Categories: Menyusui

20 Cara Menyusui Bayi Yang Benar Agar Tidak Tersedak

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menyusui bayi yang baru dilahirkan atau sudah beberapa waktu dilahirkan adalah tugas utama seorang ibu. Untuk ibu yang baru memiliki anak pertama, tentu pekerjaan menyusui bisa menjadi tugas yang berat. Tapi ini adalah tugas yang sangat menyenangkan karena menyusui akan meningkatkan hubungan emosi khusus ibu dan anak (baca: manfaat memberikan ASI bagi ibu). Masalah yang sering dihadapi oleh ibu menyusui adalah mendapatkan cara menyusui yang benar serta mencegah masalah pada  bayi saat menyusui seperti anak tersedak, muntah setelah menyusui dan berbagai reaksi penolakan bayi terhadap ASI. (baca: tips menyusui agar bayi tidak muntah)

Persiapkan Sebelum Menyusui

Umumnya ibu menyusui membutuhkan kondisi yang nyaman saat bayi baru berusia beberapa hari. Namun setelah beberapa bulan biasanya ibu sudah mahir untuk menyusui dalam berbagai kondisi. Berikut ini beberapa perlengkapan yang perlu disiapkan untuk ibu baru menyusui:

  1. Bra khusus untuk ibu menyusui. Bra ini memiliki bentuk dan penopang payudara yang lebih nyaman dari jenis bra biasa. Ketika ibu ingin menyusui maka cukup membuka bagian khusus yang memberikan bagian akses puting payudara ke bayi. Jadi ibu tidak perlu membuka semua bra yang membuat persiapan menjadi lebih lama. (baca: tips menyusui bayi di tempat umum)
  2. Pakaian menyusui. Memang tidak ada ketentuan khusus untuk menggunakan pakaian menyusui. Namun untuk ibu yang menyusui sebaiknya menggunakan pakaian yang mudah terbuka pada bagian dada, tidak sulit untuk dibuka dan berbahan ringan.
  3. Bantal menyusui atau bantal biasa. Untuk ibu yang baru menyusui bayi dengan umur beberapa hari sebaiknya menggunakan bantal penopang. Bantal ini akan membantu agar lengan ibu tidak terlalu lelah saat menyangga badan bayi dan membuat posisi bayi saat menghisap ASI lebih nyaman.
  4. Bantal payudara. Bagi ibu yang menyusui maka biasanya produksi ASI akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Ini menyebabkan ASI bocor dan merembes ke pakaian luar, selain itu ketika bra menyusui dibuka maka ASI bisa menyemprot dan membuat bayi kaget karena belum siap menghisap ASI. Karena itu gunakan bantalan payudara untuk menyerap ASI yang bocor dan mencegah ASI menyemprot keluar.

Cara Menyusui Bayi Sesuai Posisi

Pada dasarnya ada beberapa posisi untuk menyusui bayi. Semua posisi bisa disesuaikan dengan umur bayi, kemampuan bayi menghisap ASI, kenyamanan ibu yang memberikan ASI dan kerjasama yang baik antara ibu dan bayi. Berikut ini beberapa cara menyusui berdasarkan posisi menyusui.

Menyusui Sambil Duduk

  1. Gunakan bantal untuk menopang punggung Anda
  2. Angkat lutut Anda sehingga bisa menyilangkan salah satu kaki ke sisi kaki yang lain.
  3. Gunakan bantal pada bagian bawah bayi sehingga lengan Anda tidak terlalu tegang saat memegang posisi bayi.
  4. Taruh bagian perut bayi diatas dada Anda sehingga mulut bayi bisa menggapai bagian puting payudara Anda.
  5. Setelah sesuai maka usahakan posisi tubuh Anda tetap santai sehingga bayi juga tetap nyaman.

Menyusui dengan posisi membuai bayi 

  1. Gunakan kursi atau bantalan untuk menopang bagian punggung Anda.
  2. Tempatkan kepala bayi pada bagian lekukan lengan Anda sehingga mulut bayi sesuai dengan posisi puting payudara.
  3. Gunakan sisi tangan yang lain untuk memegang bagian pantat bayi.
  4. Satukan tangan kanan dan tangan kiri Anda untuk menarik tubuh bayi agar lebih dekat dengan dada Anda.
  5. Usahakan perut bayi melekat dengan perut Anda, sementara bagian pinggul dan bahu bayi lurus.

Disarankan untuk:

  • Posisi menyusui ini sangat baik untuk ibu yang melewati proses melahirkan normal baik saat melakukan IMD (inisiasi menyusui dini) maupun setelah ibu mulai pulih. Namun posisi ini sering dianggap sulit karena ibu harus membuat bayi menggapai posisi puting payudara.
  • Posisi ini sangat baik untuk bayi yang berusia satu bulan ke atas ketika bayi sudah bisa memiliki otot leher yang lebih kuat.
  • Posisi ini tidak sesuai untuk ibu yang menjalani persalinan caesar karena posisi bayi menekan perut berlebihan sehingga ibu tidak nyaman dan rentan untuk melukai bekas operasi. (baca: melahirkan normal atau caesar).

Menyusui dengan posisi membawa bola 

  1. Gunakan kursi atau bantalan untuk menopang bagian punggung Anda.
  2. Gunakan bantal untuk menopang tubuh bayi dan letakkan bayi diatas bantal
  3. Letakkan kepala bayi disisi bagian bawah tangan Anda. (pilih salah satu sisi sesuai dengan sisi payudara yang akan digunakan untuk menyusui)
  4. Letakkan satu lengan untuk menopang kepala bayi dan membawa mulut bayi dekat sampai ke puting payudara.
  5. Gunakan sisi tangan yang lain untuk memegang payudara agar bayi tidak tersedak.

Disarankan untuk:

  • Posisi ini sangat baik untuk ibu yang baru melahirkan caesar karena posisi ini bisa membuat bayi tidak mengenai bagian bekas operasi. (baca: cara pemulihan rahim pasca caesar)
  • Posisi ini sangat baik untuk bayi lahir dengan berat badan rendah sehingga biasanya mulut bayi sulit untuk menempel pada bagian puting payudara ibu. (baca: penyebab berat badan bayi tidak naik)
  • Posisi ini juga sangat baik untuk ibu yang memiliki payudara besar dengan puting datar sehingga bayi lebih mudah menghisap ASI.
  • Posisi ini sangat baik untuk ibu yang melahirkan kembar sehingga bisa menyusui bayi bersamaan. (baca: tips menyusui bayi kembar)

Menyusui sambil tidur miring satu sisi 

  1. Ibu berbaring pada salah satu sisi payudar dimana ibu ingin menyusui bayi.
  2. Tempatkan kepala ibu pada bantal dengan posisi yang lebih tinggi
  3. Tempatkan posisi bayi pada sisi payudara yang berada dibagian bawah sehingga bayi sangat dekat dengan puting payudara.
  4. Gunakan lengan bagian bawah Anda untuk menopang kepala bayi dan membawa mulut bayi dekat ke arah payudara.
  5. Gunakan sisi tangan Anda yang lain untuk membantu bayi mendapatkan posisi puting payudara yang tepat sehingga bayi bisa menghisap ASI dengan baik. (baca : tips menyusui bayi kembar)

Disarankan untuk:

  • Posisi ini sangat baik untuk ibu yang menjalani persalinan normal dan bisa digunakan untuk menyusui pada malam hari.
  • Ibu yang menjalani persalinan caesar baru bisa mencoba posisi menyusui ini jika luka operasi sudah sembuh agar lebih mana.

Bagaimana Bayi Bisa Menghisap ASI?

Pada dasarnya bayi bisa menghisap ASI dengan cara yang sangat alami. Anda pasti akan merasa kagum bahwa bayi yang baru lahir sudah bisa mengenali cara untuk menghisap ASI. Pada dasarnya bayi Anda bisa bekerja dengan beberapa cara, seperti:

  1. Bayi Anda akan menggunakan bagian lidahnya untuk mengambil bagian puting sehingga bisa masuk ke mulut. Pada awalnya maka bagian bibir bawah bayi dan lidah akan menekan bagian puting payudara hingga dasar puting payudara.
  2. Ketika Anda menyusui dengan berbagai posisi yang berbeda maka secara alami bayi akan menggunakan bagian lidah dan mulutnya untuk menangkap puting payudara. Anda tidak perlu merubah posisi kepala bayi karena bayi Anda sudah menggunakan insting yang tepat.
  3. Bagian mulut bayi sepenuhnya harus menekan bagian puting payudara sehingga bayi bisa menghisap ASI dengan baik.

Tanda Ketika Bayi Meminta ASI

Ibu biasanya cemas apakah bayinya merasa lapar atau tidak. Pada dasarnya bayi akan memberikan Anda beberapa tanda, seperti:

  1. Jika Anda membelai bagian pipi bayi dengan lembut maka gerakan mulut bayi seolah-olah mencari sesuatu. Jika sudah seperti ini maka Anda bisa segera menangkat bayi untuk mendapatkan ASI.
  2. Mulut bayi Anda aktif seperti memberikan suara dari bagian bibir atas dan bibir bawah atau seperti ingin menghisap sesuatu.
  3. Jika Anda mengusap lembut bagian mulutnya, maka mulut bayi berusaha seolah-olah mencari puting payudara.
  4. Jika Anda mencoba menempatkan puting payudara pada mulut bayi, maka bayi akan segera menghisap puting payudara untuk mendapatkan ASI.
  5. Bayi Anda akan terlihat gelisah, kemudian menangis dan rewel karena merasa lapar. (baca: penyebab bayi menangis terus)

Informasi mengenai pola makan bayi termasuk kebutuhan ASI:

Tips Menyusui untuk Semua Posisi Menyusui

  1. Ibu harus merasa nyaman. Ketika Anda menyusui maka buat tubuh Anda merasa sangat nyaman. Cara ini bisa dilakukan dengan:
  • Gunakan bantal yang bisa mendukung bagian punggung Anda.
  • Bersandar di kursi yang lembut sehingga tubuh nyaman.
  • Mengangkat kaki ke meja yang sejajar dengan posisi duduk Anda.
  • Menggunakan ganjalan untuk kaki sehingga tubuh Anda tidak terlalu membungkuk.
  • Gunakan bantal atau selimut untuk menopang lengan Anda sehingga tidak terlalu lelah ketika menyusui.
  • Apapun posisi yang ingin Anda gunakan maka pastikan bahwa tubuh bayi Anda dekat dengan payudara dan dada Anda sehingga Anda dan bayi sangat nyaman.
  1. Selalu usahakan untuk memegang payudara dan menopang payudara ketika sedang menyusui. Ingat bahwa ketika ibu menyusui maka ukuran payudara akan menjadi lebih besar dan lebih berat. Karena perubahan ini maka Anda bisa menopang payudara dengan menempatkan empat jari dibagian bawah payudara dan satu jari atau ibu jari pada bagian atas. Jaga jarak jari setidaknya keluar dari areola sehingga mulut bayi tidak mengenai jari Anda. Posisi ini seperti cara memerah ASI dan cara memerah ASI dengan tangan.
  2. Selalu topang berat badan bayi Anda dengan bantal atau lengan. Ketika Anda menyusui maka jangan lupa untuk menggunakan penopang agar badan bayi menjadi lebih nyaman. Anda bisa menggunakan tangan, bantal, atau selimut untuk menopang bagian leher, kepala, punggung, pinggul dan kaki bayi. Cara ini untuk mempertahankan posisi tidur bayi yang baik.
  3. Posisi bayi yang benar saat menyusui sangat penting untuk pembentukan postur tulang bayi Anda. Jadi pastikan penopang berat badan bayi terletak di tempat yang sesuai. Jika Anda menyusui bayi yang baru lahir maka gunakan bedong agar bayi lebih nyaman saat disusui.
  4. Usahakan untuk menyusui dengan berbagai posisi yang berbeda. Anda bisa mencoba berbagai posisi menyusui sehingga Anda bisa menemukan posisi yang nyaman. Selain itu cara ini juga bisa membantu agar tubuh bayi tidak mendapatkan tekanan pada satu bagian tubuh saja.
  5. Usahakan ketika menyusui maka ganti sisi payudara secara berkala. Cara ini akan mengurangi rasa bengkak dan sakit pada satu sisi payudara yang jarang digunakan untuk menyusui. Ini adalah salah satu cara memperbanyak ASI secara alami.
  6. Usahakan untuk menyusui sambil bersantai. Menyusui membutuhkan ketenangan jadi ketika ibu menyusui maka nikmati setiap waktu menyusui, tetap minum banyak cairan selama menyusui dan hindari semua pemicu stres.
  7. Ibu sebaiknya jangan takut dengan rasa sakit yang sering terjadi saat menyusui. Menyusui bisa menjadi hubungan yang menantang antara ibu dan bayi. Jadi ketika ibu menyusui maka perasaan gembira dan menyenangkan harus terus dikembangkan secara alami. Sakit pada puting payudara adalah kondisi yang sangat normal dan ini akan membuat Anda semakin pintar untuk menyesuaikan.
  8. Gunakan pompa ASI saat diperlukan. Ketika ibu merasa memiliki waktu yang terbatas untuk memberikan ASI secara langsung, maka jangan segan untuk menggunakan pompa ASI. Cara ini bisa membantu bayi tetap mendapatkan ASI dan produksi ASI anda juga lancar. (baca: cara memompa ASI – cara menyimpan ASI – cara memberikan ASI perah)

Menyusui akan menjadi salah satu kenangan yang tidak akan terlupakan oleh semua ibu, meskipun tentu saja anak Anda belum tentu ingat saat dewasa. Namun momen menyusui akan meningkatkan hubungan perasaan ibu dan anak menjadi sangat kuat. Lakukan beberapa cara menyusui yang berbeda sehingga ibu tidak merasa jenuh.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago