Selama menjalani masa kehamilan yang berlangsung kurang lebih 40 minggu, akan terjadi berbagai macam perubahan fisik maupun psikis pada tubuh ibu hamil. Perubahan perubahan yang terjadi tersebut merupakan kondisi penyesuaian tubuh dengan adanya perkembangan janin yang berada di dalam rahim ibu hamil. Kondisi perubahan yang terjadi baik secara fisik maupun psikis merupakan keadaan yang normal dan tidak berbahaya meskipun terkadang terasa sangat menganggu.
Dalam menjalani kehamilan, setiap ibu hamil lebih peka terhadap perubahan yang terjadi pada tubuhnya dan harus mampu membedakan apakah kondisi yang muncul tersebut merupakan keadaan yang normal atau menunjukan gejala menuju pada gangguan kehamilan. Kondisi gangguan kehamilan tentu tidak diinginkan terjadi baik yang sifat dan dampaknya kecil bahkan yang dapat memberikan pengaruh pada kondisi perkembangan serta kesehatan janin di dalam kandungan dengan resiko terbesar adalah kematian janin atau keguguran.
Salah satu kondisi yang mungkin dapat terjadi pada ibu hamil terkait tubuhnya adalah keadaan munculnya sakit dada sebelah kiri bawah payudara saat hamil yang perlu dicermati. Kondisi sakit dada sebelah kiri bawha payudara saat hamil bisa jadi bukan merupakan bentuk perubahan fisik normal pada ibu hamil sehingga harus dapat diatasi dengan baik. Berikut beberapa penyebab sakit dada sebelah kiri di bawah payudara saat hamil dan cara mengatasinya dalam penjelasan di bawah ini.
Posisi tidur bagi ibu hamil menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan dengan baik terutama ketika sudah memasuki usia usia akhir kehamilan. Kondisi tersebut perlu diperhatikan karena memang ukuran dari perut dan janin ibu yang sudah sangat besar tentu menyebabkan ibu perlu menata posisi tidur yang baik saat hamil sehingga tidak timbul kondisi yang berdampak buruk. Posisi tidur yang salah pada ibu hamil dapat menyebabkan terjadinya ketegangan otot akibat adanya renggangan yang berlebihan.
Gastritis merupakan salah satu bentuk permasalahan kesehatan yang terjadi pada lambung. Adanya gangguan lambung tersebut disinyalir menjadi salah satu penyebab ibu hamil merasakan kondisi sakit dada sebelah kiri bawah payudara saat hamil. Selain gastritis, permasalahan pada lambung lainnya juga dapat terjadi pada ibu hamil dan menyebabkan nyeri dada iri bawah. Resiko mengalami gastritis dan permasalahan lambung lainnya tentu akan lebih tinggi bagi mereka yang memang sudah memiliki riwayat penyakit lambung.
Penyebab munculnya rasa sakit di dada sebelah kiri selanjutnya adalah karena adanya penekanan organ organ dalam pada saat kehamilan memasuki masa akhir. Penekanan organ dalam tersebut terjadi karena memang ukuran janin yang terus membesar seiring dengan pertambahan usia kehamilan. Penekanan tersebut dapat menyebabkan nyeri di daerah dada ibu hamil terutama juga ketika bayi melakukan tendangan.
Penyebab selanjutnya dari kondisi nyeri pada bagian dada di bawah payudara adalah karena penggunaan bra yang tidak tepat. Payudara pada ibu hamil juga akan mengalami perubahan terutama pada saat akhir kehamilan sebagai salah satu upaya persiapan tubuh untuk proses menyusui. Kondisi perubahan ukuran maupun adanya rasa penuh pada payudara tersebut harus diperhaitkan dengan penggunaan bra yang tepat seperti ukuran yang lebih ringan dan tidak menggunakan bra pada saat tidur.
Selain karena kondisi yang disebutkan diatas, nyeri dada di bawah payudara juga dapat disebabkan oleh karena permasalahan kesehatan tertentu diantaranya seperti adanya infeksi saluran kemih pada ibu hamil, gangguan jantung, gangguan paru paru, pelebaran tulang rusuk, stress, dan lain sebagainya.
Cara Mengatasi Nyeri Dada Sebelah KIri Bawah Payudara
Setelah memahami beberapa penyebab yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil terkait munculnya kondisi sakit dada sebelah kiri bawah di payudara saat hamil tersebut maka cara pengatasannya dapat disesuaikan dengan penyebab yang ada diantaranya seperti :
Itulah beberapa penjelasan mengenai penyebab munculnya kondisi sakit dada sebelah kiri di bawah payudara saat hamil yang perlu diperhaitkan oleh setiap ibu hamil. Sakit dada tersebut memang bisa jadi merupakan kondisi yang normal dan bisa jadi juga merupakan pertanda penyakit berbahaya lainnya yang dapat memberikan efek buruk pada kondisi kehamilan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…