Ketika bayi Anda baru lahir, maka memandang bagian matanya akan terasa sangat indah. Anda seperti berkomunikasi dengan bayi. Proses perkembangan janin selama 9 bulan hingga proses persalinan yang penuh perjuangan memberi Anda hadiah yang sangat indah. Namun ketika ada masalah pada kesehatan mata bayi, maka semua orang tua akan merasa khawatir. Bayi yang baru lahir sangat rentan terkena penyakit konjungtivitis atau peradangan yang menyebabkan mata merah pada bayi. Peradangan ini menyerang pada bagian membran yang melindungi bagian kelopak mata dan bagian putih mata. Ketika peradangan terjadi maka pembuluh darah pada mata bayi akan terlihat jelas. Beberapa bayi juga bisa mengeluarkan cairan putih kekuningan dari mata. (baca: penyebab mata merah dan berair pada bayi)
Ada berbagai perawatan yang bisa Anda lakukan, berikut ini beberapa jenis obat sakit mata untuk bayi sesuai penyebabnya:
Penyakit ini paling sering terjadi pada bayi termasuk bayi yang baru lahir atau bayi yang sudah berumur beberapa hari, minggu hingga bulan. Hal yang menandai infeksi virus adalah adanya kondisi sakit pilek dan gejala tidak nyaman pada bayi yang menyebabkan bayi menangis terus menerus. Sebenarnya tanpa obat mata bayi bisa kembali normal selama satu minggu setelah mata terkena infeksi dari virus. (baca: penyebab bayi pilek dan cara mengatasinya)
Anda bisa mencoba membersihkan mata bayi secara hati-hati. Anda bisa menggunakan air hangat yang benar-benar bersih dan usap dengan handuk lembut. Perawatan ini bisa dilakukan ketika sedang memandikan bayi. Setelah itu jaga daerah sekitar mata bayi agar selalu bersih dan kering. Ketika bayi tidur maka Anda bisa mengusap semua kotoran dari mata dengan handuk yang telah direndam dalam air hangat yang steril. Setelah itu keringkan dengan handuk lain yang kering dan bersih. Ulangi hingga mata bayi membaik. Jika selama lebih dari satu minggu gejala ini belum berkurang maka segera bawa bayi ke dokter. Untuk bayi yang baru lahir maka bisa membersihkan mata bayi saat melakukan cara memandikan bayi baru lahir.
Mata yang terkena virus biasanya tidak nyaman dan terasa pedih. Terlebih kemungkinan bayi Anda mulai rewel karena tidak nyaman. Untuk mengatasi semua gejala ini maka Anda bisa mencoba mengompres mata bayi dengan handuk yang telah direndam dengan air panas. Pastikan Anda memeras semua air dari handuk sehingga hanya menyisakan handuk yang akan membuat mata bayi hangat dan nyaman. Letakkan handuk pelan-pelan dan lembut saat bayi sedang tidur atau beraktifitas. Kemudian angkat handuk lagi dan kompres lagi. Lakukan secara berulang-ulang hingga gejala konjungtivitis menghilang.
Kompres pada bayi efektif untuk:
Mata sakit pada bayi yang baru lahir atau kurang dari 6 bulan juga bisa disebabkan karena infeksi bakteri. Bakteri jenis Staphylococcus, Hemofilius dan Streptococcus adalah jenis bakteri yang sering menyerang mata bayi. Beberapa bayi juga bisa terkena bakteri yang menyebabkan infeksi parah seperti jenis bakteri ophthalmia neonatorum yang sering terjadi pada bayi dengan resiko komplikasi penyakit gonorrhea atau chlamydia selama proses melahirkan normal. Berikut ini jenis obat yang biasanya direkomendasikan oleh dokter.
Informasi persalinan normal:
Erythromycin merupakan obat oral yang digunakan untuk konjungtivitis chlamydia dengan waktu pemberian obat selama 14 hari. Obat ini termasuk dalam golongan obat antibiotik macrolida yang bisa membunuh bakteri, menghambat perkembangan bakteri dan mengurangi semua protein penting yang digunakan oleh bakteri untuk hidup. Obat harus diberikan secara oral sebagai terapi selain jenis erythromycin salep.
Erythromycin salep adalah jenis salep mata umum yang diberikan kepada bayi yang baru lahir dan terkena infeksi clamydia. Salep sangat efektif untuk mencegah kebutaan karena infeksi gonore dan clamydia selama proses persalinan normal. Infeksi bakteri ini bisa menyebabkan kebutaan karena bakteri menyerang bagian kornea mata bayi. Jika salep ini bisa menyembuhkan infeksi bakteri setelah bayi dilahirkan, dan kemudian infeksi menyerang lagi selama 2 minggu setelah kelahiran, maka jenis erythromycin oral lebih efektif. Umumnya infeksi ini tidak terjadi pada bayi yang dilahirkan secara caesar, namun untuk pencegahan biasanya dokter atau perawat tetap akan memberikan salep ini.
Informasi proses persalinan caesar:
Reaksi alergi juga bisa terjadi pada bayi yang baru lahir maupun bayi yang berumur antara 1 sampai 12 bulan. Meskipun kondisi umum dari reaksi alergi sebenarnya paling sering terjadi pada bayi yang berumur lebih dari 12 bulan. Gejala alergi yang paling bisa diperhatikan termasuk seperti mata bayi yang tampak gatal, bengkak, merah, berair, dan mengeluarkan kotoran terus menerus. Penyebab konjungtivitis akibat alergi bisa terjadi karena asap, udara kotor, debu, susu, binatang atau serbuk sari dari bunga. Perawatan yang bisa dilakukan seperti dibawah ini:
baca: cara mengatasi bayi alergi susu sapi – gejala alergi susu sapi pada bayi – biduran pada bayi
Alergi pada mata bayi sering menyebabkan rasa tidak nyaman dan mata merah pada bayi. Untuk mengatasi ini maka pertama gunakan kompres dengan handuk dingin. Anda bisa merendam handuk yang bersih dengan air dingin. Kemudikan bantu kompres pada mata bayi secara lembut, pelan dan waktu yang tidak lama. Cara ini akan membantu menghilangkan alergi pada mata bayi.
Perawatan alergi yang menyebabkan konjungtivitis pada mata bayi sebenarnya bisa dilakukan dengan menjauhkan semua sumber alergi. Anda bisa mencari-cari sumber alergi yang menyebabkan mata bayi sakit. Kemudian buat lingkungan bermain, kamar tidur dan tempat tinggal untuk bayi jauh dari pemicu alergi. Cara ini lebih alami dan aman dibandingkan dengan obat.
Reaksi konjungtivitis kimia biasanya terjadi pada bayi yang baru saja menerima obat salep mata setelah dilahirkan. Salep ini biasanya membantu mata bayi agar tidak terkena infeksi bakteri atau penyebab lain dari mata merah pada bayi. Namun reaksi konjungtivitis ini biasanya akan sembuh sendiri selama 24 – 48 jam setelah bayi dilahirkan. Reaksi kimia juga bisa terjadi akibat berbagai produk mandi dan perawatan untuk bayi.
Gejala Konjungtivitis pada Mata Bayi
1. Akibat bakteri
2. Akibat Virus
3. Akibat Alergi
4. Akibat reaksi kimia
Tips Memberikan Obat Mata untuk Bayi
1. Jika Anda menerima obat salep maka ikuti beberapa langkah dibawah ini:
2. Jika Anda ingin memberikan obat tetes mata untuk bayi, maka ikuti cara dibawah ini:
3. Jika Anda ingin memberikan obat antibiotik untuk bayi, maka pastikan Anda mendapatkan obat itu dengan resep dokter. Obat antibiotik untuk mengobati mata bayi harus digunakan hingga dosis yang diberikan oleh dokter habis. Jangan memotong waktu memberikan obat antibiotik karena bayi Anda kemungkinan bisa terinfeksi lagi.
Cara Mencegah Sakit Mata pada Bayi
Mengobati sakit mata pada bayi memang tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Untuk mendapatkan jenis obat yang tepat, maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan oleh dokter. Hal ini sangat penting karena organ mata bayi sangat penting untuk kehidupannya nanti.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…