Blighted ovum merupakan salah satu istilah medis yang menujukan bahwa kondisi kehamilan yang kosong atau artinya tidak ada embrio berkembang di dalam kantung rahim. Blighted ovum yang juga disebut sebagai kehamilan kososng merupakan keadaan yang menjadi salah satu permasalahan dalam proses reproduksi manusia. Pada awalnya, sel telur yang telah dibuahi akan mengalami proses yang normal dimana akan menempel pada dinding rahim namun tidak dapat berkembang menjadi embrio sehingga hanya akan terlihat kantong kehamilan yang kosong.
Selama mengalami kondisi blighted ovum, ibu hamil juga akan merasakan adanya tanda tanda kehamilan yang normal di awal awal usia kehamilannya. Blighted ovum merupakan keadaan yang tentunya tidak diinginkan terjadi oleh setiap wanita karena dapat menyebabkan terhalangnya harapan untuk segera mendapatkan keturunan secara langsung dari proses kehamilan. Kehamilan blighted ovum sama seperti kehamilan abnormal lain seperti hamil anggur harus dapat dicegah melalui beberapa usaha. Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan dalam usaha pencegahan blighted ovum tersebut.
Langkah pertama yang perlu dilakuakn untuk dapat mencegah munculnya kondisi kehamialn kosong tersebut adalah memahami terkait apa saja yang dapat menjadi penyebab munculnya kondisi hamil abnormal tersebut. Dengan memahami penyebabnya maka ada upaya untuk menghindar faktor faktor resiko yang menjadikan seorang wanita mengalaminya. Berikut beberapa penyebab hamil kosong atau blighted ovum sebagai salah satu kondisi yang tidak diharapkan terjadi diantaranya seperti :
Pencegahan blighted ovum tidak hanya dilakukan oleh seorang wanita yang mengalami kehamilan saja namun juga didukung oleh suaminya sendiri. Menjaga kondisi kualitas dari sperma merupakan langkah yang tepat untuk menghadirkan resiko kehamilan sehat yang tinggi tanpa adanya keadaan abnormal seperti kehamilan kosong. Ada beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas dari sperma yang dihasilkan oleh seorang pria diantaranya seperti :
Seperti dalam penjelasan penyebab blighted ovum diatas, sel telur yang kurang berkualitas menjadi salah satu pemicu terjadinya kehamilan kosong. Untuk dapat meningkatkan kualitas dari sel telur yang dihasilkan oleh alat reproduksi wanita tersebut maka ada beberapa usaha yang dapat dilakukan diantaranya seperti :
Itulah beberapa upaya pencegahan blighted ovum yang paling umum dan dapat dilakukan dengan sendirinya oleh setiap wanita didukung pasangannya. Tindakan medis yang membantu proses pembuahan dan peyotiran sel sperma serta sel telur juga dapat dilakukan seperti inseminasi buatan maupun bayi tabung bagi mereka yang memiliki riwayat dan faktor resiko tinggi mengalami blighted ovum.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…