Kalsium merupakan salah satu mineral penting yang diperlukan oleh tubuh, baik bayi maupun orang dewasa. Selain untuk kesehatan tulang dan gigi, kalsium juga diperlukan untuk menjaga fungsi otot agar tetap sehat, serta berkontribusi pada kesehatan organ tubuh lainnya, seperti jantung dan sistem saraf. Kalsium juga berperan dalam penyimpanan glikogen. Jika tubuh seseorang mengalami kekurangan kalsium, maka itu artinya tubuh tidak akan mampu menyimpan glikogen dan nantinya hal itu akan membuat orang tersebut terus merasa lapar.
Jadi, sangatlah penting bagi tubuh kita untuk mendapatkan asupan mineral tersebut sejak kita masih bayi. mengapa? Karena kalsium adalah salah satu mineral yang diperlukan untuk mengembangkan tulang serta mempertahankan massa tulang pada bayi. Ketika di masa awal kehidupannya, seorang bayi mendapatkan asupan kalsium yang tepat, maka kelak ketika dewasa, ia akan memiliki massa tulang yang tepat pula.
Kebutuhan Kalium pada Tubuh
Kebutuhan setiap orang akan kalsium berbeda-beda. Hal ini tergantung pada usia masing-masing. Berikut ini daftar kebutuhan kalsium harian berdasarkan urutan usia seseorang :
Bagaimana jika tubuh kurang mendapatkan asupan mineral tersebut? Bagi orang dewasa, kondisi kekurangan kalsium dapat menyebabkan hipokalsemia, yaitu suatu kondisi di mana kadar kalsium dalam darah pasien kurang dari 8,8 mg/dl darah. Lalu bagaimana jika kondisi rendahnya kadar kalsium terjadi pada bayi?
Ada beberapa alasan mengapa seorang bayi mengalami defisiensi kalsium, di antaranya :
Ada beberapa gejala yang menandai akibat kekurangan kalsium pada bayi , seperti :
Akibat kekurangan kalsium pada bayi dalam tubuhnya, maka hal itu bisa berakibat :
Defisiensi kalsium pada bayi akan menyebabkan kurang optimalnya pertumbuhan dan perkembangan garis epiphysel yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan serta pertambahan tinggi badan bayi. Garis Epiphysel ini banyak terdapat pada pangkal tungkai dan pangkal punggung.
Salah satu hal yang mempengaruhi pertumbuhan tulang belakang adalah kurangnya asupan kalsium. Ketika seorang bayi mengalami defisiensi kalsium, maka hal itu akan menyebabkan kelainan pada pertumbuhan tulang belakangnya, seperti kifosis, lordosis, skoleosis, maupun kerusakan degeneratif seperti terjadinya pengeroposan tulang.
Bayi membutuhkan kalsium untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi mereka. Defisiensi kalsium dapat menyebabkan terganggunya kesehatan gigi. Kita tahu bahwa kalsium dan fosfor merupakan komponen yang diperlukan untuk kesehatan dan pertumbuhan gigi si bayi. Kelainan tersebut bisa diketahui manakala dari susunan dan jumlah gigi yang dimiliki bayi tersebut.
Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah defisiensi kalsium pada bayi, di antaranya :
Dari uraian di atas kita bisa mengetahui betapa pentingnya asupan kalsium bagi tubuh kita, khususnya bagi bayi. Jadi, selalu pastikan agar si kecil selalu mendapatkan asupan yang cukup akan mineral tersebut.
Info seputar kesehatan anak lainnya yang perlu diketahui :
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…