Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi putra putrinya, dan bahkan tidak jarang orang tua yang rela menghabiskan uang untuk putra putri mereka. Sebagai orang tua yang baik anda harus tahu seperti apa proses tumbuh kembang si anak, agar nantinya ada paham bagaimanakah anak anda tumbuh. Ada banyak sekali orang tua yang mengurus anak nya sendiri, namun ia tidak sadar jika anak tersebut mengalami masalah. Misalnya saja masalah berbicara atau terlambat bicara, untuk lebih jelasnya kali ini kita akan membahas mengenai anak terlambat bicara apakah autis? Silahkan menyimak informasi dibawah ini:
Salah satu faktor pemicuh anak terlambat bicara adalah kurangnya orang tua mengajak anak untuk berkomunikasi. Jika anda merasa anak anda terlambat berbicara, maka cobalah untuk mengajak mereka berkomunikasi. Tanyakan tentang ini dan itu, stimulasi mereka agar mau berbicara.
Misalnya saja dengan mengaji dan bernyanyi, selain itu tanyakan pada mereka “ ini apa ? “ “ kamu main apa nak ?” kurang lebih seperti contoh tersebut. Selain itu anda juga bisa menyebutkan nama benda, nama warna, fungsi benda, apa yang anda lakukan dan lain sebagainya.
Informasi anak bicara:
Beberapa faktor yang mempengaruhi anak terlambat bicara adalah telivisi. Dan ini merupakan salah satu kasus yang banyak terjadi pada anak-anak. Jangan terlalu membiarkan anak anda menonton televisi, karena ini akan sangat mengganggu respon anak dan kemampuan mereka dalam mengolah kalimat.
Jika anda ingin mengajak anak melihat televisi, sebaiknya dampingi mereka dan berikan tontonan yang mendidik. Misalnya saja dengan memberikan anak video cara mengejah huruf, cara berhitung dan menyebutkan warna satu persatu. Cara ini akan lebiih efektif dibandingkan dengan melepaskan anak untuk menonton televisi sendirian. (Baca: cara mendidik anak usia 3 tahun – cara mendidik anak agar cerdas)
Salah satu faktor penghambat anak untuk berbicara adalah adanya gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran masuk dalam kategori masalah auditory. Jika anak anda mengalami gangguan pendengaran, maka segeralah untuk membawa anak pada dokter THT. Salah satu faktor yang merangsang anak untuk bicara adalah suara, oleh sebab itulah anda harus benar-benar memperhatikan fungsi dari telinga anak.
(baca: penanganan anak tuna rungu – cara menenangkan anak autis )
Faktor lain yang menghambat anak berbicara adalah gangguan bahasa. Jika anda ingin anak anda berbicara, maka pergunakanlah bahasa yang benar. Gunakan bahasa Indonesia yang tepat,dan pilihlah bahasa apa yang akan anda ajarkan pada anak anda nantinya agar mereka mampu menyesuaikan kemampuan mereka dalam berbahasa. (Baca: penyebab anak terlambat bicara – cara membuat anak cerdas sejak dalam kandungan)
Ada beberapa ciri yang menunjukan anak akan terlambat bicara, dan ciri-ciri tersebut harus anda ketahui. Adapun beberapa ciri yang menyebabkan anak terlambat bicara adalah sebagai berikut :
Anda harus pekah terhadap perkembangan anda. Jika anak anda belum juga mengoceh hingga usianya 8 bulan, maka bisa jadi anak anda akan mengalami keterlambatan dalam berbicara. Dan untuk mengatasinya anda harus sering menstimulasinya dengan lagu atau suara-suara musik.
Baca juga:
Pada usia 1 tahun anak anda hanya bisa menyebutkan 1-3 benda saja, ini artinya anak bisa masuk dalam kategori terlambat dalm berbicara. Jika anda melihat anak anda tidak ada perkembangan hingga usia 1 tahun, maka carilah cara terbaik untuk menstimulasi anak agar mau bicara.
Informasi perkembangan anak:
Ketika anak anda sudah berusia 2 tahun, namun dia hanya bisa menyebutkan 10 kata saja. Anak anda bisa masuk dalam ketegori anak yang terlambat bicara, anda bisa menstimulasi anak dengan menggunakan fil kartun, video tentang belajar menghitung dan lain sebagainya.(baca: perkembangan motorik halus anak – gangguan tumbuh kembang anak )
Salah satu ciri anak yang terlambat bicara adalah menunjuk-nunjuk sesuatu jika ia menginginkannya. Umumnya anak akan mals bicara, malasnya bicara bisa jadi karena ia memang malas atau karena ia tidak bisa bicara. Jika anak anda hanya menunjuk-nunjuk saja, maka sebaiknya stimulasi anak dengan menyebutkan nama benda yang ia tunjuk. Mintalah anak untuk mengikuti apa yang anda katakan, misalnya saja “ apel “… mintalah anak untuk menirukan anda.
Anak tidak memahami instruksi hingga usianya masuk 2 ½ tahun, bisa jadi anak anda masuk dalam kategori anak yang terlambat bicara. Oleh sebab itu ajaklah anak anda untuk mau berbicara, berkomunikasi, dan merespon apa yang anda katakan.
Salah satu cara untuk menstimulasi anak agar mau bicara bisa anda lakukan dengan beberapa cara yang berikut ini.
Cara menstimulasi anak agar ia mau berbicara adalah dengan mengikuti apa yang ia katakan. Tirukan apa yang anak anda katakan, dan ikuti gaya berbicara mereka. Anak akan bahagia seakan anda benar-benar memahami apa yang mereka katakan. Ajaklah anak terus berbicara dan biarkan anak memproduksi kata-katanya sendiri. (baca: cara melatih bayi cepat bicara – cara mendidik anak usia 2 tahun agar cerdas)
Pada umumnya anak akan sangat suka jika diberi pujian oleh orang tuanya. Jika anda melihat anak anda berbicara, maka berikan ia pujian “ anak pintar “ atau lain sebagainya. Jangan memberikan pujian yang tidak ada artinya atau bahkan berlebihan, karena hal tersebut hanya akan membuat anak merasa puas.
Informasi cacat bayi dalam kandungan:
Cara menstimulasi anak lainnya adalah dengan memberikan anak benda. Misalnya saja buku, katakan pada mereka jika “ ini namanya buku “ dan jelaskan jika fungsi buku adalah untuk belajar. Anda harus pandai menstimulasi anak, agar mereka mampu memproduksi kata dan tertarik untuk terus berbicara.
Ajakalah anak anda berkomunikasi, ajaklah anak anda bercerita sebelum tidur. Cara ini bisa anda lakukan pada anak usia 2 tahun, dan tentu anda bisa memberikan mereka buku cerita bergambar. Pertama mereka akan tertarik dengan buku tersebut, biarkan mereka menyentuh buku dan perdengarkan cerita yang menarik bagi anak anda. (baca: cara mengajari anak disleksia – cara mengajari anak membaca – cara melatih anak membaca)
Salah satu cara menstimulasi anak agar mau bicara adalah dengan menirukan gaya bicara anak. Anak akan merasa asik ketika anda coba mengikuti gaya bicaranya, anda bisa menirukan mimik wajah mereka, gaya tangan mereka saat berbicara dan lain sebagainya.
Cara membuat anak lebih mau berbicara adalah dengan mengajarkan anak mengaji dan bernyanyi. Dua cara ini sangat efektif dilakukan dirumah, dan bahkan kini sudah ada banyak sekali sekolah yang menggunakan metode mengaji dan bernyanyi.
Anak yang terlambat bicara adalah anak yang memiliki minim sekali stimulasi dari orang tua, lingkungan dan hal-hal yang ada disekitarnya. Anak yang terlambat bicara mampu untuk bicara, hanya saja terkadang malas dan merasa lebih baik diam. Sebagai orang tua anda harus mampu memberikan stimulasi yang pas dan sesuai dengan anak. Sedangkan anak autis adalah anak yang mengalami gangguan pada saraf mereka. Gangguan saraf yang di alami anak autis menghambat komunikasi mereka, sosialisasi anak dan menghambat bicara anak. Jadi anak terlambat bicara apakah autis? Ternyata memang sangat berbeda sesuai dengan penyebab dan kondisi yang terjadi pada anak.
Informasi anak hiperaktif:
Sebagai orang tua yang memiliki anak terlambat bicara, sebaiknya tidak panik. Karena hal tersebut banyak sekali terjadi disekitar anda, dan bahkan ada banyak sekali kasus anak terlambat bicara. Jika anda memiliki anak yang terlembat bicara, maka observasilah dengan tepat apa penyebabnya dan apa yang harus anda lakukan untuk menstimulasi anak agar mau bicara.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…