Sebagai ibu yang sedang mengandung tentu saja kita harus menjaga semuanya, agar bayi yang ada di dalam kandungan kita bisa aman dan tumbuh dengan baik. Misalnya saja menjaga perilaku, makanan, pola hidup, dan hal sebagainya. Terutama ketika kandungan masih menginjak trimester pertama, ketika trimester pertama adalah fase dimana perkembangan janin sangatlah penting yaitu perkembangan tulang dan organ-organ dalam. Oleh karena itu supaya optimal, kita wajib menjaga makanan yang masuk ke dalam tubuh kita karena itu bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang mereka. Trimester pertama adalah masa dimana kita membutuhkan nutrisi ibu hamil yang baik, dan ternyata ada pantangan makanan ibu hamil di trimester pertama. Kali ini kita akan membahas makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama, silahkan menyimak ulasan berikut ini.
Makanan pertama yang harus dihindari ibu hamil pada trimester pertama adalah keju dan produk susu yang tidak dipasteurisasi. Walau mungkin kita semua tahu jika produk susu baik karena mengandung kalsium namun jika kandungan masih dalam trimester pertama sebaiknya bunda menjauhi karena susu dan keju yang tidak dipasteurisasi mengandung bakteri yang bisa berdampak pada janin yang masih ada di dalam masa perkembangan itu. Memang ada banyak manfaat keju bagi ibu hamil tapi juga harus menyadari bahaya keju bagi ibu hamil jika tidak dipasteurisasi atau jenis keju rumahan.
Makanan yang harus dijauhi nomor dua adalah daging-dagingan mentah atau seafood mentah misalnya seperti di dalam olahan sushi. Makanan yang masih mentah seperti ini memiliki bakteri, apalagi jika pengolahannya tidak benar memicu tumbuhnya bakteri dan racun yang bisa berbahaya bagi tumbuh dan kembang janin. Oleh karena itu makan saja daging-dagingan atau seafood yang sudah diolah atau dimasak dengan matang. Ibu juga bisa terkena infeksi toxoplasma pada ibu hamil yang menjadi penyebab keguguran berulang.
Ibu pada trimester pertama tidak memerlukan ekstra kalori yang banyak. Maka dari itu medis melarang ibu yang masih trimester pertama untuk mengkonsumi jeroan hati sapi ataupun hati ayam ini. Bahaya jeroan bagi ibu hamil yang memicu tingkat kolesterol yang sangat tinggi. Kemudian jika ibu hamil makan ati ampela maka juga bisa meningkatkan resiko yang sama. Tidak hanya kolesterol saja tapi juga obesitas dan asam urat yang tinggi pada ibu hamil.
Anda harus tahu terlebih dahulu ikan apa saja yang mengandung merkuri. Yaitu ikan hiu (olahan sirip hiu), ikan king mackarel, ikan todak, dan beberapa ikan lainnya. Ikan-ikan ini mengandung kadar merkuri yang tinggi dan bisa menyebabkan kerusakan otak dan menghambat pertumbuhan janin di trimester pertama.
Saat trimester pertama kita juga harus menjauhi makanan seperti telur mentah, telur setengah matang, atau olahan yang mengandung telur mentah karena telur mentah mengandung bakteri salmonella yang bisa menyebabkan Anda keracunan. Walau mungkin tidak berbahaya untuk janin, namun bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh Anda menjadi menurun. Makanan yang mengandung telur mentah adalah mayonais, custard, tiramisu, dan masih banyak lagi. Jadi lebih baik mengkonsumsi telur yang sudah dimasak agar mendapatkan manfaat telur bagi ibu hamil atau manfaat telur asin bagi ibu hamil.
Daging siap saji adalah daging ham, hotdog, dan daging yang biasa Anda beli dalam bentuk kemasan di supermarket. Daging seperti ini biasanya mengandung bakteri yang sering disebut dengan bakteri listeria yang bisa berpindah dari ibu ke plasenta dan bisa menyebabkan kompilkasi yang membahayakan di trimester pertama. Bahkan yang fatal bisa menyebabkan janin yang meninggal dalam kandungan.
Ibu pada trimester pertama juga harus menghindari seafood asap yang didinginkan karena bisa mengandung bakteri Listeria Monocytogenes yang menyebabkan gejala seperti muntah dan diare pada ibu hamil. Apalagi bisa menyebabkan penyakit pada bayi yang lahir nanti hingga menyebabkan kematian janin. Selain itu kadar garam yang tinggi pada seafood juga bisa menyebabkan bahaya tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Tidak hanya makanan yang di asap saja tapi juga yang dibakar seperti sate. Jadi lebih baik menghindari agar tidak terkena bahaya sate bagi ibu hamil.
Buah dan sayuran memang baik untuk ibu hamil, namun jika itu tidak dicuci maka sebaiknya hindari. Karena buah dan sayuran yang tidak dicuci membawa parasit Toxoplasma dan berbahaya terutama bagi Anda yang sedang menginjak trimester pertama. Parasit ini bisa menghambat tumbuh dan kembang janin.
Sayuran mentah seperti misalnya bawang merah mentah, brokoli, kecambah, dan juga lobak rentan terhadap bakteri listeria, salmonella, dan juga E.Colli ini bisa menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, kematian janin di dalam kandungan, dan juga infeksi pada bayi yang baru saja lahir. Ini sangat berbahaya dan lebih baik untuk mengkonsumsi sayuran yang memang sudah dimasak saja.
Mungkin sebelum hamil Anda suka makan-makanan kalengan karena lebih praktis. Namun jika sekarang Anda sedang hamil di trimester pertama maka sebaiknya jauhi makanan kalengan, karena lapisan kaleng itu mengandung Bisphenol A yang beracun dan bisa menyebabkan penyakit jantung pada ibu hamil. Seperti contohnya tuna kalengan yang mengandung merkuri tinggi yang beracun bagi janin dan ibunya.
Makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama yang selanjutnya adalah makanan yang manis. Makanan manis seperti permen, soda, dan makanan snack yang memiliki kadar glukosa yang tinggi bisa menyebabkan berat badan bunda naik, resiko mengalami gestational diabetes, kelahiran prematur, dan memperburuk morning sickness bunda. Oleh karena itu sebaiknya jauhi makanan yang terlalu manis di trimester pertama ini.
Makanan cepat saji memang lebih praktis, murah, dan rasanya terjamin enak. Namun jika Anda adalah seorang ibu hamil terutama yang masih ada pada trimester pertama sebaiknya bunda menjauhi makanan cepat saji yang sering kita beli sebelum hamil. Karena makanan cepat saji memiliki kalori yang sangat tinggi dan tidak baik untuk kesehatan janin bunda. Sebaiknya makan masakan rumah 4 sehat 5 sempurna supaya janin mendapatkan makanan sehat dan juga terjamin asupannya. Bahkan bahaya fast food bagi ibu hamil bisa membuat ibu kurang nutrisi tertentu dan memicu janin cacat sejak dalam kandungan.
Buah pepaya sebaiknya Anda hindari ketika masih di trimester pertama. Memang buah pepaya ini kaya akan serat yang akan membantu melancarkan pencernaan bunda. Namun ternyata, ada fakta yang mencengangkan di balik itu. Buah pepaya ternyata juga mengandung lateks yang jika dikonsumsi ibu hamil bisa menyebabkan kontraksi pada rahim sehingga ibu bisa melahirkan prematur.
Mungkin ibu sering mendengar jika ibu hamil dilarang makan anggur terutama anggur hitam. Itu bukan hanya mitos saja ya bunda, kandungan di dalam anggur hitam ini tidak baik untuk ibu hamil karena bisa menyebabkan suhu di dalam tubuh ibu menjadi panas dan hal ini akan berbahaya bagi si bayi nantinya. Oleh karena itu jika tidak mau mengambil resiko, sebaiknya hindari dulu untuk makan anggur terutama anggur hitam.
Kalau yang ini mungkin kita sudah sering mendengar, nanas memang tidak baik untuk ibu hamil karena ternyata ada efek sampingnya. Buah tropis ini ternyata mengandung bromelain yang bisa melunakkan jaringan serviks sehingga bisa terjadi persalinan dini atau keguguran. Oleh karena itu ibu yang sedang hamil terutama ketika trimester pertama dilarang untuk makan nanas. Bahaya nanas untuk ibu hamil bisa dicegah jika ibu tidak terlalu banyak makan nanas.
Sayuran yang sering dijadikan sebagai teman makan sambal ini juga dilarang untuk dimakan ketika ibu sedang hamil dan menginjak masa trimester pertama. Hal itu karena terong salah satu makanan yang bisa memancing menstruasi, sehingga jika mengkonsumsi terong berlebihan maka itu bisa menyebabkan keguguran. Terong bisa menjadi sayuran yang tidak baik untuk ibu hamil karena cenderung memicu kontraksi dan ini berbahaya untuk awal kehamilan.
Itu dia bunda informasi mengenai makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama. Sebaiknya ketika ingin makan makanan yang ada diatas berkonsultasi dahulu kepada dokter kandungan atau bidan. Selain itu ibu bisa mengganti makanan diatas dengan alternatif sayuran atau buah-buahan lain yang lebih aman. Semoga bermanfaat!
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…