Kalsium merupakan salah satu kandungan mineral yang sangat penting bagi tubuh, termasuk bagi Ibu hamil dan Ibu menyusui. Yang mana, kalsium memiliki peran dan fungsi untuk mengendalikan tekanan darah, membangun kekuatan tulang dan gigi, mencegah pembekuan darah dan tulang, serta mengoptimalkan kerja sistem saraf. Khusus untuk Ibu menyusui sama halnya dengan kondisi Ibu hamil, yang mana juga memiliki kewajiban untuk memenuhi nutrisi bayinya sehingga disarankan untuk memperoleh asupan kalsium minimal sebanyak 1200 mili gram per harinya. Terlebih lagi, kandungan kalsium juga sangat dibutuhkan untuk kualitas ASI pada Ibu menyusui untuk bayinya.
Dengan banyaknya fungsi penting yang diperankan kalsium bagi tubuh untuk menjaga kesehatan, maka akibat kekurangan kalsium pada bayi tersebut dapat menyebabkan masalah yang serius. Meskipun dalam kasus ringan kekurangan kalsium tidak begitu terasa oleh tubuh.
Artikel terkait : Manfaat Kalsium Bagi Ibu Hamil
Sedemikian sehingga apabila Ibu menyusui yang kondisinya menyerupai Ibu hamil memiliki masalah dalam hal memenuhi kalsium bagi tubuhnya akan mempengaruhi kondisi kesehatan pada bayinya. Berikut beberapa akibat atau dampak yang bisa muncul karena kekurangan kalsium pada tubuh Ibu menyusui, antara lain:
Gejala ini merupakan akibat yang juga bisa muncul karena kekurangan kalsium dalam tubuh. Gejala awal yang biasanya timbul ialah otot yang terasa sakit, terutama pada bagian paha, lengan, dan ketiak ketika digunakan untuk bergerak atau aktivitas fisik seperti memutar, melangkah, dan lainnya.
Baca juga : Manfaat Kolostrum bagi Bayi Baru Lahir
Kalsium juga memiliki fungsi untuk melindungi tubuh dari serangan virus dan bakteri jahat. Dengan demikian, kekurangan asupan kalsium akan menyebabkan tubuh mudah terserang virus, apalagi pada sang bayi yang sistem kekebalan tubuhnya tidak sebaik ibunya sehingga akan mudah terserang penyakit.
Artikel terkait : Flu Parah saat Hamil
Fungsi kalsium lainnya yang berperan dalam mengoptimalkan fungsi saraf dan otot sehingga kekurangan kalsium dapat menyebabkan melemahnya otot dan detak jantung yang tidak teratur. Penyakit seperti hipokalsemia yang disebabkan karena kurangnya kalsium dalam tubuh bisa saja muncul dan dapat menyebabkan kesemutan atau mati rasa pada bagian jari-jari. Dengan kata lain, fungsi saraf terganggu, disamping dampak lainnya, seperti tekanan darah rendah dan gagal jantung kongestif.
Baca juga : Penyakit Akibat Kekurangan Gizi pada Bayi
Gejala ini merupakan gejala paling akut dari penyakit hipokalsemia.
Hal ini disebabkan karena kalsium yang diperlukan oleh tubuh sebagai fungsi neurologis dan pengembangan, serta menyebabkan kerusakan pada otak. Satu hal yang harus diwaspai bahwa gejala hipokalsemia sulit terdekti pada bayi.
Baca juga : Hiperpigmentasi saat Hamil
Kekurangan asupan kalsium dalam tubuh juga bisa menyebabkan sang Ibu menyusui mengalami insomnia (susah tidur). Hal ini dikarenakan kalsium yang sebagaimana telah disebutkan di awal untuk mengoptimalkan fungsi saraf sehingga saat tubuh tidak mendapat asupan kalsium yang cukup, maka beberapa organ penting seperti jantung akan terganggu. Dengan kata lain, sistem saraf akan mengalami gangguan seperti telah dijelaskan pada poin 3. Gangguan-gangguan itulah yang memiliki potensi untuk menyebabkan seseorang mengalami insomnia (susah tidur).
Tidak hanya sakit gigi saat hamil saja, mudah sakit gigi juga bisa dialami oleh Ibu ketika masa menyusui pasca melahirkan karena kekurangan asupan kalsium dalam tubuh. Gejala ini dikarenakan asupan kalsium yang kurang di tubuh memaksa bayi mengambil asupan kalsium dari gigi dan tulang Ibunya. Apabila hal ini dibiarkan secara terus-menerus, maka cadangan kalsium yang ada di dalam gigi dan tulang Ibu tersebut akan semakin berkurang sehingga pada tahap itulah sang Ibu akan rentan mengalami sakit gigi.
Artikel terkait :
Hal ini juga akibat lanjutan yang kemungkinan besar terjadi setelah sakit gigi sehingga sang Ibu akan mengalami pengeropan tulang (osteoporosis) dini. Keadaan ini sudah tidak asing lagi jika kalsium yang merupakan mineral sebagai nutrisi utama tulang tidak bisa terpenuhi. Karena kalsium juga berperan penting dalam pembentukan tulang, bahkan kalsium adalah komponen utamanya.
Baca juga : Manfaat Pisang Ambon untuk Ibu Hamil
Sebagaimana kita tahu bahwa kandungan utama yang ada pada ASI ialah kalsium. Sedemikian sehingga apabila sang Ibu kekurangan asupan kalsium, maka akan berpengaruh pada ASI yang diproduksi. Dengan kata lain, asupan kalsium yang tidak mencukupi akan mengurangi kualitas ASI yang diproduksi oleh tubuh sang Ibu.
Artikel terkait : Pantangan Ibu Menyusui
Kadar kalsium yang didapat bayi dari ASI sang Ibu akan membantu pertumbuhan gigi dan tulangnya, terutama dalam hal penguatan gigi dan tulang tersebut. Dengan demikian, apabila sang Ibu kekurangan asupan kalsium sehingga jumlah kalsium di dalam ASI-nya sedikit, maka pertumbuhan gigi dan tulang bayi yang dibantu dengan kalsium sebagai komponen utamanya akan terhambat.
Baca juga : Pola Makan Bayi 1 Bulan
Kekurangan kalsium bagi bayi lainnya karena disebabkan oleh sang Ibu yang juga mengalami kurangnya asupan kalsium yang masuk ke dalam tubuhnya ialah adanya keterlambatan pada pertumbuh kembangannya, seperti keterlambatan untuk bisa merangkak, duduk, berdiri, dan juga berjalan. Hal ini dikarenakan akibat lanjutan karena terhambatnya pertumbuhan tulang.
Selain akibat atau dampak yang telah disebutkan dan dijelaskan di atas, gangguan lain yang lebih serius dan dapat muncul karena kekurangan kalsium dalam tubuh bagi sang Ibu maupun bayinya, antara lain:
Demikian beberapa akibat atau dampak yang disebabkan karena kekurangan asupan kalsium dalam tubuh bagi Ibu menyusui, bayi, maupun orang pada umumnya. Oleh karena itu, penuhilah asupan kalsium Anda terutama bagi Ibu menyusui karena nantinya akan berpengaruh pada kondisi bayi yang disusuinya pula.
Artikel terkait : Gizi Ibu Hamil Berdasarkan Trimester Kehamilan
Salam sehat, dengan mencukupi asupan kalsium Anda!
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…