Bibir sumbing atau biasa dikenal dengan celah bibir dan langit-langit merupakan kondisi cacat lahir yang dialami bayi karena perkembangan janin tidak sempurna di trimester awal kehamilan. Kondisi teraebut cukup umum terjadi meski tak dapat diobati namun bisa diperbaiki dengan jalan operasi. Bibir sumbing terjadi ketika jaringan pada rahang atas dan hidung tidak terbentuk dengan baik saat masa perkembangan bayi. Karenanya hal ini menyebabkan terjadinya celah pada bibir. Pada kebanyakan kasus, kondisi bibir sumbing tidak menyebabkan masalah kesehatan.
(Baca juga: Cara Merawat Bayi Baru Lahir , Komplikasi Kehamilan)
Bayi mungkin saja memiliki celah pada bibir saja (cleft lip), dan mungkin pada lagit -langit rahang (cleft palate) atau mungkin bahkan kombinasi dari kedua tersebut. Dengan semakin majunya teknologi kedokteran saat kondisi ini dapat di perbaiki dengan melakukan operasi. Kondisi bibir sumbing biasanya akan mulai dilakukan tahapan operasi dalam 5 bulan pertama kehidupan bayi namun waktu ini sangat tergantung pada seberapa buruk kondisi bayi tersebut. Operasi yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi binir aumbing pada bayi bisaanya memakan waktu yang lama dan tidak hanya satu kali. (Baca juga: Penyebab Bayi Lahir Cacat , Penyebab Janin Cacat Sejak dalam Kandungan)
Ketika meliliki bayi yang lahir dengan celah bibir dan langit-langit, adalah seauatu yang normal jika hatibdan pikiran dipenuhi rasa kekhawatiran, marah, takut, rasa bersalah, depresi, atau penolakan atas kondisi bayi. Namun ingatlah bayi mungil yang perlu perawatan dan kasih sayang tersebut, dan cobalah untuk fokus pada bayi saja bukan hal lainnya. Dan mulai cari informasi dan juga konsultasi pada dokter ahli untuk merawat bayi dengan bibir sumbing. Tak seperti yang terlihat, bibir sumbing pada bayi biasanya tidak membuat bayi kesulitan atau memiliki masalah makan. (Baca Juga: Bahaya MSG untuk Anak , Penyebab Bayi Lahir Sumbing)
Bayi yang lahir dengan bibir sumbing tetap bisa minum susu dengan baik. Namun biasanya penggunaan botol khusus akan disarankan untuk bayi agar lebih memudahkan bayi menyusu dengan lebih baik. Jika bayi tak hanya meniliki celah pada bibir bayi namun juga pada langit-langit, kadang – kadang hal ini berkaitan dengan kondisi kesehatan yang lain. Untuk itu penting sekali untuk melakukan pemeriksaan pada kondisi bayi dengan lebih seksama dan memyeluruh ketika bayi dilahirkan, terutama jika bayi terlihat memiliki gejala lainnya. Kondisi lain yang perlu dilakukan pemeriksaan seperti untuk masalah berbicara dan pendengaran. (Baca juga: Manfaat ASI untuk Bayi , Bahaya Bayi Naik Pesawat)
Hal- hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua yang memiliki bayi dengan celah bibir dan langit -langit atau bibir sumbing, berikut diantaranya Cara Merawat Bayi Dengan Bibir Sumbing :
Bergabung dengan sebuah komunitas yang memiliki permasalahan serupa yakni anak dengan bibir sumbing, untuk dapat saling berbicara dan berbagi pengalaman dengan orang tua lain yang juga memiliki bayi kondisi yangsama.
Merawat bayi dengan bibir sumbing memang tidak gampang namun juga bukanlah sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Namun ada beberapa kondisi yang patut menjadi perhatian khusus orang tua, karena mungkin saja perlu penanganan medis yang lebih tepat, berikut diantaranya.
(Baca juga: Cara Mengatasi Kejang Demam pada Anak)
Merawat bayi dengan bibir sumbing memang diperlukan kekuatan mental dan juga kesabaran oleh seluruh anggota keluarga. Sebab kondisi ini mungkin bagi sebagian orang dapat membuat mental menjadi terpuruk dan merasa dikucilkan. Kondisi ini dapat diatasi melalui jalan operasi namun akan lebih baik bila sebelum kehamilan rencanakan terlebih dahulu. Sebab kondisi ini selain disebabkan oleh masalah genetik tapi pengaruh kondisi lingkungan lebih besar dalam menyumbang keadaan tersebut.(Baca juga: Penyebab Bibir Sumbing pada Janin – Ciri Kehamilan yang Bermasalah)
Merokok bagi ibu hamil merupakan salah satu gaya hidup tidak sehat yang juga dapat menyumbang masalah janin terlahir dengan kondisi bibir sumbing. Karenanya cegah kemungkinan bayi lahir dengan bibir sumbing dengan mengganti gaya hidup sehat dan atur program kehamilan dari dini agar bisa memantau kondisi perkembangan janin.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…