ASI tentunya sangat penting peranannya untuk menunjang tumbuh kembang bayi yang akan melahirkan kelak. Dari ASI, bayi bisa mendapatkan nutrisi terbaik sehingga bisa berkembang dengan semestinya. ASI juga jauh lebih baik daripada susu formula, karena ada kandungan senyawa tertentu yang tidak ada di susu formula. Maka dari itu mempersiapkan masa persalinan juga perlu untuk menunjang ASI itu sendiri. Namun kebanyakan ibu hamil 9 bulan ASI belum keluar. Penyebabnya bisa bermacam-macam, di antaranya sebagai berikut:
Setelah mengetahui beberapa penyebab ASI tidak kunjung keluar menjelang masa persalinan di atas, tentunya ibu hamil perlu melakukan beberapa langkah agar kondisi di atas bisa diatasi. Maka dari itu perlu diketahui beberapa cara agar ASI keluar sebelum melahirkan supaya proses menyusui nanti bisa berjalan maksimal. Berikut penjelasannya.
Hal pertama yang perlu dilakukan oleh ibu adalah mempersiapkan kondisi fisik dan psikis. Mengapa kedua hal ini penting? Karena tubuh dan pikiran harus berjalan seimbang. Jika salah satu terganggu, maka yang lain juga bisa jadi terganggu. Hindari stress berlebihan, terutama menjelang masa persalinan, dimana ASI sudah mulai diproduksi dari dalam. Jalani masa kehamilan dengan tenang dan rileks agar semua juga berjalan dengan positif.
Makanan dan minuman ibu hamil perlu diperhatikan, sejak masa awal kehamilan hingga masa akhir kehamilan. Bahkan setelah persalinan nanti, makanan dengan nutrisi baik tidak boleh ditinggalkan. Makanan dan minuman yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian akan bisa menyehatkan metabolisme dalam tubuh, sehingga produksi ASI bisa terjadi sejak masa kehamilan. Terutama Makanan untuk Ibu Hamil 9 Bulan dimana persiapan ASI sudah seharusnya dilakukan.
Bra yang ketat adalah salah satu faktor utama mengapa ASI tidak kunjung keluar setelah melahirkan nanti. Hal ini dikarenakan tubuh tidak memiliki cukup ruang untuk memproduksi ASI dan colostrum yang seharusnya diproduksi, sehingga jika kebutuhan ruang itu tidak dipenuhi, maka produktivitas ASI juga terganggu. Efeknya adalah ASI bisa tidak keluar sejak masa kehamilan ini.
Terapi pijat pada payudara juga bisa dilakukan sebagai salah satu cara agar asi keluar sebelum melahirkan. Pemijatan ini bisa dilakukan sejak trimester awal kehamilan. Setidaknya lakukan pemijatan pada payudara 2 kali sehari. Namun hindari pemijatan pada usia kehamilan yang sudah memasuki trimester ketiga. Hal ini ditakutkan bisa memicu kontraksi dini, sehingga dikhawatirkan bisa menjadi Penyebab Kelahiran Prematur.
Senam hamil adalah salah satu cara lainnya yang bisa dilakukan untuk menunjang produksi ASI sejak masa kehamilan. Senam hamil yang bisa dilakukan sejak usia kehamilan awal hingga akhir ini bisa membantu menyehatkan tubuh ibu dan janin dari awal masa kehamilan hingga persalinan nanti. Senam ini juga memiliki gerakan dan tujuan berbeda-beda di setiap usia kehamilan. Selain senam hamil, ibu hamil juga bisa memenuhi kebutuhan olahraga atau aktivitas fisik setiap hari dengan berjalan kaki di pagi hari secara rutin. Cara ini juga akan meningkatkan kesehatan ibu dan janin karena berpotensi menciptakan vitamin D yang dibutuhkan oleh ibu maupun janin.
Menjaga kebersihan payudara juga menjadi salah satu cara agar asi keluar sebelum melahirkan yang penting. Jika payudara selalu bersih, maka payudara akan menjadi lebih sehat dan ini bisa menciptakan kondisi sehat bagi produksi ASI. Bersihkan payudara dengan baby oil dan air hangat. Hindari membersihkan dengan alkohol, lotion, atau sabun sembarangan. Payudara yang bersih juga bisa menjadi salah satu persiapan bagi masa persalinan, yaitu agar bayi bisa mendapatkan ASI pertama dari payudara yang bersih.
Kebutuhan air putih dan cairan pada ibu hamil juga penting untuk dipenuhi setiap hari. Seperti yang diketahui bersama, tubuh manusia terdiri dari sebagian besar cairan. Dan ASI itu sendiri pun bentuknya adalah cairan. Maka, untuk memperlancar produksi ASI sejak masa kehamilan, air putih perlu dikonsumsi secara cukup setiap hari. Selain air putih, ibu hamil juga bisa memenuhi kebutuhan cairan dari jus buah yang sehat.
Saat hamil, usahakan untuk tidak melakukan diet untuk menjaga bentuk atau berat badan tubuh, kecuali jika dokter memang merekomendasikan diet pada ibu hamil tertentu. Biasanya Menu Diet Ibu Hamil dengan Obesitas disarankan pada ibu hamil yang memiliki risiko obesitas. Diet saat hamil akan membatasi pola makan, sehingga ibu akan menjadi lebih malas makan. Hal ini bisa membatasi nutrisi dari makanan yang sehat setiap hari. Namun hal ini bukan berarti membolehkan ibu hamil untuk makan sembarang makanan. Makanan tetap perlu dijaga jenis-jenisnya agar selalu sehat dan janin serta ASI menjadi sehat juga.
Cara berikutnya yang bisa dilakukan adalah dengan mengompres payudara dengan menggunakan air hangat. Payudara yang dikompres dengan air hangat akan bisa memiliki sirkulasi darah yang sangat lancar. Hal ini bisa memicu produksi ASI yang sehat dan lancar di dalam kelenjar payudara itu sendiri. Pengompresan dengan air hangat ini bisa dilakukan setiap hari, setidaknya 10 menit per hari.
Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk memperlancar produksi ASI sebelum melahirkan adalah dengan mandi menggunakan air hangat. Mandi dengan air hangat bisa membantu memperlancar peredaran darah di seluruh tubuh, sehingga metabolisme menjadi lebih lancar. Produksi ASI pun menjadi lebih lancar juga. Mandi air hangat juga bisa memberikan kesan rileks dan tenang bagi ibu hamil sehingga mudah menghilangkan stress atau depresi pada ibu hamil.
Demikianlah 10 cara agar asi keluar sebelum melahirkan yang bisa dilakukan sendiri di rumah dengan mudah. Selalu berkonsultasilah dengan dokter kandungan untuk mendapatkan rekomendasi kesehatan lainnya yang dibutuhkan. Selain itu jaga selalu masa kehamilan dengan menghindari lingkungan berbahaya, menghindari rokok dan asap rokok, hindari alkohol, dan selalu beristirahatlah dengan teratur. Semoga artikel ini bisa memberikan wawasan yang bermanfaat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…