80% Koneksi manusia dengan dunia adalah melalui penglihatan. Perkembangan pada indera penglihatan merupakan contoh luar biasa menengenai pengalaman manusia saat masih bayi, jika digabungkan dengan faktor genetic maka akan mengkhasilkan pada perkembangan otaknya. Ketika bayi Anda terlahir, penglihatannya juga akan membantu pada perkembangan emosional, fisik dan mental dengan cara memperoleh informasi dari lingkungan sekitarnya. Walaupun bayi terlahir dengan penglihatan yang sempurna, apa yang terjadi saat masa pertumbuhan tentu akan mempengaruhi pada perkembangan matanya.
Perkembangan bayi akan berkembang dengan merespon cahaya, mengenal bentuk, mengenal warna dan juga mengenal gerakan. Sehingga inilah salah satu sebabnya bahwa penglihatan saat bayi sangat mempengaruhi pada perkembangan otak mereka akan lebih cepat atau lebih lamban. Lalu bagaimana proses perkembangan penglihatan bayi baru lahir usia 0-6 bulan? Berikut ulasannya. (baca: perkembangan organ tubuh bayi setelah lahir – cara merawat bayi kembar – cara merawat bayi baru lahir agar cepat gemuk)
Pada saat bayi baru terlahir ke dunia, maka penglihatannya belum begitu sempurna. Walaupun bayi pada dasarnya senang melihat bentuk visual wajah ibunya tetap saja penglihatannya belum sempurna. Kemampuan mata bayi yang baru lahir hanya bisa melihat objek dan orang pada jarak pandang 19.6 cm sampai 29.4 cm. Bayi sudah dapat mengenali wajah ibunya sendiri saat pertama kali ibu memberikannya ASI. (baca: manfaat kolostrum bagi bayi baru lahir)
Penglihatan bayi baru lahir selanjutnya saat bayi memasuki usia 6 minggu, ia sudah mulai mampu mengenal objek dan benda yang bisa berpindah ke kiri dan kanan. Untuk menstimulus penglihatan bayi, sebenarnya Anda bisa melaukannya sejak ia masih berada dalam kandungan. Anda bisa memberikan paparah sebuah cahaya agar bisa membantu pada rangsangan bayi. Setelah bayi lahir, Anda bisa menstimulusnya menggunakan ASI. Karena kandungan ASI bisa membantu penglihatan bayi terutama pada bagian syaraf retina bayi.
Informasi perkembangan bayi 1- 6 bulan:
Sejak lahir bayi Judah dapat melihat warna, namun masih sulit untuk membedakannya karena menurut penglihatan bayi semuanya terlihat mirip, berwarna orange dan merah. Itulah sebabnya mengapa bayi lebih menyukai warna hitam putih atau pola yang kontrasnya tinggi. Pada usia 2 bulan, biarpun bayi tidak tahu mengenai nama warna, tapi dia sudah bisa membedakan warna sedikit demi sedikit.
Informasi ASI:
Memasuki usia 3 sampai 4 bula, bayi sudah bisa melihat dengan fokus dan serta melihat suatu pergerakan yang dihasilkan suatu objek. Selain itu, bayi juga akan semakin lebih sensitive terhadap rangsangan cahaya. Saat usia 3 bula pendeteksian cahaya yang dilakukan bayi berkisar 10 kali lipat dibandingkan dengan orang dewasa, sehingga ada baiknya Anda tidak memasang lampu yang terlalu terang. Untuk bisa melakukan stimulasi pada rangsangan cahaya, Anda bisa membuat kamar tidur bayi dengan dihiasi warna beragam.
Informasi untuk ibu menyusui:
Pada usia ini, penglihatannya sudah memasuki tahap yang cukup sempurna. Sebab kemampuannya dalam melihat sesuatu sudah sangat akura dan jelas. Saat usia 6 bulan ia juga sudah mempunyai kordinasi dan gerakan kontrol mata yang baik. Untuk memberikan stimulus pada bayi usia 6 bulan, Anda bisa coba mengenalkannya dengan beraneka macam mainan, warna, buku cerita dan yang lainnya yang bisa membuat bayi menikmati penglihatannya. (baca: cara membersihkan mainan gigitan bayi – mainan untuk bayi 4 bulan – mainan untuk bayi 6 bulan – alat bantu jalan bayi yang bagus)
Informasi perkembangan bayi 7-12 bulan:
Informasi cacingan pada anak:
Setelah memahami bagaimana perkembangan penglihatan bayi 0-6 bulan dan peran orang tua dalam perkembangan penglihatannya, sekarang yang harus Anda ketahui sebagai orang tua adalah apakah ada masalah pada mata bayi atau tidak. Agar permasalah pada mata bayi bisa dideteksi sejak ia masih kecil, ada baiknya orang tua selalu rutin memeriksakan kondisi kesehatannya pada dokter. Nantinya dokter akan melakukan tes kesehatan mata pada bayi Anda. Lalu, bagaima kita bisa mengetahui bahwa bayi sedang mengalami masalah pada penglihatannya? Saat lahir, kondisi mata bayi juga akan diperiksa sebelum meninggalkan rumah sakit dan kembali kerumah. Namun, jika permasalahan yang datang pada mata bayi ternyata terjadi setelah sampai rumah, Anda juga harus waspada. Berikut adalah ciri-ciri mata bayi bermasalah:
Masalah penglihatan bayi saat masih kecil bisa sangat mempengaruhi perkembangan pada otaknya sehingga bisa saja pertumbuhannya mencajadi cukup lambat. Namun Anda tidak perlu khwati. Sebab aktivitas yang dapat memperkaya tingkat perkembangan kognitif seperti melakukan interaksi dengan orang tua, pengasuh dan orang lain disekitarnya serta perkembangan sosialnya bisa membantu sedikit demi sedikit mendorong pada perkembangan indera penglihatan bayi.
Informasi penyakit mata pada bayi:
Itulah ulasan mengenai penglihatan bayi baru lahir saat masih berusia 0-6 bulan. Tetaplah membantu untuk perkembangan mata bayi Anda, dan jika Anda mendapati beberapa masalah diatas menimpa pada penglihatan bayi Anda, segeralah memeriksakannya dan jangan dibiarkan terlalu lama. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah wawasan para orang tua berkaitan dengan penglihatan bayi.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…