Categories: Nifas

10 Cara Melancarkan Darah Nifas yang Benar

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Nifas adalah salah satu kondisi pasta persalinan dimana seorang wanita mengeluarkan darah dari dalam tubuhnya untuk beberapa kurun waktu tertentu. Kondisi nifas mirip dengan menstruasi, namun penyebabnya tentu saja berbeda. Selain itu masa nifas lebih banyak mengeluarkan darah daripada masa menstruasi yang hanya mengeluarkan darah kurang lebih 1 minggu saja. Sedangkan nifas bisa terjadi selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.

Memang nifas ini cukuplah mengganggu, karena gerak seperti dibatasi. Layaknya menstruasi, nifas tentu saja membuat beberapa efek samping. Hal ini dikarenakan volume darah yang keluar dari dalam tubuh memang perlu diganti dengan nutrisi lain dari makanan. Maka dari itu banyak wanita yang ingin mengetahui cara melancarkan darah nifas agar nifas segera selesai dan aktivitas kembali normal. Selain itu nifas yang tidak tuntas juga akan berpeluang menciptakan gangguan atau penyakit di kemudian hari. Maka dari itu nifas memang harus bersih dan tuntas.

Baca juga:

Berikut ini beberapa cara melancarkan darah nifas yang perlu dilakukan oleh wanita pasca melahirkan agar nifas menjadi cepat selesai dan tuntas.

1. Mengatur pola istirahat

Pola istirahat bagi wanita yang baru melahirkan sebenarnya sangat penting. Hal ini dikarenakan wanita pasca melahirkan memang butuh memulihkan kondisi tubuhnya agar tubuh kembali fit. Tubuh yang fit akan mempengaruhi kelancaran nifas sehingga nifas bisa segera selesai. Namun tentunya hal ini cukup sulit untuk dilakukan oleh ibu pasca melahirkan. Apalagi kali ini pola hidupnya juga berubah, yaitu mengurusi sang buah hati.

Tidak sedikit bayi yang baru lahir membuat orang tuanya harus begadang di malam hari. Wajar saja, karena bayi yang baru lahir memang belum mampu mengatur dirinya sendiri. Namun usahakan untuk tetap tidur selama setidaknya 7 jam per hari untuk menjaga kondisi tubuh ibu agar tetap fit dan bugar. Hal ini akan memperlancar masa nifas itu sendiri.

2. Mengonsumsi makanan bergizi

Cara kedua adalah dengan menjaga pola makan dengan menu makanan yang bergizi. Layaknya wanita menstruasi, tentunya dibutuhkan nutrisi yang baik agar menstruasi menjadi lancar. Demikian pula dengan masa nifas. Wanita pasca melahirkan harus selalu menjaga kondisi fit dengan mengonsumsi makanan bergizi agar peredaran dan metabolisme dalam tubuhnya lancar. Dengan demikian, nifas juga akan bisa lebih cepat tuntas dan lancar.

Makanan yang bergizi juga dibutuhkan untuk menambah nutrisi untuk memperkuat ASI. Dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, tentu saja bukan hanya masa nifas yang lebih lancar yang mendapatkan manfaatnya, melainkan juga bayi yang mengonsumsi ASI tersebut. Untuk itu perbanyaklah mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin dan mineral.

Selain buah dan sayuran, berikut beberapa makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh ibu yang mengalami nifas pasca persalinan:

  • Susu – Susu bisa meningkatkan kebugaran ibu pasca melahirkan dan juga efektif untuk memperlancar ASI.
  • Ikan salmon – Ikan salmon memiliki kandungan omega-3 yang baik untuk membantu mengatur stress pada ibu, sehingga ibu tidak mudah stress dan nifas menjadi lebih lancar.
  • Keju dan Yoghurt – Kedua makanan ini mengandung protein yang baik dan juga mengandung bakteri hasil fermentasi yang baik untuk sistem pencernaan. Hal ini bisa membantu memperlancar proses penyerapan nutrisi
  • Telur – Telur mengandung beberapa protein dan juga vitamin yang baik untuk kelancaran metabolisme tubuh.
  • Daging – Daging merupakan sumber protein hewani yang baik untuk tubuh, asalkan diolah dengan cara yang tepat.
  • Gandum – Gandum bisa menambah energi tanpa harus menambah kadar gula dalam darah sehingga baik untuk membuat tubuh wanita nifas menjadi lebih fit.

Sementara itu, cobalah untuk menghindari kafein selama masa nifas dan menyusui. Kafein akan mengacaukan sirkulasi darah, sehingga dikhawatirkan akan mempengaruhi masa nifas dan kelancaran darah nifas juga. Kafein yang berlebihan juga akan mempengaruhi mood ibu sehingga akan lebih mudah stress. Tentunya stress tidak baik untuk wanita yang sedang menjalani masa nifas.

Baca juga:

3. Hindari stress

Seperti halnya menstruasi yang bisa terhambat jika tubuh sedang stress, nifas pun juga demikian. Ada kalanya stress bisa menghambat darah nifas sehingga nifas pun tidak lancar dan lama selesainya. Stress bagi wanita pasca melahirkan memang kerap kali terjadi. Apalagi pola hidupnya juga berubah sejak kehadiran sang buah hati. Namun ada baiknya ibu tetap menjalani hari dengan gembira.

Jaga selalu mood dengan berpikiran positif. Jangan cemas dan gelisah berlebihan mengenai kondisi bayi. Jika ada hal yang kurang dipahami masalah mengurus bayi, ada baiknya tidak terlalu memikirkannya dan lebih baik bertukar informasi dengan orang-orang terdekat agar terhindar dari stress. Selain itu, cari wawasan mengenai pola merawat bayi agar ibu tahu apa yang harus dilakukan jika bayi mulai rewel atau mungkin demam. Hal ini perlu untuk menghindari stress.

4. Minum banyak air putih

Minum cairan yang banyak, dalam hal ini air putih, akan membantu memperlancar peredaran dan metabolisme di dalam tubuh. Hal ini bisa mempengaruhi masa nifas agar nifas menjadi lebih lancar. Ibu juga perlu minum banyak air putih untuk memperlancar ASI yang akan diberikan kepada si buah hati. Air putih yang cukup juga akan menjaga tubuh ibu agar tetap sehat dan bugar selama masa nifas dan menyusui.

5. Memberikan ASI

Memberikan ASI atau menyusui bayi ternyata berefek baik untuk memperlancar darah nifas. Maka dari itu berikan ASI eksklusif bagi bayi. ASI tidak hanya akan bermanfaat bagi bayi, melainkan juga bagi ibu. Namun mungkin beberapa ibu mengalami permasalahan juga pada kelancaran ASI. Oleh karena itu, makanan bergizi tetap harus dikonsumsi. Perbanyaklah makanan buah dan sayur untuk kesehatan dan kelancaran masa nifas dan menyusui.

6. Tetap aktif

Wanita yang sedang mengalami masa nifas haruslah tetap aktif dan tidak boleh terlalu memanjakan dirinya. Tetaplah melakukan kegiatan seperti biasanya, termasuk olahraga ringan. Untuk itu, ibu harus sering-sering berjalan kaki sambil mengajak si buah hati berjemur di pagi hari. Cara ini akan baik untuk ibu dan bayi. Namun walau dituntut untuk tetap aktif, ibu juga tidak boleh terlalu lelah. Karena terlalu lelah bisa menyebabkan tubuh stress dan nifas menjadi tidak lancar.

Baca juga:

7. Kompres hangat atau sauna

Salah satu cara melancarkan darah nifas yang bisa dilakukan adalah mengompres dengan suhu hangat di bagian perut ibu. Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan adalah melakukan sauna atau mandi dengan air hangat. Air hangat akan berefek untuk memperlancar peredaran darah di sekitar bagian tubuh yang dikompres. Hal ini tentunya akan berdampak baik bagi wanita yang sedang mengalami nifas, sehingga nifas bisa menjadi lebih lancar.

8. Hindari makanan dan minuman dingin

Ada beberapa orang yang mengatakan bahwa minuman dingin tidak baik dikonsumsi orang yang sedang menstruasi karena bisa menghambat menstruasi. Maka dari itu, untuk wanita yang sedang nifas, sebaiknya juga menghindari minuman dan makanan yang terlalu dingin, terutama es. Hal ini tidak hanya akan berefek buruk bagi kesehatan, tetapi kemungkinan besar juga bisa mempengaruhi kelancaran masa nifas.

9. Memanfaatkan jahe merah

Salah satu makanan yang baik untuk memperlancar darah nifas adalah jahe, terutama jahe merah. Jahe merah bisa dikonsumsi dengan memasukkannya ke dalam minuman hangat setiap harinya. Cara ini akan berkhasiat untuk meningkatkan sirkulasi darah sehingga darah bisa lebih cepat ditransferkan ke rahim untuk dikeluarkan sebagai nifas. Selain itu jahe juga memiliki khasiat untuk menjaga daya tahan tubuh karena mengandung senyawa anti inflamasi dan juga anti bakteri. Dengan demikian, tubuh akan bugar juga.

10. Memanfaatkan bawang putih

Siapa sangka bawang putih ternyata memiliki kemampuan untuk membantu kelancaran darah nifas. Hal ini dikarenakan bawang putih memang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Bawang putih juga berkhasiat untuk memperlancar peredaran darah di dalam tubuh, sehingga darah nifas lebih lancar untuk ditransferkan ke bagian rahim. Dengan demikian, nifas bisa menjadi lancar dan cepat selesai. Caranya adalah dengan mengonsumsi bawang putih secara langsung, atau menambahkan porsi bawang putih di masakan.

Baca juga:

Demikianlah beberapa ara melancarkan darah nifas yang perlu diketahui dan dilakukan oleh ibu pasca melahirkan agar mendapatkan masa nifas yang bersih, tuntas, dan cepat. Jagalah selalu kesehatan dan kebugaran tubuh serta lakukan pola makan seimbang dan bernutrisi. Berikan ASI eksklusif pada bayi. Semoga bermanfaat.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago