tapi apa bahaya ragi bagi ibu hamil?
Ragi sendiri adalah zat yang dapat memicu fermentasi dan ragi juga dikenal sebagai bahan umum yang bisa memroduksi etanol di dalam minuman beralkohol seperti anggur dan bir. Fermentasi alkohol sendiri adalah reaksi yang dihasilkan dari proses pengubahan glukosa ke karbon dioksida dan etanol atau etil alkohol. Biasanya hal ini ada pada pembuatan minuman keras, roti dan tape, sehingga ibu hamil perlu menjauhi semuanya ini.
1. Menimbulkan Kerusakan pada Organ Bayi
Di dalam perut sang ibu, organ-organ bayi akan mengalami perkembangan. Oleh sebab itulah, zat-zat kimia perlu dihindari oleh para ibu hamil karena ketika masuk ke dalam tubuh dan mengenai organ jabang bayi yang masih rentan dapat berakibat fatal. Karena terdapat alkohol, maka akan berbahaya bagi pertumbuhan organ bayi dan perkembangan janin keseluruhannya serta bisa mengakibatkan kerusakan secara perlahan.
2. Membuat Tubuh Bayi Lemah
Ketika mengonsumsi roti beragi serta tape atau bahkan minuman beralkohol secara sering, maka bayi yang ada di dalam kandungan akan memiliki sistem daya tahan tubuh yang lemah karena kandungan alkohol. Akibatnya, ketika sudah lahir sang bayi akan gampang terkena penyakit.
3.Membuat Berat Badan Bayi Kurang
Ibu hamil yang mengonsumsi ragi dapat menyebabkan bayi mengalami kurangnya berat badan selama berada di dalam kandungan. Alkohol di dalam makanan seperti tape atau juga minuman keras memiliki zat yang akan mengikat beragam nutrisi yang ibu hamil dapatkan dan tubuh bayi butuhkan. Dengan demikian, bayi tidak dapat menerima gizi dari makanan yang ibunya makan sehingga tubuh bayi pun tidak akan menerima nutrisi apapun walau ibunya telah mengonsumsi buah sehat dan makanan sehat sekalipun. Hal ini merupakan salah satu penyebab berat badan bayi tidak naik.
4. Memicu Fetal Alcohol Spectrum Disorder
Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan sindrom alkohol janin di mana penyakit ini merupakan sebuah penyakit serius yang bakal terbawa meski sang bayi telah tumbuh besar. Sampai ia beranjak anak-anak dan dewasa, penyakit ini akan terus ada dan anak akan mengalami ketidaknormalan pada wajahnya, seperti misalnya ketidaksimetrisan pada bagian mata atau bibir sumbing. Selain itu, anak juga dapat mengalami kecilnya ukuran kepala karena saraf otak yang telah terganggu. Terhambatnya kerangka kepala dapat terjadi dan akibatnya, badan justru lebih besar daripada bagian kepala.
5. Menyebabkan Keguguran
Tidak salah lagi, mengonsumsi ragi tape atau justru minuman beralkohol saat hamil dapat menyebabkan keguguran dan juga penyebab keguguran hamil muda. Jika tidak hati-hati dan mengonsumsi terlalu banyak tape atau minuman keras, ada kandungan di dalam alkohol yang mampu memberikan efek panas di dalam perut yang tentunya menyerang jabang bayi langsung. Di dalam perut ibunya, si janin tidak akan mampu bertahan dengan suhu panas sehingga janin yang tadinya melekat di dalam dinding rahim bisa saja melepaskan diri yang memicu keguguran. Lakukan cara mencegah keguguran dengan menjauhkan ragi dari ibu hamil.
Nutrisi ibu hamil hindari keguguran
6. Menyebabkan Bayi Lambat Berbicara
Ragi tidak baik bagi bayi selama masih janin karena alkohol dapat membuatnya lambat berbicara ketika sudah lahir nanti. Faktor hal tersebut sederhana saja, hal ini dikarenakan alkohol. Kandungan alkohol-lah yang membuat perkembangan saraf wicara dari sang bayi menjadi rusak atau terganggu.
7. Membuat Panca Indera Bayi Terganggu
Bahaya dari ragi tape serta minuman alkohol yang terlalu sering dikonsumsi oleh sang ibu ketika mengandung adalah bahwa bayi akan memiliki panca indera yang terganggu.Kandungan alkohol begitu menyeramkan dan bisa membuat panca indera sang bayi terpengaruh, khususnya indera pendengaran dan penglihatan.
8. Mengakibatkan Gangguan Perilaku pada Anak
Bukan terhadap sang ibu hamilnya langsung, namun sang bayi ketika lahir akan mengalami gangguan perilaku ketika ia bertumbuh besar. Contoh nyata di mana sang anak mendapat gangguan pada perilakunya adalah ketika ia hiperaktif dan temperamental. Hal ini juga dipicu oleh kandungan alkohol yang berefek panas sehingga dapat membuat hati panas juga.
9. Terganggunya Saraf Otak Bayi
Makanan atau minuman berfermentasi mungkin memang nikmat, namun perhatikan akibatnya yang akan membuat saraf otak bayi bisa terganggu. Saraf otak janin terus berkembang selama berada di dalam perut sang ibu dan ketika alkohol masuk ke dalam tubuh ibu hamil, janin pun akan mendapatkan efeknya. Terganggunya saraf otak bayi akan memberikan pengaruh buruk bagi pola pikir sang anak nantinya.
Bahkan ketika sudah tumbuh besar dan sekolah, ia akan mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi. Karena otak adalah saraf pusat, tentu jika kandungan alkohol mengenainya, saraf-saraf tersebut akan terpengaruh secara mudah dan terganggu.
10. Memengaruhi Kecerdasan Bayi
Ketika saraf otak bayi terganggu, maka kecerdasannya pun akan terpengaruh dan akan menjadi buruk. Ragi terlihat sederhana dan sering dikonsumsi oleh banyak orang yang menyukai tape dan roti, bahkan juga para pecinta minuman mengandung alkohol. Alkohol tidak memberikan efek baik bagi orang dewasa, sehingga konsumsi ragi pun perlu dihindari atau sangat dibatasi sehingga bayi Anda akan lahir dengan sehat dan cerdas. Menghindarkan ragi dari ibu hamil adalah salah satu cara membuat anak cerdas sejak dalam kandungan.
Itulah bahaya ragi bagi ibu hamil yang patut untuk diwaspadai. Namun untuk lebih amannya, konsultasikan kepada dokter apakah Anda yang tengah hamil boleh mengonsumsi roti dan tape beragi karena batas aman belumlah begitu diketahui jelas.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…