Semenjak muncul berbagai tanda kehamilan maka ibu hamil biasanya akan menjadi lebih waspada. Terlebih untuk ibu yang baru hamil untuk pertama kali, meskipun kehamilan selanjutnya juga tidak boleh diremehkan. Perkembangan janin selama 9 bulan bisa mengalami kenaikan dan penurunan sehingga kesehatan ibu hamil menjadi prioritas yang penting. Jika ibu hamil memiliki tubuh yang sehat maka janin akan dilahirkan dalam keadaan sehat. Berbagai jenis gangguan kehamilan bisa terjadi sepanjang kehamilan sehingga ibu hamil harus menjaga tubuh sepanjang waktu. Namun meskipun dengan usaha keras maka ibu hamil tetap bisa mengalami komplikasi kehamilan.
Informasi tanda kehamilan:
Informasi perkembangan janin:
Berikut ini beberapa jenis komplikasi kehamilan yang harus diwaspadai dan paling sering terjadi pada ibu hamil.
Selama kehamilan maka gula darah dalam tubuh ibu hamil juga bisa menjadi sangat tinggi. Perubahan ini bisa terjadi sangat cepat sehingga membuat ibu hamil terkadang tidak mengenali gejala yang muncul. Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang khusus menyerang ibu hamil, baik untuk ibu hamil yang tidak pernah terkena diabetes maupun ibu hamil yang sebelumnya sudah menderita diabetes. Pengaruh gula darah yang tinggi selama hamil bisa menyebabkan dampak yang serius untuk kesehatan ibu. Pemeriksaan kadar gula secara teratur sangat penting dilakukan untuk mencegah masalah komplikasi yang lain.
Gejala diabetes gestasional
Baca: tanda tanda diabetes pada ibu hamil
Perawatan diabetes gestasional
Komplikasi akibat diabetes gestasional
Baca: bahaya diabetes saat hamil – bahaya obesitas bagi ibu hamil – bahaya kolestrol tinggi untuk ibu hamil
Hiperemesis gravidarum adalah sebuah kondisi morning sickness yang sangat parah sehingga ibu bisa terkena bahaya morning sickness. Semenjak tanda kehamilan muncul maka ibu akan merasakan morning sickness. Beberapa ibu yang mengalami kondisi ini bisa mengalami tahap yang lebih parah. Kondisi ini disebabkan karena perubahan hormon HCG yang sangat tinggi dalam tubuh. Selain itu hormon estrogen yang tinggi dalam tubuh juga bisa membuat mual dan muntah yang parah pada ibu hamil.
Baca: makanan pencegah mual saat hamil – cara mengatasi mual saat hamil muda tanpa obat)
Penyebab hiperemesis gravidarum
Gejala hiperemesis gravidarum
Perawatan hiperemesis gravidarum
Komplikasi akibat hiperemesis gravidarum
Hiperemesis gravidarum biasanya hanya terjadi pada trimester pertama kehamilan. Namun kondisi ini akan sembuh setelah ibu hamil bisa melewati trimester pertama. Komplikasi yang muncul berkaitan dengan nutrisi yang buruk pada ibu hamil, dehidrasi dan juga ibu hamil yang kekurangan gizi. Semua masalah ini bisa diatasi jika ibu hamil kembali mendapatkan nutrisi penting selama trimester kedua dan ketiga.
Informasi makanan sehat ibu hamil:
Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi dalam kehamilan bisa terjadi pada ibu hamil disepanjang kehamilan. Darah tinggi pada ibu hamil bisa menyerang semua ibu hamil, terlebih jika ibu hamil memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi dinyatakan jika ukuran tekanan darah ibu hamil lebih dari 140/90 mm Hg. Tekanan darah tinggi bisa menjadi kasus komplikasi kehamilan yang serius karena berpotensi menyebabkan kejang dan gagal fungsi organ. Selain itu juga bisa menjadi penyebab varises pada ibu hamil.
Penyebab tekanan darah tinggi pada ibu hamil
Gejala tekanan darah tinggi
Perawatan tekanan darah tinggi ibu hamil
Baca: cara menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil – cara mencegah hipertensi pada ibu hamil
Komplikasi tekanan darah tinggi
Preeklampsia merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang sangat serius sehingga ibu hamil membutuhkan perawatan yang lebih intensif. Kondisi ini juga berhubungan dengan penyakit tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Gangguan ini bisa menyebabkan ibu hamil mengalami kerusakan organ yang parah termasuk untuk organ otak dan ginjal. Preeklampsia juga merupakan sebuah kondisi lanjutan tekanan darah tinggi pada ibu hamil yang tidak terkendali. Semua ibu hamil yang mengalami preeklamsia bisa memiliki resiko terkena eklampsia yaitu kejang pada ibu hamil yang sering berakibat fatal termasuk kematian ibu dan bayi.
Gejala preeklampsia
Baca: gejala preeklampsia pada ibu hamil
Perawatan preeklampsia
Komplikasi akibat preeklampsia
Ibu hamil biasanya akan diberitahu kapan waktu melahirkan yang tepat sesuai dengan umur kehamilan atau dengan petunjuk cara menghitung usia kehamilan. Kehamilan yang normal biasanya akan mencapai setidaknya usia 37 minggu. Ketika ibu melahirkan dengan usia bayi kurang dari 37 minggu maka bisa dinamakan kelahiran prematur. Persalinan prematur menyebabkan bayi bisa terkena kondisi khusus termasuk organ yang belum berfungsi dengan baik. (baca: cara mencegah bayi lahir prematur)
Gejala persalinan prematur
Perawatan untuk persalinan prematur
Sesudah ibu mengalami berbagai gejala persalinan prematur maka ibu harus segera pergi ke dokter. Dokter akan memeriksa melalui USG dan juga memeriksa detak jantung bayi. Dokter akan memberikan evaluasi apakah harus melahirkan secara caesar atau normal sesuai dengan kondisi ibu dan bayi.
Komplikasi akibat persalinan prematur
Ketika ibu memiliki cairan ketuban yang lebih sedikit maka kondisi ini disebut dengan oligohidramnion. Cairan ketuban sebenarnya sangat penting untuk bayi karena cairan ini yang akan melindungi tubuh bayi dari goncangan selama di dalam rahim. Kondisi ini paling sering terjadi di kehamilan yang sudah mencapai trimester ketiga.
Penyebab oligohidramnion
Informasi bayi kembar:
Gejala oligohidramnion
Perawatan oligohidramnion
Dokter biasanya akan memutuskan tindakan yang paling baik sesuai dengan kondisi ibu. Perawatan seperti istirahat total sangat diperlukan untuk menjaga kondisi ibu. Ketika ibu sudah masuk ke waktu melahirkan maka persalinan caesar bisa dilakukan untuk mencegah resiko yang lebih buruk.(baca: bahaya bayi minum air ketuban saat lahir)
Selain beberapa macam komplikasi kehamilan diatas maka ibu hamil juga sangat rentan dengan masalah plasenta previa dan resiko keguguran. Memang tidak mudah untuk mencegah komplikasi kehamilan. Namun ibu hamil bisa berusaha untuk menjaga kesehatan termasuk mencegah stres dan konsumsi makanan yang sehat selama hamil.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…