Moto, vetsin, micin, atau sebutan lain untuk MSG ini menjadi banyak kontroversi di Indonesia. Pasalnya makanan yang mengandung moto ini di anggap membahayakan, bagi sebagian menurut orang-orang. Namun mereka mengalami kebimbangan, sebab makanan yang mengandung moto cenderung memiliki rasa lezat dan mantap. Sedangkan menurut beberapa orang lainnya tidak terlalu mempermasalahkan kasus ini.
Apa Itu MSG ??
Apa sih sebenarnya MSG atau di kenal dengan Monosodium Glutamate? Merupakan senyawa penggabungan antara sodium atau natrium (garam), asam amino glutamate, serta air. Menagapa rasanya gurih? Sebab pembuatannya menggunakan fermentasi dengan tetes tebu yang di bantu oleh bakteri Brevi bacterium lactofermentum, kemudian menghasilkan asam glutamate. Mengapa bentuknya mirip dengan Kristal? Sebab pembuatannya dengan fermentasi tadi menghasilkan asam glutamate yang di tambahkan garam. Hal iniah yang menyebabkan bentuknya Kristal putih berkilau.
Jika di lihat dari komposisinya, memang berasal dari bangsa garam-garaman. Namun apabila di konsumsi, apakah berbahaya? Bagaimana jika ibu hamil mengkonsumsiny? Berikut ini adalah uraiannya :
1. Menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi
Manusia dalam keadaan normal sebenarnya di larang memakan makanan yang terlalu banyak mengandung garam. Alasannya adalah mampu meningkatkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Padahal kandungan terbesar di dalam mitcin atau MSG adalah garam. Apalagi dalam kondisi hamil, terkena hipertensi dalam kehamilan mampu meningkatkan terjadinya komplikasi yang mampu menyebabkan preeklamasia. Hal ini akan terasa ketika terjadi persalinan nantinya. Untuk itulah mengapa di larang makan MSG.
2. Resiko bayi lahir IQ jongkok
Bayi atau anak anak dengan IQ jongkok memang sangat tidak di harapkan. Orang tua manapun, entah sayang atau tidak pada anak pasti mengharapkan ia menjadi anak yang pandai. Dengan IQ jongkok atau rendah memang sangat mengganggu. Tapi apakah alasan MSG dengan IQ jongkok? Sebenarnya MSG yang di makan oleh tubuh, beresiko dengan pengrusakan sel sel yang ada di otak. Bahkan kandungan ini mampu membunuh sinaps-sinaps yang sedang terhubung, kemudian putus kembali. (Baca juga : cara membuat anak cerdas sejak dalam kandungan)
Itulah salah satu alasan mengapa pemerintahan Jepang melarang rakyatnya untuk mengonsumsi moto (MSG dalam bahasa Jepang). Mereka sudah amat paham dengan bahayanya bahan makanan ini. Untuk itu dilarang, namun tetap di buat dengan alasan di edarkan ke negara-negara tetangga. Kejam bukan?
3. Memicu sakit kepala
Bagi orang orang yang tidak biasa makan vitcin, ketika secara tidak sengaja memakan bahan tersebut yang sudah tercampur dalam bahan makanan, akan merasakan sakit kepala. Tapi jika mereka sudah biasanya mengkonsumsi MSG, maka gejala sakit kepala tidak terlalu terlihat. Mengapa? Sebab sistem tubuhnya sudah tidak peka terhadap pengrusakan baru. Sudah biasa, sehingga efeknya sama saja. Hal ini di tandai dengan berdenyut-denyut di belakang kepala. Jika pada wanita hamil akan di tambah dengan morning sickness.
4. Bertambah rasa mual
Bagi ibu hamil yang masih dalam tahap muda antara 4 bulan pertama, masih sangat mudah sekali terasa mual mual (ingin muntah). Perasaan mual ini di sebabkan karena asam lambungnya naik, sehingga membuat keinginan perut untuk memuntahkan apa yang ada di dalamnya. Ibu hamil yang mengonsumsi MSG akan memperparah rasa mual dan morning sickness-nya di pagi hari. (Baca juga : perbedaan mual maag atau hamil)
5. Terkena dehidrasi
Sifat dari garam sendiri adalah suka menyerap air dan cairan yang ada di sekelilingnya. Maka bahaya MSG bagi ibu hamil juga memiliki karakteristik sifat tersebut. Itulah mengapa ibu hamil lebih mudah terasa haus, sebab tubuhnya terasa sangat kekurangan cairan. Padahal kondisi ibu hamil tidak boleh mengalami dehidrasi. Alasannya adalah mampu menyebabkan penurunan tingkat oksigen di dalam tubuh. Kandungan oksigen yang sedikit ini sangat erat dengan pengrusakan otak dan sel syaraf.
6. Denyut jantung lebih cepat
Ibu hamil yang memakan MSG akan mempengaruhi tingkat denyutan atau degupan jantung lebih cepat. Sebenarnya bukan hanya bagi ibunya sendiri, namun juga bayi yang ada di dalam kandungannya. Kandungan glutamate dalam monosodium glutamate membuat jantung bekerja dengan irama yang lebih cepat. Gerakan ini semakin memberatkan kinerja jantung.
Kemudian jantung akan mudah lelah, hingga kesusahan dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Memberatkan kinerja jantung bayi yang ada di dalam kandungan sangat tidak di sarankan. Kondisi ini juga bisa terjadi karena bahaya kafein dan bahaya kopi bagi ibu hamil.
7. Resiko keguguran tinggi
Mengkonsumsi MSG bagi ibu hamil juga meningkatkan resiko terjadinya keguguran. Sebab MSG mampu membuat tubuh menjadi kram, terutama kram perut. Hal ini di khawatirkan menjadi penyebab keguguran.
Itulah alasan mengapa mengkonsumsi MSG sangat tidak di anjurkan, baik bagi orang orang dalam keadaan normal maupun hamil. Efek sampan bukan hanya bagi penikmat makanan, namun juga bayi yang di kandungnya. Jika memang menyukai makanan yang mengandung MSG, maka di tahanlah dulu selama 9 bulan proses kehamilan atau dengan kata lain sampai melahirkan. Entah dalam kondisi banyak atau sedikit, MSG sifatnya adalah destroyer atau perusak.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…