Kehamilan memang bisa menyebabkan berbagai kondisi yang tidak nyaman dan bisa membuat tubuh ibu terasa lebih sakit. Salah satunya adalah respon ketika kaki ibu hamil bengkak. Masalah ini bisa terjadi ketika akumulasi cairan dalam bagian tubuh bawah ibu hamil terjadi dengan sangat cepat. Bengkak pada bagian kaki bisa terjadi pada saat pagi, siang atau bahkan malam hari. Rentang waktu yang terjadi mulai dari beberapa jam hingga sangat cepat. Tentu saja ini kondisi yang sangat tidak nyaman sehingga perlu dicegah. (baca: bahaya kaki bengkak saat hamil – kaki bengkak saat hamil 7 bulan)
Dibawah ini adalah beberapa cara mencegah kaki bengkak saat hamil.
Semua ibu hamil sebaiknya mengatur waktu untuk duduk termasuk saat bekerja maupun saat istirahat. Ketika ibu hamil duduk dalam waktu lama maka tekanan pada bagian kaki dan gaya gravitasi bisa membuat kaki menjadi lebih bengkak. Karena itu saat duduk maka ibu harus sesekali berdiri dan kemudian duduk lagi. Ulangi beberapa gerakan ini saat melakukan aktifitas sehingga kaki ibu tidak bengkak saat banyak beraktifitas. (baca: bahaya duduk terlalu lama bagi ibu hamil – bahaya jongkok bagi ibu hamil)
Meskipun ibu hamil tidak boleh duduk dalam waktu yang lama maka sebaiknya juga tidak berdiri dalam waktu yang lama. Berdiri menyebabkan tekanan yang berat pada bagian tungkai dan betis. Ini bisa menyebabkan kaki ibu hamil bengkak dan juga resiko kaki kram saat malam hari. Kemudian berdiri juga bisa membuat pembuluh darah tidak bekerja dengan baik sehingga aliran darah dalam tubuh tidak lancar. Saat ibu harus bekerja sambil berdiri maka sesekali juga harus duduk dan berjalan-jalan. (baca: ibu hamil muda berdiri lama)
Kemudian langkah lain untuk mencegah kaki agar tidak bengkak saat hamil adalah berusaha mengangkat kaki saat duduk. Ibu bisa menggunakan bantal untuk menyangga bagian kaki dan betis. Cara ini juga sangat baik untuk mencegah agar kaki ibu hamil tidak terlalu lelah dan kram saat malam hari. Bahkan jika dilakukan secara rutin maka aliran darah dalam tubuh ibu hamil bisa menjadi lebih sehat dan lancar.
Kemudian cara yang lain adalah mencoba untuk selalu tidur di bagian sisi kiri. Ini merupakan salah satu posisi tidur ibu hamil yang paling baik. Ketika ibu hamil tidur dengan sisi kiri maka ginjal akan bekerja dengan baik untuk melakukan fungsinya. Kemudian sistem sekresi juga akan bekerja dengan baik dan tidak ada penumpukan cairan pada bagian kaki. Bahkan cara ini bisa membuat tubuh ibu hamil bersih dari racun karena semua racun bisa tersaring oleh ginjal. (Baca: posisi tidur ibu hamil berdasarkan trimester – posisi tidur yang berbahaya bagi ibu hamil – bahaya tidur tengkurap bagi ibu hamil muda – bahaya tidur pagi bagi ibu hamil)
Ibu hamil juga bisa mencoba untuk melakukan renang secara teratur agar semua sistem peredaran darah menjadi lebih lancar. Semua gerakan renang sangat baik untuk tubuh ibu hamil karena bisa membantu menjaga sistem ginjal dan otot tubuh bergerak dengan baik. Kemudian berenang juga bisa mendorong sistem sekresi berjalan dengan baik sehingga dalam tubuh ibu hamil tidak ada cairan berlebihan. (baca juga: manfaat berenang bagi ibu hamil – olahraga untuk ibu hamil muda dan tua – senam hamil)
Selama hamil maka ibu juga harus sering membuat kaki merasa lebih bebas. Hindari menggunakan kaus kaki yang sangat ketat sehingga bisa menyebabkan aliran darah dari tubuh ke kaki berhenti pada titik tertentu. Kebiasaan menggunakan kaus kaki yang ketat juga bisa menyebabkan kaki bengkak saat malam hari dan tidak nyaman. Lebih baik jika membuat kaki merasa lebih nyaman saat beraktifitas.
Lalu ibu hamil juga harus memilih jenis sepatu yang benar-benar nyaman dan tidak menyebabkan kaki sakit. Kebiasaan menggunakan sepatu berhak tinggi juga harus dihindari karena bisa menyebabkan kaki terluka. Sepatu dengan hak tinggi juga bisa membuat aliran darah menjadi tidak lancar dan kaki bengkak. Ada resiko buruk lain termasuk untuk kesehatan bayi. Jadi lebih baik memilih jenis sepatu datar yang menggunakan bantalan empuk sehingga bisa mengurangi sakit punggung dan sakit pada kaki. (baca: bahaya high heels bagi ibu hamil)
Jika ibu sudah merasakan berbagai tanda bengkak atau kaki akan bengkak maka segera kompres kaki pada pagi hari. Ibu bisa menggunakan air hangat untuk mengompres kaki yang tidak nyaman. Air hangat akan membantu mengurangi rasa nyeri dan sakit akibat tekanan pada bagian kaki. Mengompres kaki pada pagi hari juga sangat baik untuk membantu agar kaki tidak lelah, mengurangi sakit punggung dan membuat suasana hati ibu menjadi lebih baik.
Meskipun bengkak pada kaki ibu hamil identik dengan gangguan sistem sekresi dan penumpukan cairan namun tubuh ibu hamil tetap memerlukan cairan yang cukup. Ibu hamil bisa mencoba untuk minum setidaknya delapan sampai sepuluh gelas air mineral. Air sangat baik untuk membantu membersihkan racun pada ginjal, membuat semua garam dalam tubuh bisa keluar dan bisa membuat cairan pembengkakan juga akan berkurang secara alami. (Baca: manfaat air putih bagi ibu hamil – manfaat infused water untuk ibu hamil)
Garam bisa menjadi bahan yang berbahaya untuk tubuh ibu hamil. Meskipun tubuh ibu hamil juga butuh garam namun dalam jumlah yang terbatas. Garam bisa membuat keseimbangan cairan dalam tubuh terganggu sehingga bisa membuat kaki ibu hamil bengkak. Karena itu sejak awal kehamilan maka garam bisa dikonsumsi dalam jumlah lebih sedikit. Semua makanan yang mengandung garam tinggi termasuk camilan atau snack juga harus dibatasi. (baca: bahaya garam bagi ibu hamil)
Salah satu penyebab bengkak adalah ketika ibu hamil kurang magnesium. Seharusnya setiap ibu hamil bisa mendapatkan magnesium sebanyak 350 – 400 mg per hari. Namun beberapa ibu hamil tidak mendapatkan jumlah yang cukup sehingga sering mengalami kaki bengkak. Untuk mendapatkan magnesium maka ibu bisa mendapatkan suplemen yang mengandung magnesium atau dengan makanan yang mengandung magnesium tinggi. (baca: nutrisi ibu hamil – gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan)
Ibu hamil juga bisa melakukan yoga untuk membantu aliran darah dalam tubuh ibu hamil bisa lebih lancar. Yoga sangat baik untuk ibu hamil karena akan membantu semua bagian tubuh ibu hamil bisa menjadi lebih kuat. Semua otot juga akan terlatih. Namun posisi yoga khusus untuk ibu hamil harus mendapatkan pengawasan dari profesional. Beberapa ibu hamil yang melakukan yoga teratur juga bisa melahirkan normal dengan cepat.
Salah satu efek terlalu lelah atau stres pada ibu hamil adalah bisa menyebabkan kaki bengkak. Semua ibu hamil bisa mengalami kondisi ini sehingga merasa tidak nyaman. Untuk mengatasi rasa lelah yang berlebihan maka ibu bisa mencoba untuk mandi dengan air hangat yang sudah dicampur dengan minyak esenssial. Berbagai aroma minyak esensial sangat aman untuk ibu hamil sehingga tidak perlu khawatir.
Jika ibu sering merasa tidak nyaman pada bagian kaki maka dalam waktu yang lama bisa membuat kaki ibu hamil bengkak. Untuk mengatasi masalah ini maka ibu bisa mencoba merendam kaki dengan air hangat yang sudah dicampur dengan garam epsom. Air garam bisa membuat aliran darah menjadi teratur dan bisa membuat kaki ibu hamil tidak terlalu lelah.
Jika ibu sudah mengalami masalah seperti lelah dan sering sakit punggung maka bisa mencoba untuk melakukan pijat kehamilan. Pijat kehamilan akan dilakukan khusus oleh jasa yang sudah berpengalaman. Karena tubuh ibu hamil juga lebih sensitif maka pijatan hanya dilakukan untuk membuat semua otot tubuh ibu menjadi lebih santai dan tidak terlalu kaku. Efeknya sangat baik untuk mengurangi bengkak dan tidak nyaman pada kaki bawah.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah kaki bengkak saat hamil adalah dengan membuat kaki mengambang dalam air. Tekanan dalam air bisa membantu kaki menjadi lebih nyaman dan pergelangan kaki bisa menjadi lebih lentur. Ini juga sangat baik untuk membantu gerakan kaki menjadi lebih nyaman. Anda bisa membuat kaki benar-benar mengambang di sebuah tempat seperti ember besar. Jika Anda memiliki kolam renang maka bisa membuat kaki seolah-olah melakukan gerakan renang.
Informasi penyebab keguguran:
Itulah semua cara mencegah kaki bengkak saat hamil yang bisa dilakukan sebelum kaki menunjukkan tanda bengkak. Ibu hamil bisa memilih mana cara yang paling nyaman sehingga sesuai dengan kondisi kesehatan ibu.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…