Memenuhi segala kebutuhan nutrisi tubuh merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh Ibu hamil untuk menjaga kesehatannya sendiri sekaligus kesehatan janin (bayi) yang sedang dikandungnya. Yang mana, sebagian besar kandungan nutrisi yang harus dipenuhi tersebut diperoleh dari buah-buahan dan sayur-sayuran yang diakui sangat efektif untuk membantu mengoptimalkan perkembangan janin (bayi) di dalam kandungan.
Salah satunya yang bisa dijadikan contoh dari dunia sayur-sayuran adalah pare, di mana pare merupakan jenis sayuran yang merambat. Kebanyakan orang mungkin tidak menyukai sayuran yang satu ini karena rasanya yang pahit jika dimakan. Namun jika dikonsumsi secara tepat justru akan sangat baik untuk Ibu hamil, seperti mencegah tekanan darah tinggi dan memperlancar produksi ASI setelah proses persalinan.
Meskipun memang tidak dapat dipungkiri bahwa pare juga memiliki beberapa bahaya yang tidak baik bagi Ibu hamil karena mengandung glikosida, resin, carapain, saponic, dan vicine. Namun terlepas dari bahaya itu semua, asalkan dikonsumsi dengan porsi yang sewajarnya dan tidak berlebihan justru pare akan memberikan beberapa manfaat bagi Ibu hamil, antara lain:
1. Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Dalam hal ini berarti pare mampu mengontrol hipertensi dalam kehamilan pada tubuh ibu, sehingga mengindikasikan bahwa pare sekaligus sebagai pelancar aliran darah di dalam tubuh. Tekanan darah di dalam tubuh menjadi tinggi biasanya ketika volumenya sedang tinggi pula, yaitu biasa terjadi pada trimester ketiga pada masa kehamilan.
2. Mengatasi Asma
Rasa pahit yang dimiliki oleh pare dan dirasakan oleh indera pengecap bagian belakang ternyata mampu memperlebar saluran pernapasan. Fenomena yang seperti ini tentu sangatlah baik bagi para penderita asma, terutama bagi penderita asma yang sedang hamil. Sedemikian sehingga pare sangat cocok dikonsumsi secara teratur bagi Ibu hamil yang mempunyai riwayat penyakit asma.
3. Memelihara Kondisi Kulit
Sebagaimana telah diketahui bahwa Ibu hamil biasanya akan mengalami beberapa masalah pada kulitnya, seperti kulit kering maupun stretch mark. Oleh karena itu, apabila ingin menjaga kondisi kulit agar tetap kencang dan lembut, maka konsumsilah pare. Selain itu, manfaat pare bagi ibu hamil juga mengandung vitamin C yang sangat tinggi sehingga, mampu menjadikan kulit tampak lebih cerah dan cantik pada Ibu hamil. Hal ini dikarenakan vitamin C memiliki kemampuan untuk mengembalikan kecerahan kulit akibat terbakar oleh sinar matahari dan lain sebagainya.
4. Anti Kanker
Anti kanker ini didapat karena pare memiliki banyak kandungan akan antioksidan. Antioksidan inilah yang kemudian mampu mencegah timbulnya kanker di dalam tubuh, selain fungsinya yang juga bisa memperbaiki sel-sel yang rusak pada sang Ibu.
5. Obat Diabetes
Manfaat pare yang berikutnya adalah sebagai obat diabetes. Sedemikian sehingga apabila anda memeliki kecenderungan memiliki menderita bahaya diabetes saat hamil , maka mengkonsumsi pare adalah salah satu cara terbaiknya untuk mengobati diabetes yang diderita tersebut.
6. Mengontrol berat badan
Sayur pare juga mampu untuk mengontrol berat badan Ibu hamil. Apalagi bila mereka merupakan Ibu hamil dengan bahaya obesitas (kegemukan). Karena pare juga memiliki khasiat yang bisa digunakan untuk menurunkan berat badan. Hanya saja sisi negatifnya di sini ialah pare mampu mengurangi nafsu makan seseorang. Padahal seharusnya Ibu hamil harus banyak makan untuk menjaga kesehatannya sendiri dan juga janin (bayi) yang ada di dalam kandungannya.
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat pare yang berikutnya adalah menjaga kesehatan jantung. Yang mana, jantung merupakan organ penting yang harus dijaga kesehatannya. Sedemikian sehingga apabila mengkonsumsi pare dilakukan, maka kondisi kesehatan jantung bisa dijaga. Di samping mengurangi kolesterol jahat di dalam darah yang mungkin saja menghambat arteri jantung untuk memompa darah. Oleh karena itu, bagi Ibu hamil yang ingin kesehatan jantungnya terjaga konsumsilah pare sehingga apabila kesehatan jantung terjaga, maka manfaat pada poin 1 akan bisa dibuktikan.
8. Melancarkan Pencernaan
Satu lagi manfaat dari sayur yang rasanya pahit ini bagi ibu hamil ialah untuk memperlancar pencernaan. Mengingat ketika Ibu hamil seringkali mengalami gangguan pada sistem pencernaannya. Sedemikian sehingga salah satu solusi yang bisa dilakukan ialah mengkonsumsi pare secara teratur dan rutin setiap harinya. Karena pare memiliki kandungan serat yang tinggi di dalamnya sehingga dapat membantu memperlancar pencernaan.
9. Memperlancar Produksi ASI Pasca Melahirkan
Manfaat ini memang baru terasa ketika sudah melakukan proses persalinan. Namun untuk persiapan, sang Ibu bisa saja mengkonsumsi sayuran ini sejak masih mengandung atau hamil. Pare dibalik rasanya yang pahit sangatlah istimewa karena mempunyai kandungan yang tersimpan untuk cara memperbanyak ASI, yaitu vitamin K, likopen, fitokimia, dan antioksidan. Manfaat menjaga pasokan ASI menjadi lebih banyak, kondisi ASI lebih kental, dan membuat si bayi menjadi cepat kenyang.
10. Mencegah Dehidrasi
Dehidrasi merupakan masalah umum yang memang sering dialami oleh Ibu hamil dari berbagai faktor, seperti kelelahan. Mengkonsumsi pare merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dehidrasi, di mana pare memiliki kemampuan untuk menyegarkan tubuh.
Namun terlepas dari semua manfaat pare bagi ibu hamil yang telah disebutkan di atas, beberapa bahaya atau efek apabila pare dikonsumsi secara sembarangan dan juga berlebihan, antara lain :
Bahaya pare yang paling parah ialah bisa mengalami keguguran. Hal ini dikarenakan pare mengandung senyawa kina, seperti pada buah pepaya. Efek samping yang diakibatkan oleh senyawa tersebut ialah terjadinya penyusutan rahim sehingga mampu memicu terjadinya keguguran maupun kelahiran bayi yang prematur. Oleh karena itu, kalaupun mengkonsumsi pare, konsumsilah secara wajar dan tidak berlebihan.
(Baca juga : makanan pasca keguguran – keguguran tanpa kuret – minuman yang menyebabkan keguguran)
Sebagaimana disebutkan di atas bahwa pare mengandung vicine. Senyawa ini dapat memicu terjadinya alergi pada Ibu hamil dengan gejala-gejala, seperti gatal, ruam, dan kulit kemerahan pada wajah. Apalagi bila pare dikonsumsi secara terus-menerus selama hamil, maka alergi ini akan beresiko untuk terjado juga pada bayi sehingga membahayakan keselamatannya.
Potensi racun dalam pare berasal dari kandungan senyawa glikosida, resin, dan kina yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, Ibu hamil jika memang ingin mengkonsumsi sayur pare ini harus mengolahnya dengan baik dan jangan lupa untuk tidak berlebihan ketika mengkonsumsinya.
Demikian beberapa manfaat yang bisa diperoleh apabila mengkonsumsi sayur pare sewajarnya saja dan bahaya-bahayanya yang bisa saja muncul apabila mengkonsumsi sayur pare secara berlebihan dan dikonsumsi terus-menerus selama masa kehamilan. Sedemikian sehingga sayur pare tidaklah boleh dan tidaklah baik bila dikonsumsi secara terus-menerus saat masa kehamilan.
Sejumlah asupan makanan yang berguna bagi ibu hamil lainnya, wajib untuk dibaca !
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…