Normalnya bayi pipis sehari bisa 4 kali sampai 6 kali, bisa kurang namun juga bisa lebih dan hal tersebut bukanlah sesuatu yang perlu dicemaskan sebab bukan sesuatu yang membahayakan. Meskipun bayi jarang pipis misalnya hanya pipis 2 kali atau 3 kali selama seharian namun pipisnya lebih banyak, maka orangtua tidak perlu terlalu khawatir. Namun bila bayi tidak pipis selama sehari semalam dan kalau pun pipis tapi sangat sedikit serta berwarna agak pekat dengan bau yang menyengat, hal ini patut dicurigai.
Baca Juga:
Penyebab Bayi Jarang Pipis
Kemungkinan bayi mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Cairan memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh, seperti membantu penyerapan zat gizi didalam darah, melancarkan proses pencernaan, juga menjaga suhu tubuh tetap stabil dan masih banyak lagi lainya. Itulah mengapa jika bayi kekurangan cairan tentu saja dapat mengganggu fungsi metabolisme dalam tubuh bayi. Ada beberapa hal yang dapat membuat bayi jadi jarang pipis, diantaranya sebagai berikut: (Baca Juga: Jenis Penyakit Akibat Kekurangan Gizi pada Bayi , Penyebab Bayi Susah Bab)
Kondisi bayi yang jarang pipis bisa jadi pertanda bahwa ia kekurangan asupan cairan ditubuhnya. Dehidrasi dapat menyebabkan masalah yang serius pada bayi bla tak segera mendapatkan penanganan yang tepat. Karena bayi yang mengalami dehidrasi beresiko mengalami kejang disebabkan cairan ditubuhnya bekurang secara drastis terutama saat bayi terkena diare bayi kekurangan cairan elektrolit didalam tubuhnya yangmembuatnya jadi jarang pipis. Akibat yang ditimbulkan karena dehidrasi bisa lebih membahayakan dari sekedar jarang pipis, diantaranya sebagai berikut: (Baca Juga: Akibat Kekurangan Minum Air Putih Bagi Ibu Hamil)
(Baca Juga: Makanan Yang Baik Untuk Otak Janin Dalam Kandungan , Cara Mendidik Anak Usia 3 Tahun)
Gejala Akibat Dehidrasi
Tanda-tanda bayi jarang pipis merupakan tanda awal bayi mengalami dehidrasi, karena tubuh berusaha menekan pengeluaran cairan dengan mengurangi frekuensi pipis pada bayi. Gejala dehidrasi selain membuat bayi jadi jarang pipis namun juga dapat terlihat dari beberapa yang tampak dari tubuhnya, diantaranya sebagai berikut:
(Baca Juga: Penyebab Bayi Rewel , Bintik Merah Pada Kulit Bayi)
Dehidrasi sendiri dapat diklasifikasikan menurt derajat keparahannya, berikut diantaranya penjelasannya:
Merupakan kondisi kekurangan cairan yang mana kadar natrium dalam darah berkurang drastis daripada air. (baca juga: Bahaya Dehidrasi Bagi Ibu Hamil)
Ialah keadaan tubuh yang mengalami kekurangan banyak air sehingga menyebabkan kadar sodium dalam tubuh lebh banyak. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya asupan cairan, diare dan mencret berair, terkena luka bakar dan juga penyakit diabetes. Kondisi dehidrasi ini lah yang sering menimpa bayi dan balita. (baca juga: Obat Diare untuk Ibu Hamil Paling Aman dan Alami)
Ialah dehidrasi yang diakibatkan oleh tubuh yang kekurangan air dan juga mineral natrium dalam kadar yang sama. Umumnya hal tersebut dialami penderita yang terkena diare atau mencret biasa. (baca juga: Makanan sehat untuk ibu menyusui agar bayi sehat dan cerdas)
Dehidrasi merupakan kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan cairan gula-garam (elektrolit) yang menyebabkan keseimbangan tubuh menjadi terganggu fungsinya. Ini bukan hanya soal kekurangan cairan hingga bayi jadi jarang pipis semata namun lebih lanjut merupakan kondisi tubuh yang kekurangan mineral. Namun pengobatanmaupun penanganannya pun juga tak boleh sembarangan, misalnya memberikan bayi air putih untuk mengatasi kekurangan cairan tersebut. Salah-salah ini justru membuat dehidrasi semakin parah karena hal tersebut dapat melarutkan mineral dalam tubuh. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi dehidrasi di rumah:
Bayi yang jarang pipis seseungguhnya bukanlah hal yang berbahaya, jadi orang tua tidak perlu panik saat bayi tiba-tiba jadi jarang pipis selama seharian. Jika bayi jarang pipis saat pagi sampai siang hari mungkin nanti saat malam bayi jadi lebih sering pipis. Ada juga bayi yang jadi jarang pipis karena tidak nyaman saat memakai popok sekali pakai, ini hanya soal kebiasaan bayi yang perlu dicermati oleh ibu dan para orang tua lain pada umumnya. (Baca Juga: Bayi Menangis Terus Menerus , Cara Mendidik Anak Usia 1 Tahun)
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…