Categories: Menyusui

5 Dampak Menyusui Hanya Sebelah Payudara untuk Ibu dan Bayi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menyusui akan menjadi kewajiban ibu setelah melahirkan normal atau caesar. Menyusui akan dibutuhkan oleh bayi karena ASI memang mengandung manfaat yang sangat banyak. Ibu memiliki dua payudara yang akan membuat bayi menerima ASI dari dua sumber alami ini. Namun banyak ibu yang mengeluh karena hanya bisa menyusui dari satu payudara saja. Sementara ibu berpikir jika mungkin bayi belum puas menerima ASI. Lantas apa dampak menyusui hanya sebelah payudara untuk ibu dan bayi? Simak ulasan berikut ini.

  1. Resiko mastitis

Untuk ibu yang terbiasa hanya menyusui bayi dari satu payudara mungkin bisa menyebabkan mastitis pada ibu menyusui. Kondisi ini bisa menyebabkan payudara ibu menjadi bengkak dan sangat sakit. Ibu tidak hanya kesakitan tapi juga demam dan sakit kepala. Jika sudah terkena mastitis maka infeksi bisa berkembang dengan sangat cepat. Ketika itu terjadi maka ibu segera pergi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan masitis pada ibu menyusui.

  1. Menyusui menjadi melelahkan

Karena ibu hanya menyusui dari satu payudara saja maka ibu juga sangat mudah lelah. Ini bisa berkaitan dengan cara menyusui bayi yang kurang tepat karena dilakukan tidak bergantian. Ibu akan merasa lelah pada tangan, bahu dan bagian tubuh atas lain. Jika ini terjadi maka ibu bisa merasa sangat tertekan sehingga menyusui tidak akan nikmat untuk ibu maupun bayi.

  1. Resiko kanker payudara

Pada dasarnya ketika ibu terbiasa menyusui dari satu payudara saja maka bagian payudara yang lain mungkin akan bermasalah di masa depan. Kondisi ini bisa terjadi karena kelenjar susu yang seharusnya bekerja ternyata tidak bekerja dengan baik. Meskipun resiko ini juga masih berhubungan dengan penyebab utama mengapa ibu hanya menyusui dari satu payudara. Misalnya seperti dampak pemasangan implan payudara, pernah mengalami operasi untuk satu payudara, biopsi pada payudara dan kondisi medis lain.

  1. Bayi tidak cukup ASI

Menyusui dari satu payudara juga akan menyebabkan resiko bayi tidak cukup nutrisi dari payudara. Bayi ibu tidak akan mengalami tanda bayi cukup ASI. Akibatnya pertumbuhan bayi juga akan terhenti sementara karena nutrisi yang kurang. Pada bayi prematur ini sangat berbahaya karena kurang nutrisi bisa menghambat pertumbuhan organ yang sebelumnya memang kurang sempurna. Jadi jika ini terjadi maka berikan tambahan seperti susu formula untuk bayi.

  1. Bayi rewel

Kurang ASI atau bayi merasa kurang kenyang juga menyebabkan bayi sangat rewel. Bayi Anda tidak bisa menahan lapar dan selalu terlambat mendapatkan ASI. Padahal jika satu sumber payudara saja mungkin tidak cukup untuk bayi. Seperti ketika usia bayi yang lebih dari 6 bulan maka kebutuhan ASI juga akan lebih banyak.

Tips untuk Ibu

  1. Lihat penyebabnya. Jika ibu baru pertama kali melahirkan dan menyusui bayi maka lihat apa penyebab masalah ini. Jika ini karena kebiasaan bayi maka rubah dengan mengenalkan payudara yang lain sehingga bayi akan terbiasa.
  2. Rangsang payudara agar mengeluarkan ASI. Jika karena satu payudara saja yang mengeluarkan ASI maka cobalah untuk merangsang ASI. Caranya bisa dengan membuat bayi mencoba mendapatkan ASI secara alami.
  3. Pijatan dan memompa ASI. Kemudian ibu juga bisa mencoba untuk memijat dan memompa payudara agar bisa mengeluarkan ASI. Pijatan pada payudara bisa dilakukan oleh ibu sendiri dengan turotial atau dengan mendapatkan pertolongan dari ahli laktasi. Kemudian setelah itu ibu bisa mencoba untuk memompa payudara agar bisa mengeluarkan ASI secara alami.
  4. Tetap memberikan ASI dari payudara yang tidak keluar ASI. Ibu juga bisa mencoba untuk tetap memberikan ASI dari bagian payudara yang tidak mengeluarkan ASI sama sekali. Ini adalah cara yang paling alami agar ASI bisa keluar, tapi untuk menghindari rewel maka lakukan saat bayi sudah cukup kenyang.

Itulah semua dampak menyusui hanya sebelah payudara untuk ibu dan bayi. Kondisi ini jika dibiarkan juga tidak terlalu baik untuk ibu dan bayi. Sehingga segera cari jalan keluarnya dengan mencari tahu penyebabnya dan tips alami lainnya.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago