Penyakit bayi kuning adalah ketika bayi dilahirkan atau beberapa hari setelah dilahirkan kemudian mengembangkan warna kuning pada kulit atau mata bayi. Kondisi ini disebabkan karena bayi memiliki kadar bilirubin yang cukup tinggi. Bilirubin adalah sebuah pigmen warna yang dihasilkan oleh hati bayi dari bagian sel darah merah pada tubuh bayi. Ini penyakit yang sangat umum pada bayi yang baru dilahirkan. Terutama pada bayi yang dilahirkan secara prematur. Penyebabnya adalah bahwa bagian organ hati bayi tidak bisa menghilangkan kadar bilirubin dalam darah. Namun beberapa bayi juga bisa menderita penyakit kuning akibat kondisi penyakit lain yang memerlukan perawatan lebih lanjut.
Baca: resiko bayi lahir prematur 7 bulan – ciri ciri bayi lahir prematur – penyebab bayi lahir prematur – cara mencegah bayi lahir prematur
Tanda tanda bayi kuning yang harus diwaspadai.
Informasi persalinan caesar:
Penyebab bayi kuning
Faktor yang menyebabkan resiko tanda tanda bayi kuning
Bayi yang dilahirkan secara prematur dengan usia kehamilan kurang dari 38 minggu bisa mengalami bayi kuning yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena organ hati tidak bisa bekerja dengan baik untuk memproses bilirubin. Sehingga kadar bilirubin dalam tubuh bayi meningkat. Biasanya bayi seperti ini cenderung buang air kecil dan buang air besar yang sedikit sehingga kadar bilirubin tidak bisa keluar dari dalam tubuh. Karena itu perawatan bayi prematur umumnya lebih detail dibandingkan bayi yang lahir normal.
Bayi yang mengalami trauma selama proses persalinan ini bisa mengalami masalah bayi kuning. Hal ini disebabkan oleh kadar bilirubin yang tidak bisa dipecah oleh sel darah merah sehingga tidak bisa sampai ke usus besar. Kondisi ini sangat berhubungan dengan proses persalinan yang dilakukan. Sehingga dokter harus memutuskan perawatan yang tepat untuk mencegah komplikasi pada bayi.
Informasi persalinan normal:
Beberapa bayi yang baru dilahirkan terkadang tidak mau minum ASI. Sementara ASI mengandung senyawa yang bersifat sebagai bahan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi dan juga antibiotik alami. ASI bisa membantu mempercepat pemecahan bilirubin dalam tubuh bayi sehingga penyakit kuning bisa dihindari. Karena itu ketika sudah ada tanda tanda bayi kuning maka ibu harus memberikan ASI meskipun lewat ASI perah.
Informasi ASI:
Perbedaan rhesus pada golongan darah antara ibu dan bayi bisa menyebabkan penyakit kuning pada bagi. Hal ini terjadi ketika bayi menerima sumber antibodi yang disalurkan lewat plasenta dari ibu. Antibodi ini menyebabkan sel darah dalam tubuh bayi meningkat dengan cepat. Untuk kasus seperti ini biasanya dokter akan melakukan perawatan cepat untuk mencegah kondisi bayi yang lebih buruk.
Komplikasi akibat penyakit kuning pada bayi
Setelah tanda tanda bayi kuning muncul maka bisa dipastikan jika kadar bilirubin dalam tubuh bayi sangat berlebihan. Jika tidak dirawat dengan baik maka bayi bisa menerima beberapa komplikasi yang berbahaya. Berikut ini penyakit komplikasi akibat bayi kuning.
Pada dasarnya bilirubin yang tidak segera dikeluarkan dari tubuh bayi bisa menjadi racun yang akan menyerang sel-sel dalam otak bayi. Kemudian hal ini akan menyebabkan penyakit kuning pada bayi menjadi lebih parah. Bilirubin yang terbawa ke otak bayi akan menyebabkan peyakit encephalophaty yang akut. Meskipun kondisi ini bisa diobati namun tetap membutuhkan perawatan panjang dan resiko komplikasi pada bayi.
Gejala encephalopathy pada bayi:
Penyakit kernikterus adalah sebuah penyakit yang disebabkan karena sindrom yang terjadi setelah bayi terkena encephalopathy bilirubin. Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan yang cukup parah pada otak sehingga mempengaruhi kehidupan bayi di masa depan.
Gejala kerniklterus:
Perawatan dan Pencegahan
Baca juga: cara mengatasi bayi kuning – bahaya bayi kuning – penanganan bayi kuning
Perawatan untuk tanda tanda bayi kuning memang sangat penting untuk dilakukan. Biasanya jika ASI tidak bekerja cukup baik maka dokter akan menyarankan untuk melakukan terapi pada bayi. Terapi dilakukan dengan memperlakukan bayi pada ruang khusus kemudian memberikan sinar biru pada bayi. Cara ini bisa membantu mengurangi kadar bilirubin dengan cepat pada bayi.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…