Dibandingkan mereka yang tidak hamil, ibu hamil seringkali merasa sakit atau masalah kesehatan lainnya lebih sering. Hal ini dikarenakan tubuh ibu hamil lebih rentan terhadap penyakit akibat adanya perubahan hormon dalam tubuh. Tidak hanya itu, namun tumbuh kembang janin di dalam rahim juga mempengaruhi kesehatan serta stamina ibu sehari hari. Salah satu jenis penyakit yang bisa menyerang siapa saja termasuk ibu hamil adalah masuk angin. Jika sudah terkena penyakit ini, maka banyak orang yang memilih kerokan sebagai solusi penyembuhannya. Sayangnya ada bahaya kerokan bagi ibu hamil yang harus diwaspadai. ( Baca : Cara menghilangkan stretch mark saat hamil – Bahaya high heels bagi ibu hamil )
Meski kerokan adalah satu cara ampuh untuk menyembuhkan masalah masuk angin, namun nyatanya bagi ibu hamil, kerokan dapat menyebabkan masalah yang cukup serius bagi kesehatan diri serta bayinya. Adapun bahaya kerokan bagi ibu hamil antara lain adalah:
Telah dijelaskan di bagian atas jika kerokan ternyata dapat menyebabkan terjadinya inflamasi. Padahal jika ibu hamil mengalami inflamasi maka tubuh akan bereaksi menolaknya. Dalam hal ini mediator antiinflamasi akan melepaskan zat yang bernama Cytokines berupa sel yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh seseorang. Zat cytokines akan memicu pelepasan prostaglandin yang bisa mengakibatkan terjadinya kontraksi di rahim ibu yang tengah hamil. Hal inilah kenapa kerokan sebaiknya dihindari selama kehamilan.
Baca : Cara agar persalinan normal tidak sakit – Abortus imminens
Ketika kita kerokan maka pori- pori tubuh akan terbuka lebar akibat adanya gesekan antara benda tumpul atau karena panah tubuh meningkat pada kulit. Ketika pori- pori tubuh melebar, maka angin bisa masuk dengan mudah melalui pori- pori tersebut dan bisa saja angin yang masuk kedalam tubuh membawa virus serta bakteri yang menjadi penyebab penyakit.
Baca : Bahaya cacar air bagi ibu hamil muda – Cacar ai saat hamil
Dampak negatif kerokan lainnya pada ibu hamil adalah bayi terlahir prematur. Ketika kerokan dilakukan intensitas yang sering maka kontraksi dini juga akan menjadi lebih sering. Jika sudah demikian maka janin bisa merespon dengan tumbuh secara tidak normal. Hal inilah kenapa kerokan bisa meningkatkan peluang bayi terlahir secara tdak normal atau prematur. Kerokan yang jarang dilakukan juga akan menimbulkan kontraksi dini yang masih bisa ditoleransi namun jika kerokan sering dilakukan maka resiko gangguan juga akan semakin besar.
Baca : Ciri ciri bayi lahir prematur – Cara mencegah bayi lahir prematur – Penyebab bayi lahir prematur
Fakta Kerokan
Bagi orang indonesia kerokan merupakan kebiasaan yang banyak dilakukan di berbagai kalangan usia untuk menyembuhkan masuk angin. Kebiasaan kerokan ini banyak dikenal dan dilakukan terutama mereka yang tinggal di pulau Jawa. Kerokan sendiri merupakan warisan turun temurun yang telah dipercaya oleh nenek moyang dengan media benda tumpul layaknya koin yang kemudian dipadu menggunakan cairan pelicin. Untuk selanjutnya, perpaduan cairan pelicin dan benda tumpul tersebut akan digosokkan pada tubuh hingga muncul bekas warna kemerahan. ( Baca : Bahaya dehidrasi bagi ibu hamil – Bahaya rokok elektrik bagi ibu hamil – Bahaya coklat bagi ibu hamil )
Berikut ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan kerokan:
Bahaya Kerokan
Bagi ibu hamil sebaiknya menjauhi kerokan jika tidak ingin tejadi hal yang diinginkan oleh anda ataupun keluarga. Perhatikan setiap kegaitan dan asupan yang anda makan karena segala yang ibu lakukan biasanya akan juga akan terkena dampaknya entah yang positif ataupun yang negatif. Begitupula dengan masyarakat luas yang sering menganggap kerokan bisa digunakan untuk menghilangkan masuk angin, berikut ini adalah bahaya kerokan secara umum yang harus diwaspadai :
Itulah bahaya kerokan bagi ibu hamil yang harus diwaspadai. Memang kerokan dalahsalah satu cara mengobati masuk angin yang tegolong mudah dan yang pasti murah. Anda tidak perlu meminta dokter untuk melakukannya karena kerokan bisa dilakukan dengan meminta bantuan orang yang tidak berpengalaman sekalipun atau bahkan anda juga bisa melakukannya sendiri. Meski demikian, anda tetap harus waspada dampak negatif yang ditimbulkan oleh kerokan terutama pada anda yang tengah mengandung. Jangan sampai ibu hamil terkena beberapa bahaya kerokan bagi ibu hamil akibat sering kerokan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…