Categories: Kebiasaan Buruk

Bolehkah Ibu Hamil Kerokan dan Bahayanya?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Orang Indonesia identik dengan yang namanya kerokan, biasanya kita akan kerokan ketika tubuh terasa tidak enak badan, atau mungkin mengalami masuk angin. Kerokan menjadi salah satu tradisi untuk orang Indonesia, karena memang khasiatnya untuk menghilangkan masuk angin. Kerokan dengan tradisinya yang turun temurun itu masih dianut sampai saat ini. Namun jika bunda sedang hamil, apakah boleh kerokan ketika tidak enak badan? Seringkali banyak wanita yang bertanya bolehkah ibu hamil kerokan? Jika Anda penasaran maka simak informasi ini mengenai bolehkah ibu hamil kerokan dan bahayanya?

Boleh Tidak? 

Setiap kali merasa tidak enak badan, atau masuk angin, nyeri di beberapa bagian tubuh maka sebagai orang Indonesia kita mungkin sering kerokan. Nah banyak sekali ibu-ibu yang sedang mengandung bertanya, bolehkah ibu hamil kerokan? Sebagai ibu hamil tentu saja Anda tahu jika ibu hamil memiliki banyak sekali larangan ibu hamil. Sedangkan untuk kerokan sendiri, masih memerlukan banyak sekali penelitian mengenai manfaat dan juga bagaimana efektifitasnya untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Memang di beberapa kondisi tertentu, kerokan ini bermanfaat karean bisa membuat pembuluh darah jadi lebar dan bisa membuat panas tubuh keluar dan bisa melepaskan anti peradangan di dalam tubuh.

Namun untuk ibu hamil, hal ini bisa saja menimbulkan efek samping atau resiko yang berbahaya ya. Oleh karena itu beberapa ahli tidak menyarankan ibu hamil kerokan terutama jika masih awal. Kerokan ini adalah salah satu larangan ibu hamil trimester pertama. Karena banyak sekali kasus yang mana kerokan bisa menyebabkan efek samping yang fatal hingga bahkan kematian pada kondisi tertentu. Jadi selama masa kehamilan, kami sarankan supaya Anda sebisa mungkin menghindari yang namanya kerokan ya bunda. Karena kerokan adalah salah satu pantangan ibu hamil muda. Jika sebelumnya bunda sering kerokan, dan mungkin sekarang ini mengalam efek samping kehamilan seperti misalnya saja sakit punggung, mual dan muntah, badan sakit semua yang merupakan ciri umum maka berkonsultasikan ke dokter kandungan saja ya. Sehingga bunda bisa mendapatkan obat atau perawatan yang tepat dan tidak beresiko bagi bunda dan kandungan.

Bahaya 

  1. Pembuluh darah bisa pecah

Seperti yang kita ketahui bunda, kerokan biasanya dilakukan dengan menggoreskan koin atau alat khusus langsung di kulit kita. Nah jika kerokan itu terlalu keras maka bisa saja mengkikis kulit Anda. Dan alat atau koin yang digunakan itu bisa menekan kulit hingga bisa membuat kapiler atau pembuluh darah kecil yang ada di bawah permukaan kulit menjadi pecah. Efek dari pecahnya pembuluh darah itu bisa menyebabkan pendarahan yang kecil dan juga memar, namun juga bisa menyebabkan beberapa kompilkasi bunda.

  1. Resiko transfer penyakit

Kerokan juga bisa menjadi salah satu aktivitas berbahaya untuk ibu hamil. Selain bisa mengalami pecah kapiler, bahaya kerokan untuk ibu hamil yang kedua adalah bisa menimbulkan resiko transfer penyakit bunda. Karena seperti yang sudah kita bahas di atas tadi, kerokan bisa menimbulkan pendarahan. Jika pendarahan itu terjadi maka bisa menyebabkan resiko transfer penyakit yang bisa ditularkan melalui darah yang mungkin saja menempel di alat yang digunakan. Jadi sangat berbahaya jika sebelumnya tidak sterilisasi alat yang akan digunakan untuk kerokan.

  1. Kulit mengalami perubahan

Dengan kerokan maka artinya menggoreskan benda keras seperti koin atau alat langsung di kulit kita. Salah satu efek sampingnya adalah bisa merubah bentuk kulit. Merubah yang seperti apa bunda? Mungkin setelah kerokan kulit akan mengalami sedikit kemerahan, lebam, memar, dan juga muncul lekukan bunda. Terkadang kerokan yang menyebabkan bekas merah akan melukai kulit yang bisa menyebabkan pori-pori membesar dan ini juga bisa meningkatkan resiko infeksi penyakit pada kulit. Jadi perhatikan semua bahaya kerokan bagi ibu hamil yang bisa terjadi cepat atau lambat.

Nah itu dia beberapa informasi yang bisa kami sampaikan kepada bunda mengenai bolehkah ibu hamil kerokan dan bahayanya? Sekarang bunda sudah tahu jawabannya ya, sebaiknya menghindari kerokan ya bunda. Jika Anda sakit maka lebih baik untuk mendapatkan perawatan di dokter kandungan atau bidan Anda.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

9 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

9 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago