Bayi, terutama saat baru lahir rentan terhadap berbagai macam penyakit. Dan orangtua, tentu saja umumnya ingin bayi sehat. Salah satu kondisi yang mengkhawatirkan pada bayi adalah gejala mata kuning. Biasa terjadi pada bayi baru lahir antara 2 sampai 7 hari. Bayi mengalami kuning tidak hanya matanya saja, biasanya diiringi dengan kuning di kulit dan bagian gusi.
Bagaimana kondisi bayi dapat dikatakan memiliki gangguan kesehatan mata kuning? Mata bayi, bagian putihnya atau sklera nampak berwarna kuning. Meskipun yang sebenarnya bagian mata yang berwarna kuning adalah bagian konjungtiva. Sakit mata kuning ini, pada dasarnya tidak berbahaya. Namun mengetahui langkah atau cara mengobati mata kuning pada bayi baru lahir tetap perlu. Di bawah ini kita akan membahas penyebab mata kuning dan beberapa cara mengobati mata kuning.
Artikel terkait :
Penyebab Mata Kuning
Sebelum mengetahui bagaimana orangtua harus mengobati mata kuning pada bayi, sebaiknya diketahui terlebih dahulu apa penyebab mata kuning pada bayi. Karena ada beberapa penyebab kuning pada bayi yang tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya, ada juga yang merupakan gejala penyakit serius. Pengobatan mata kuning tergantung pada penyebabnya. Penyebab mata kuning, antara lain :
Sebagian besar yang mengalami mata kuning, disebabkan karena penyakit kuning. Penyakit yang disebabkan pemecahan darah yang terjadi setelah bayi dilahirkan (baca : Penyakit Kuning pada Bayi ).
Organ hati pada bayi baru lahir, terutama kelahiran prematur, belum bekerja sempurna. Akibatnya hati masaih bekerja lambat memproses bilirubin. Bilirubin ini adalah pembuangan hasil daur ulang sel darah merah yang sudah tua dan rusak yang disalurkan ke dalam hati untuk d proses. Organ hatilah yang selanjutnya akan bertugas menghilangkan bilirubin dan mengekskresikan ke usus besar. Di dalam rahim, bilirubin janin dibuang ke tubuh ibu, Katika bayi baru lahir, seandainya fungsi organ hati belum sempurna, maka akan terjadi penumpukan bilirubin dan apabila diukur kadarnya tinggi dalam darah. Warna kuning akan terlihat di bagian-bagian tertentu tubuh.
Efek bayi tidak minum ASI yang tidak mencukupi dari segi kuantitas menyebabkan bayi yang lahir beberapa hari kemudian mengalami kuning. ASI yang sedikit dan tidak mencukupi kebutuhan bayi akan mempengaruhi kerja hati.
Organ hati pada bayi baru lahir mendapat infeksi virus dan bakteri. , yang menyebabkan kerusakan hati. Contoh infeksi virus adalah hepatitis neonatal, yang disebabkan virus seperti cytomegalovirus, rubella, dan hepatitis A, B, dan C. Bayi dapat terkena infeksi virus saat dalam kandungan atau saat bulan petama kehidupannya (baca : Pencegahan Infeksi pada Bayi Baru Lahir dan Gejala Hepatitis Pada Bayi)
Bayi kekurangan enzim atau galaktosemia. Bayi yang mengalami ini tidak memiliki enzim yang dapat memecah galaktosa yang masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, kadar galaktosa meningkat dan hati mengalami sirosis yang menyebabkan tingginya kadar bilirubin.
Pendarahan yang terjadi pada bayi di bagian dalam. Umumnya karena memar saat melahirkan. Ini banyak terjadi pada bayi yang dilahirkan dengan vakum.
Sel darah merah bayi yang abnormal dapat menyebabkan sel darah merah memproduksi bilirubin secara berlebihan dan hati tidak dapat cepat mproses semua bilirubin yang masuk.
Perbedaan rhesus dan golongan darah menyebabkan ibu memproduksi antibodi yang menyerang sel-sel bayi saat trimester terakhir kehamilan. Pada saat ini, sel darah bayi dianggap zat asing yamg masuk ke dalam tubuh ibu. Karena serangan antibodi ibu, sel-sel darah marah yang rusak lebih tinggi dan hati harus bekerja lebih keras. Akibatnya, bayi lahir dalam kondisi anemia (kekurangan sel darah merah) dan kadar bilirubin yang tinggi, penyebab penyakit kuning.
Anemia hemolitik merupakan salah satu penyakit autoimun, yang kemungkinan diwariskan oleh orangtua. Di dalam tubuh, sistem kekebalan bayi secara berlebihan terus menyerang sel darah merah, sehingga mengakibatkan anemia dan kadar bilirubin tinggi.
Atrisia biller adalah kondisi di mana saluran empedu yang menghubungkan hati dengan usus rusak dengan alasan yang tidak diketahui. Karena saluran yang rusak, eksresi bilirubin tidak dapat disalurkan ke usus, dan akibatnya menumpuk di hati dan mengakibatkan penyakit kuning.
Cara Mengobati Mata Kuning Pada Bayi Baru Lahir
Mata kuning pada bayi, umumnya bukan kondisi yang berbahaya. Dalam beberapa hari sampai satu minggu, mata kuning berangsur-angsur akan pulih dan kadar bilirubin akan kembali normal. Apabila mata kuning / penyakit kuning tidak sembuh, atau menunjukkan kondisi yang semakin parah, maka harus segera ditangani oleh dokter. Cara mengobati mata kuning pada bayi disesuaikan dengan penyebabnya. Cara tersebut antara lain :
Untuk mencegah peningkatan kadar bilirubin pada bayi, salah satunya dengan memberi ASI yang cukup sesuai kebutuhan bayi. Berarti jumlah ASI harus ditingkatkan secara kualitas maupun kuantitas dengan berbagai cara. Misalnya dengan konsumsi makanan yang meningkatkan jumlah ASI, minum susu ibu menyusui, ibu mengkonsumsi makanan yang bernutrisi dan lain-lain. Bayi dapat memperoleh ASI yang cukup apabila menyusui sebanyak 8 sampai 12 kali sehari. Sedangkan bayi yang menyusu dengan susu formula, pastikan susu yang diminum sekitar 6 hingga 10 botol sehari.
Artikel terkait :
Kondisi mata bayi yang kuning harus dipantau secara terus menerus. Hal ini dilakukan untuk memastikan, bahwa kadar bilirubin secara perlahan akan kembali normal dan kuning yang dialami bayi tidak berbahaya. Periksalah mata bayi sehari dua kali.
Cara mengobati mata kuning pada bayi baru lahir dengan fototerapi dilakukan oleh dokter atau rumah sakit. Fototerapi dilakukan dengan meletakkan bayi di tempat khusus dengan penerangan dan cahaya yang cukup untuk menormalkan suhu tubuh dan menormalkan kadar bilirubin bayi. Fototerapi akan mengubah bilirubin yang berlebihan menjadi zat kimia yang tidak berbahaya.
Transfusi darah dilakukan untuk kasus mata kuning karena penyakit kuning yang berat, di mana bilirubin tidak kunjung naik. Transfusi efektif dilakukan untuk sakit mata kuning karena infeksi, karena anemia, dan karena rhesus dan golongan darah ibu yang berbeda. Namun sebenarnya, kasus transfusi karena penyakit kuning yang berat pada bayi sangat jarang terjadi.
Pada penderita mata kuning karena penyakit hepatitis neonatal, dokter akan memberikan obat-obatan menghentikan infeksi pada bayi. Selain itu, dokter juga akan memberikan tambahan vitamin dan mineral pada bayi, agar lebih cepat pulih dan melancarkan saluran empedu yang menghubungkan hati ke usus.
PAda kasus anemia hemolitik juga dokter akan memberikan obat agar tubuh tidak lagi beraksi salah terhadap sel darah merah bayi. Obat-obatan juga diberikan pada kuning yang disebabkan infeksi lai. Misalnya bayi terkena infeksi malaria, maka dokter akan memberikan obat anti malaria (baca : Cara Memberikan Obat pada Bayi Agar Tidak Muntah ).
Untuk bayi yang mengalami kelainan enzim, maka cara pengobatan mata kuning yaitu dengan diet konsumsi galaktosa dan laktosa. Pada bayi ini disarankan untuk berhenti konsumsi ASI dan diganti dengan susu formula dengan kadungan khusus. Yaitu susu formula rendah galaktosa dan laktosa.
Operasi jarang dilakukan pada penderita penyakit kuning bayi. Namun, ada beberapa kasus atresia biller yang melakukannya. Operasi bertujuan menyambungkan atau menghubungkan hati ke usus agar ekskresi bilirubin dari hati kembali normal.
Pada kondisi sekarang ini berjemur di bawah sinar matahari, sebenarnya bukan lagi merupakan cara mengobati mata kuning bayi. Udara yang sudah tidak lagi bersih, terutama di perkotaan, akan mengakibatkan hati terinfeksi dan penyakit kuning menjadi lebih parah. Namun, hal ini masih boleh dilakukan. Mejnemur bayi pada pagi hari antara jam 6 sampai jam 8 selama 15 menit.
Umumnya bayi yang terkena mata kuning atau penyakit kuning, malas dan tidak mau makan dan minum. Meskipun demikian. tetap jagalah bayi agar tidak kekurangan cairan. Beri minum air putih sedkit demi sedikit dan tetap konsumsi ASI. Bayi yang dehidrasi dapat mengalami penyakit lain yang serius.
Seperti dikatakan sebelumnya, kebanyakan penyakit kuning tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya sedikit demi sedikit. Namun, bila penyakit kuning kelihatan mempunyai gejala semakin parah, bayi tidak mau minum ASI sama sekali, dan atau mata tetap kuning setelah lebih dari dua minggu, segeralah konsultasi ke dokter.
Artikel terkait :
Demikian artikel kali ini yang membahas cara mengobati mata kuning pada bayi baru lahir. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…