Categories: Menyusui

5 Cara Menghangatkan ASI Saat Bepergian Paling Tepat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Memberikan ASI ketika bayi membutuhkan memang sudah menjadi tugas seorang ibu menyusui. Sayangnya terkadang ketika pergi atau keluar dari rumah maka ibu tidak bisa memberikan ASI secara langsung. Hal ini berkaitan dengan kondisi tempat dan mode transportasi untuk bepergian. Sementara itu bepergian saat menyusui juga tidak dilarang. Ibu bisa memanfaatkan cara menyimpan ASI yang sudah diperah ketika sedang bepergian. Cara ini juga sangat baik untuk membantu bayi cukup nutrisi. Lalu bagaimana cara menghangatkan ASI saat bepergian paling tepat. Berikut ini langkahnya.

  1. Bawa ASI yang paling awal diperah dan disimpan

Saat akan bepergian maka usahakan untuk membawa ASI yang paling awal di perah dan sudah disimpan dengan cara yang benar. Setelah ibu melakukan cara memerah ASI yang benar kemudian menyimpan dengan metode yang tepat maka ASI bisa dibawa bepergian dengan aman. Ibu harus mengeluarkan stok ASI dari mulai tanggal yang awal sampai terakhir dengan urut. Kemudian jangan lupa memeriksa kondisi ASI yang masih berkualitas.

  1. Bawa dengan Cooler Box

Tentunya saat bepergian maka ibu harus membawa Cooler box untuk menyimpan ASI perah. Ini dilakukan untuk mempertahankan kualitas ASI sehingga bisa memberikan manfaat ASI untuk bayi. Ibu bisa memasukkan ASI yang sudah diperah dan disimpan dalam botol khusus ASI atau kemasan plastik ASI yang aman. Kemudian atur cooler box dengan suhu yang benar-benar aman selama bepergian.

  1. ASI beku harus dicairkan

Sebaiknya selama bepergian ibu tidak membawa ASI beku. Jadi ibu harus mencairn ASI beku yang siap dihangatkan. Pertimbangan ini juga harus dilakukan sesuai dengan jam dan mode saat akan bepergian. ASI beku yang disimpan dalam freezer harus dicairkan dengan meletakkan di kulkas bawah selama kurang lebih 12 jam. Kemudian setelah ASI mencair maka langsung simpan dalam cooler box. Ibu juga bisa mencairkan ASI beku dengan mengguyur dengan air dingin kemudian dilanjutkan dengan air hangat.

  1. Proses menghangatkan ASI

Proses untuk menghangatkan bayi harus dilakukan dengan cara yang tepat agar tidak merusak kualitas ASI. Ingat bahwa ASI yang tidak berkualitas bisa menjadi penyebab diare pada bayi. Jadi ada beberapa langkah untuk menghangatkan ASI yang sudah ditempatkan dalam cooler box, yaitu:

  • Keluargan ASI dari cooler box dan biarkan selama beberapa saat di suhu ruangan.
  • Kemudian rendam beberapa bagian botol ASI dalam air hangat dalam botol khusus.
  • Biarkan ASI sampai hangat dan cair kemudian baru diberikan kepada bayi.
  • Jika Anda bepergian dengan pesawat maka bisa meminta air hangat dalam gelas. Letakkan botol ASI perah tadi ke dalam gelas dan biarkan ada di atas meja portabel Anda.
  • Jika sudah hangat maka berikan kepada bayi.
  1. Kocok botol ASI perah

Sebelum ibu memberikan ASI kepada bayi maka lihat, apakah ada ciri ciri ASI basi. Jadi setelah dihangatkan maka ibu akan melihat beberapa bagian ASI yang berbeda. Ibu akan melihat bagian lemak pada atas dan kemudian cairan yang lebih cair pada bagian bawah. Ibu bisa mencoba untuk mencium aroma agar tahu itu basi atau tidak. Kemudian goyangkan botol secara perlahan sehingga lemak dan cairan ASI bercampur. Jika sudah campur maka bisa diberikan kepada bayi Anda.

Itulah beberapa cara menghangatkan ASI saat bepergian paling tepat. Ibu harus melakukan langkah-langkah ini dengan tepat. kemudian penting untuk memperhatikan jumlah jam ASI harus disimpan dan dibawa selama perjalanan sehingga bayi bisa menerima ASI yang sehat.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

9 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

9 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago