ASI merupakan makanan penting untuk bayi yang baru lahir hingga satu sampai dua tahun. Sayangnya masih banyak orang tua yang belum begitu paham teknik menyusui yang benar dan tepat. Meskpiun terlihat sepele, namun menyusui perlu teknik khusus. Jika ibu kurang paham dalam teknik menyusui, maka bayi justru bisa menjadi korban. Salah satu akibatnya adalah ASI justru masuk ke dalam paru-paru.
Akibat yang ditimbulkan dari ASI yang masuk ke paru-paru adalah terjadinya penyakit pneumonia. Penyakit ini membuat bayi kesulitan bernapas dan bahka bisa menyebabkan radang paru-paru. Untuk mengetahui apa saja ciri-cirinya, berikut ulasannya untuk Anda.
1. Bayi sering batuk disertai lendir
Bayi yang kemasukan air susu pada paru-paru secara otomatis akan batuk-batuk. Batuk ini biasanya akan sering muncul dalam beberapa hari atau bahkan lebih lama lagi. Apabila keadaan semakin memburuk, maka batuknya akan mengeluarkan lendir dari mulut atau dari hidungnya. Jika sudah seperti ini, akan lebih baik untuk memeriksakan kesehatannya.
2. Bayi menolak ASI
Ketika bayi mengalami batuk, maka dia akan merasa kurang nyaman dalam mengonsumsi ASI. Bahkan dalam kondisi yang lebih buruk, bayi akan menolak ASI maupn susu formula yang diberikan. Jika seperti ini, maka bayi justru akan semkain buruk kesehatannya. Bayi pun akan lebih sering menangis dan bayi susah tidur karena tubuhnya sedang tidak sehat. Dalam keadaan seperti itu, bayi bisa mengalami dehidrasi.
3. Nafasnya terasa cepat
Jika Anda arahkan satu jari di dekat hidungnya, maka Anda akan merasakan nafasnya terasa cepat. bahkan, Anda bisa melihat dadanya akan sering kembang kempis dengan jelas. Untuk bayi sendiri, sebenarnya ada banyak perbedaan kecepatan bayi ketika bernafas berdasarkan umurnya. Pada bayi yang berusia 2 bulan, bayi bisa bernafas sebanyak 50 kali dalam satu menit. Untuk anak yang sduah menginjak umur 1 sampai 5 tahun, dia dapat bernafas bisa mencapai 40 kali dalam satu menit saja.
4. Terkena demam yang sangat tinggi
Demam pada bayi bisa terjadi kapan saja dan kapan saja. Hal tersebut menunjukan bahwa tubuh bayi sedang tidak sehat ataubadanay infeksi di dalam tubuh. Salah satunya adalah air susu masuk ke dalam paru-paru. Apalagi bayi tersebut mengalami batuk-batu disertai dengan lendir seperti pada poin pertama, maka Anda harus segera menemukan cara mengatasi demam pada bayi agar demamnya tidak terus-menerus naik.
5. Bayi jarang buang air kecil
Ciri selanjutnya adalah bayi jarang buang air kecil seperti biasanya. Hal tersebut disebabkan bayi kekurangan cairan atau dehidrasai akibat dari bayi yang menolak minum ASI. Biasanya keadaan ini juga termasuk ke dalam tanda-tanda bayi dehidrasi atau sudah mencapai tingkat yang buruk. Kondisi tersebut dapat menyebabkan bayi akan semakin menyusut berat badannya dan hal itu bisa berdampak lebih buruk lagi.
6. Nafas bayi memiliki bunyi
Cobalah Anda perhatikan secara seksama pada saat bayi bernafas, apakah ada bunyi “bengik” ? jika Anda mendengarnya dengan jelas, hal itu juga bisa jadi ada masalah serius di dalam paru-parunya. Kondisi tersebut membuat bayi tidak akan nyaman saat bernafas dan bahkan bisa menyebabkan bayi kekurangan oksigen jika dibiarkan terus menerus. Perubahan pada nafas bayi selalu ditandai dengan bunyi siulan atau bayi mengirup cukup berat. Meskiupun begitu, kita tidak bisa menyimpulkan langsung kalau nafas bayi yang memiliki bunyi sudah pasti bayi kemasukan air susu. Nafas yang berat juga bisa jadi karena penyakit lainnya seperti kelainan jantung, asma, dan gangguan pernafasan lainnya.
7. Bibir dan kuku bayi berubah warna
Hal paling gawat lainnya ketika air susu masuk ke dalam paru-paru adalah bibir dan juga bagian kuku bayi akan berubah warna menjadi biru. Hal tersebut bisa terjadi karena bayi kekurangan oksigen. Kondisi tersebut memang sekilas mirip dengan penyakit jantung karean sirkulasi darah serta oksigen di dalam tubuh bayi mengalami masalah. Oleh sebab itu, Anda harus segera memeriksakan kondisi bayi pada dokter untuk lebih pasti.
8. Sering muntah-muntah
Ciri selanjutnya adalah bayi sering muntah-muntah setelah batuk. Hal ini biasanya jarang terjadi akan tetapi muntah itu bisa terjadi jika batuknya terus-menerus tanpa henti dalam beberapa menit. Kondisi tersebut termasuk ke dalam ciri yang sudah parah.
Itulah ciri ciri air susu masuk ke paru paru pada bayi yang mudah terlihat. Jika kita lihat ulasan di atas, memang gejalanya hampir mirip dengan gejala penyakit lain seperti penyait jantung maupun infeksi paru-paru pada bayi. Oleh karena itu, untuk lebih memastikan kembali penyakit yang diderita si buah hati, sebaiknya periksakan ke dokter secepatnya. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…