Banyak ibu yang menginginkan proses kelahiran normal layaknya kebanyakan ibu hamil yang lain. Proses kelahiran normal sendiri dapat memperkecil adanya resiko gangguan kesehatan pasca melahirkan sehingga dinilai lebih aman. Dibandingkan dengan operasi caesar, proses kelahiran normal juga dapat membuat ibu lebih cepat pulih dari luka persalinan. Namun sayangnya ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi persalinan ibu sehingga diperlukan operasi caesar. (Baca Juga: Tips Melahirkan Normal , Teknik Pernafasan Saat Melahirkan)
Operasi caesar merupakan operasi yang diakukan karena kondisi ibu tidak mendukung untuk diakukannya kelahiran secara alami. Operasi biasanya diakukan karena bayi sungsang atau masalah kesehatan ibu. Dalam hal ini dokter akan membantu proses kelahiran bayi dengan cara menyayat dinding rahim ibu. Dalam hal ini ibu membutuhkan perhatian serta perawatan untuk proses penyembuhan yang baik. Ada beberapa jenis keluhan yang dialami ibu setelah melakukan operasi caesar dimana salah satunya adalah rasa gatal. (Baca Juga: Resiko Operasi Caesar , Bahaya Operasi Caesar)
Lantas apakah rasa gatal pada sekitar luka pasca operasi caesar tersebut boleh digaruk? Atau apakah sebaiknya didiamkan saja?
Pada sebuah penelitian, menyebutkan jika kulit perut yang gatal setelah operasi bisa saja terjadi dan dianggap sebagai sesuatu yang biasa. Rasa gatal sendiri dapat terjadi karena adanya pemotongan saraf- saraf dan ketika syaraf- syaraf tersebut kembali tersambung maka akan menimbukan rasa gatal pada area bekas luka. (Baca Juga: Bahaya Janin Terlalu Lama Di Kandungan , Manfaat Buah Naga Untuk Ibu Hamil)
Cara Mengatasi Perut Gatal Setelah Melahirkan Caesar
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengatasi rasa gatal pada area luka caesar seperti:
1. Gunakan Sabun Mild
Dibandingkan menggunakan sabun biasa yang digunakan dalam membersihkan tubuh ketika mandi, ada baiknya ibu menggunakan sabun mild. Penggunaan sabun mild lebih baik karena memiliki tekstur yang lembut serta mampu memberikan kelembapan pada kulit. Dalam hal ini sabun mild mampu mengurangi rasa gatal pasca operasi. (Baca Juga: Bahaya Lotion Bagi Ibu Hamil , Manfaat Toge untuk Ibu Hamil)
2. Jangan Menggosok Luka
Meski rasa gatal pada sekitar area luka bekas caesar sangat berasa, ada baiknya ibu menyikapinya dengan tenang. Ibu tidak perlu panik karena rasa gatal yang timbul tersebut bisa jadi merupakan sebuah pertanda jika luka pada area caesar tersebut akan segera sembuh. Jangan menggosok area luka pada perut namun cukup mengelus saja secara perlahan pada area luka tersebut. (Baca Juga: Cara Pemulihan Rahim Pasca Caesar)
3. Lakukan Aktivitas Ringan Pengusir Gatal
Untuk mempercepat penyembuhan setelah operasi caesar, ibu dapat melakukan beberapa latihan dalam mengurangi rasa gatal yang ada. Ada beberapa latihan yang bisa dilakukan, seperti senam nifas atau latihan relaksasi khusus ibu setelah bersalin. Olahraga yang dilakukan akan mampu membantu melancarkan aliran darah sehingga membuat tubuh ibu menjadi lebih bugar. Dalam memilih jenis aktivitas ringan yang aman, ibu sebaiknya berkonsultasi dulu pada dokter. (Baca Juga: Manfaat jalan Pagi untuk Ibu Hamil , Bahaya Kaki Bengkak Saat Hamil)
4. Konsultasi Ke Dokter
Jika rasa gatal yang timbul setelah operasi caesar terjadi lebih dari 6 bulan, ada baiknya ibu segera berkonsultasi ke dokter. Anda bisa berkonsutasi mengenai penyebab dari munculnya rasa gatal yang terjadi dan kenapa masih juga. Dalam hal ini dokter dapat memberikan penanganan khusus pada anda.
Masalah yang Timbul Pasca Persalinan Caesar
Berikut ini merupakan beberapa masalah yang bisa timbul setelah dilakukannya operasi caesar yaitu:
1. Kulit Gatal
Masalah pasca persalinan yang seringkali dihadapi adalah kulit gatal pasca operasi caesar. Dalam hal ini ibu dapat mengelus pelan pada sekitar luka caesar dan hindari menggosok teralu keras. Selain itu gunakan sabun mild untuk mengatasi rasa gatal yang ada. Anda juga bisa meminta resep dari dokter untuk menghindari rasa gatal serta keinginan untuk menggaruk kulit. (Baca Juga: Cara Mengecilkan Perut Buncit setelah Melahirkan Caesar , Cara Pemulihan Rahim Pasca Caesar)
2. Sakit di Bagian Tulang Belakang
Satu lagi keluhan pada ibu adalah rasa sakit pada bagian tulang belakang. Rasa sakit tersebut biasanya terasa di bagian dilakukannya suntik sebelum operasi. Keluhan rasa sakit ini biasanya terjadi saat ibu membungkukkan badannya untuk keperluan tertentu. Selain itu, saat mengangkat beban yang berat, biasanya juga rasa sakit akan kembali muncul. Untuk mengurangi rasa sakit yang timbul sakit gerakan, ibu bisa mengatasinya dengan menghindari gerakan mendadak. Saat ibu hendak mengambil benda kecil yang jatuh dari lantai sebaiknya lakukan dengan posisi jongkok seraya menekuk kaki. Hindari posisi membungkuk yang dapat meningkatkan beban pada tulang belakang anda.
Untuk menghindarkan anda dari rasa sakit yang ada, ada baiknya ibu membiasakan diri untuk selalu melakukan olahraga ringan yang tepat dan teratur sehingga kebugaran tubuh menjadi lebih terjaga. Bagi ibu yang ingin melakukan penanganan yang lebih mendalam, ibu dapat berkonsultasi pada dokter untuk penanganan lebih lanjut. Dalam hal ini dokter akan menganjurkan pemberian obat yang tentu disesuaikan dengan diagnosa gejala terkait. Untuk menangani pasien dengan gejala tersebut terkdang dibutuhkan rontgen tulang belakang untuk mengamati gejala yang ada. (Baca Juga: Olahraga yang Dilarang Untuk Ibu Hamil)
3. Jangan Segera Hamil
Bagi mereka yang melahirkan melalui operasi caesar diharapkan menjaga jarak kehamian 2 tahun setelah dilakukannya operasi. Idealnya, ibu dapat kembali hamil saat kondisi luka serta jahitan ibu benar- benar telah sembuh dan kuat. Jahitan yang masih basah atau mungkin belum kuat dikhawatirkan dapat membuat jahitan lepas serta membahayakan ibu jika nekat melakukan kehamilan. (Baca Juga: Hamil Anak Kedua Setelah Operasi Caesar
Jeda waktu selama 2 tahun juga dapat dilakukan untuk memberi kesempatan bagi organ – organ reproduksi serta organ yang lain untuk beristirahat terlebih dahulu sebelum ibu kembali hamil.
Bagi ibu yang terlanjur hamil, sebelum masa 2 tahun terlewati, ada baiknya ibu segera berkonsultasi pada dokter. Akan lebih baik lagi jika ibu mengunjungi dokter yang dulu mengoperasi ibu sehingga tahu betul bagaimana kondisi ibu. Ibu yang merasakan rasa nyeri terlebih pada bagian sayatan atau mungkin pada bagian atas tulang kemaluan, jangan ragu untuk segera berkunjung ke rumah sakit. Jika usia kehamilan 36 minggu, minta pada dokter untuk melakukan pengukuran biometri janin, letak plasenta, tebal segmen bawah rahim serta jumlah cairan ketuban. Pengukuran tersebut menjadi salah satu pemeriksaan yang penting dan sebaiknya dilakukan. Untuk kehamilan dengan jarak waktu yang relatif dekat, ibu disarankan tidak melakukan persalinan normal karena ditakutkan akan terjadi robekan rahim yang besar.
4. Rasa Kebal Pada Bekas Sayatan
Keluahan lainnya setelah operasi caesar adalah rasa kebal yang terdapat pada bagian atas di bekas sayatan pasca operasi. Hal ini dirasa wajar karena bisa jadi syaraf pada daerah tersebut terputus karena sayatan saat operasi. (Baca Juga: Bahaya Operasi Caesar Yang ke 4 Kali)
Untuk menunggu penyambungan syaraf yang terputus tersebut dibutuhkan waktu kira- kira 6 hingga 12 bulan lamanya. Untuk kehamilan yang sehat dan terhindar dari gangguan yang tidak diperlukan, ibu sebaiknya menunggu serabut- serabut syaraf yang ada supaya terhubung kembali terlebih dahulu.
5. Nyeri Pada Bekas Jahitan
Banyak ibu yang mengeluh rasa nyeri pada bekas jahitan dilakukannya operasi caesar. Hal ini dirasa wajar karena tubuh tengah mengalami luka sehingga butuh penyembuhan yang sempurna. Perlu diketahui saat operasi caesar, ada 7 lapisan perut yang harus disayat. Untuk menutup luka syatan sendiri, dibutuhkan jahitan untuk menutup kembali luka tersebut. Pada proses penutupan luka, tidak jarang muncul jaringan parut dan menyebabkan rasa nyeri terutama saat ibu melakukan aktivitas tertentu. Untuk menghindari adanya keluhan ini, ada baiknya jika ibu menghindari kegiatan yang berlebihan. Pilihlah jenis aktivitas yang ringan serta hindari menekan daerah jahitan secara sengaja ataupun tidak. (Baca Juga: Cara Pemulihan Rahim Pasca Caesar)
6. Timbunya Keloid
Ada beberapa ibu yang merasa cemas karena perutnya tidak lagi mulus terlebih jika muncul benjolan yang memanjang. Benjolan tersebut disebut pula dengan keloid. Keloid dapat memicu karena adanya paparan dari cairan ketuban, teknik menjahit, benang jahit yang digunakan serta bakat dari orang yang melakukan penjahitan.
Baca Juga:
Untuk menghindari timbulnya keloid ini ibu bisa meminta dokter untuk menggunakan teknik menjahit yang baik serta penggunaan benang jahit yang baik pula. Selain itu ada baiknya menggunakan obat keloid untuk mengatasi bekas operasi caesar tersebut.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…