Air susu Ibu atau ASI merupakan susu yang di produksi oleh kelenjar air susu dari Ibu yang baru melahirkan. Produksi ASI ini terjadi dipengaruhi oleh hormon saat selesai melahirkan. Hal ini tentu juga sebagai sumber nutrisi yang bermanfaat untuk bayi. Mengingat banyak gizi dan manfaat dari ASI untuk bayi. ASI dikatakan memiliki kandungan gizi yang sangat lengkap untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang lebih lengkap dibanding susu formula.
Selain itu terdapat juga manfaat memberikan ASI bagi Ibu. Salah satu manfaatnya bisa berupa sebagai salah satu cara KB alami dengan menyusui, dimana ASI yang di produksi memicu regulasi hormon Ibu sehingga dapat mencegah terjadinya kehamilan pada waktu menyusui. Selain itu, memberikan ASI pada bayi juga dapat mencegah terjadinya radang pada kelenjar air susu yang disebut sebagai mastitis pada Ibu menyusui. Namun, tentu beberapa keuntungan diatas dapat terhambat jika bayi menjadi malas atau tidak mau menyusu ASI dari Ibu. Oleh karenanya Ibu perlu mengetahui penyebab bayi malas menyusu ASI agar dapat dihindari.
1. Kebiasaan menggunakan dot
Penyebab bayi tidak mau minum ASI bisa dikarenakan kebiasaan menggunakan dot. Biasanya bayi menjadi malas atau tidak mau menyusu ASI biasa dikarenakan bayi sudah terbiasa menyusu melalui dot. Hal ini biasanya terjadi karena bayi sebelumnya sudah sering menyusu melalui dot. Pada beberapa kasus, bayi yang sudah lama atau terlalu sering menggunakan dot, cenderung akan terbiasa dan menyukai tekstur dan bentuk dari kepala dot. Akibatnya bayi akan melupakan menyusu ASI langsung dari ibunya dan pada akhir tidak tahu lagi menyusu langsung dari Ibu.
2. Posisi yang tidak tepat
Bayi yang menolak untuk menyusu atau malas menyusu dapat dikarenakan posisi yang tidak tidak tepat dari bayi untuk menyusu. Hal ini sering terjadi pada Ibu yang baru saja melahirkan, terutama Ibu yang baru memiliki 1 anak. Cara memberi ASI pada bayi mungkin dianggap mudah. Namun ternyata lumayan banyak kasus bayi malas minum dikarenakan faktor posisi bayi. Posisi menggendong atau menyangga bayi yang salah dapat membuat bayi menjadi tidak nyaman saat menyusu atau bahkan menjadi mudah lelah atau pegal. Hingga akhirnya bayi menjadi malas minum ASI dan tidak mau lagi jika diberi menyusu. Oleh karenanya, Ibu perlu mengetahui cara menyusui bayi agar bayi tidak menjadi malas minum ASI.
3. Bayi sedang sakit
Penyebab bayi malas menyusu ASI bisa disebabkan kondisi yang sedang sakit. Hal ini terjadi sama seperti pada orang dewasa, dimana ketika sakit maka nafsu makan akan berkurang. Pada bayi hal tersebut juga dapat terjadi, kondisi yang tidak fit dan keadaan tubuh yang lemas membuat keinginan bayi untuk menyusu ASI menjadi lemas. Akibatnya bayi menjadi malas minum. Dalam hal ini bisa jadi bayi menjadi kurang menyusu atau bahkan sama sekali tidak mau.
Bila hal tersebut terjadi, terutama jika bayi sampai tidak mau menyusu apalagi jika disertai muntah maka Ibu perlu segera membawa bayinya ke dokter. Sebab keadaan tidak mau minum ASI apalagi keadaan muntah dapat membahayakan bayi menyebabkan dehidrasi, kekurangan gizi bahkan dapat mengancam jiwa bayi.
4. Tidak menyukai susu
Apabila bayi yang pernah meminum susu formula dan kemudian diganti kembali menjadi ASI, biasanya bayi tidak mau menyusu. Hal ini dikarenakan bayi terlanjur suka dengan rasa susu formula dibanding ASI. Sehingga apabila diganti menjadi ASI kambali, maka bayi tersebut tidak mau dan menolak. Hal ini dapat dikarenakan kemungkinan kadar gula dalam susu formula lebih banyak ditambah aroma tertentu dari susu formula membuat bayi tidak ingin diganti dengan ASI lagi. Mungkin Ibu perlu bersabar dalam pemberian ASInya dan dapat mencoba kombinasi pemberian antara ASI dan susu formula.
5. Produksi ASI kurang
Produksi ASI yang kurang menjadi penyebab bayi malas menyusu ASI karena kelelahan mengisap atau karena produksi ASI yang keluar tidak sesuai keinginan bayi. Akibatnya lama-kelamaan bayi menjadi malas untuk menyusu dan tidak mau lagi menyusu pada Ibu. Ibu dapat mencoba mengkonsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan ASI, atau mengkonsumsi vitamin dan susu yang bertujuan meningkatkan produksi ASI. Selain itu, Ibu dapat menstimulasi pengeluaran ASI dengan cara mepompa ASI dengan benar untuk memancing ASI keluar.
6. Trauma pada saat menyusu
Beberapa kejadian, bayi yang awalnya menyusu ASI lalu kemudian menolak ASI bisa dikarenakan adanya trauma saat sedang menyusu dengan Ibunya. Contoh misalnya saat sedang menyusu dari Ibu, bayi kemudian mengalami tersedak lalu muntah. Hal ini dapat menjadi penyebab bayi tidak mau lagi untuk menyusu. Hal ini dikarenakan ingatan bayi atas memori buruk tersedak dan muntah tersebut membuat bayi menjadi trauma dan takut terulang saat menyusu lagi. Maka Ibu perlu bersabar dengan tetap mencoba memberikan ASI pada bayi secara perlahan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…