Proses persalinan merupakan tahapan akhir yang harus dilalui oleh para ibu hamil untuk segera bertemu dengan bayi yang ada didalam kandungannya. Dalam menghadapi proses persalinan tersebut, setiap ibu hamil pasti akan merasakan ketegangan yang sangat luar biasa meskipun persalinan tersebut bukan merupakan proses persalinan yang pertama kali dilakukan. Kondisi tersebut dialami oleh hampir semua ibu hamil karena persalinan merupakan sebuah kondisi dimana ibu akan merasakan keadaan hidup dan mati.
Sejauh ini, ada dua pilihan proses persalinan yang dapat dilakukan pada ibu hamil yakni melahirkan normal dan persalinan melalui jalan operasi caesar. Operasi caesar adalah proses persalinan melalui jalan pembedahan dimana irisan atau tindakan operasi dilakukan pada bagian perut (lapratomi) dan pada bagian rahim (histerotomi) untuk membantu mengeluarkan janin dari dalam kandungan ibu hamil. Melahirkan normal merupakan proses persalinan yang melalui kejadian secara alami dengan adanya kontraksi rahim ibu dan dilalui dengan pembukaan saat melahirkan untuk mengeluarkan bayi. Dari Pengertian diatas Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi servik, lahirnya bayi dan plasenta dari rahim ibu.
Proses melahirkan sendiri dapat terbagi menjadi dua yakni melahirkan normal dengan adanya jahitan akibat luka robek pada mulut vagina yang ukurannya lebih dari derajat robekan ke 2. Sedangkan derajat robekan perineum 1 dan 2 menjadikan proses melahirkan tidak perlu dijahit. Kedua proses melahirkan baik dengan jahitan ataupun tanpa jahitan tetap mimiliki kelebihan dan efek tersendiri. Berikut ini beberapa efek melahirkan normal tanpa jahitan yang diantaranya diulas pada penjelasan dibawah ini.
Efek melahirkan normal tanpa jahitan yang pertama adalah kondisi dimana bayi yang akan terlahir memiliki ukuran baik berat maupun tinggi badan yang relatif kecil. Dengan ukuran yang kecil tersebut maka robekan yang dapat terjadi akan lebih kecil derajatnya sehingga tidak membutuhkan proses penjahitan dalam penyembuhannya.
Kondisi efek melahirkan normal tanpa dilakukannya proses penjahitan lainnya adalah kondisi dimana bentuk vagina ibu hamil pasca persalinan tidak akan banyak berubah. Keadaan ini banyak diinginkan oleh para wanita namun cukup sulit untuk didapatkan serta membutuhkan perisapan yang lebih kompleks.
Tidak adanya jahitan pada proses persalinan secara normal tanpa jahitan tersebut dapat menyebabkan ukuran lubang mulut vagina tempat keluarnya rahim menjadi lebih sempit. Kondisi tersebut memaksa ibu hamil harus mengeluarkan tenaga mengejan yang lebih besar serta beresiko munculnya keadaan mudah lelah dan letih yang pastinya akan berpengaruh terhadap hasil pekerjaan.
Jika proses penyembuhan melahirkan normal lebih cepat dibandingkan dengan proses pemulihan pasca operasi cesar maka penyembuhan pasca persalinan normal tanpa adanya jahitan akan jauh lebih cepat bahkan beberapa jam setelah proses melahirkan, ibu sudah dapat berjalan dengan sendirinya.
Efek melahirkan normal tanpa jahitan selanjtunya adalah konidsi dimana rasa sakit pada saat melahirkan normal akan lebih ringan. Kondisi rasa sakit yang lebih ringan tersebut muncul karena dalam persalinana tidak terjadi robekan yang sering menimbulkan rasa sakit. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan dalam upaya proses persiapan melahirkan normal tanpa rasa sakit.
Inisiasi atau yang mungkin lebih mudah dikenalkan sebagai bentuk tahapan awal bayi untuk melakukan pengenalan terhadap ASI orang tuanya dapat berlangsung dengan baik dan lebih cepat karena ibu sudah lebih cepat pulih pasca melahirkan normal.
Kondisi melahirkan secara normal tanpa jahitan dapat menyebabkan ibu hamil tidak perlu melakukan tindakan medis apapun sehingga, dapat terhindari dari berbagai resiko akibat operasi dan tindakan medis yang harus dilakukan.
Perineum merupakan daerah diantara anus dan vagina yang dapat sobek serta mengalami kondisi sakit atau nyeri pada saat proses melahirkan secara normal. Dengan adanya proses melahirkan normal tanpa jahitan tersebut dapat menyebabkan hilangnya atau sedikitnya rasa sakit.
Dengan proses persalian normal yang dijalani oleh ibu hamil tanpa adanya jahitan pada bagian vagina maka resiko kerusakan pada jaringan disekitar vagina termasuk akan lebih sedikit karena tidak mengalami tindakan medis.
Ibu hamil yang ingin melakukan persalinan normal tanpa adanya jahitan harus melakukan beberapa usaha dan persiapan yang lebih rumit jauh hari sebelum menjalani persalinan tersebut. Dengan persiapan yang baik maka proses melahirkan normal tanpa jahitan peluangnya akan lebih besar.
Itulah beberapa efek melahirkan tanpa jahitan yang dapat terjadi pada ibu hamil baik yang merupakan efek negatif maupun efek positif. Untuk mendapatkan kondisi persalinan tanpa jahitan tersebut maka proses persiapan sebelum persalinan harus dilakukan dengan baik dan benar.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…