Categories: Kesehatan Bayi

12 Penyebab Disentri Pada Bayi 1 Tahun

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Selain sembelit, gangguan pencernaan yang biasa dialami bayi adalah Disentri. Disentri adalah infeksi yang menyerang usus dan akan mengakibatkan diare bagi penderitanya. Tak hanya menyerang dewasa, disentri paling banyak diderita oleh bayi. Disentri merupakan penyakit berbahaya, bahkan jika tidak segera diobati akan mengakobatkan kematian. Tapi, sayangnya belum banyak orang yang sadar akan hal ini. Penyakit ini umumnya menyerang pada bayi berusia 1 tahun yang kurang menjaga kebersihan. Untuk itu, Ibu yang memiliki bayi sebaiknya selalu menjaga kebersihan agar terhindar dari disentri. (Baca juga: Susah BAB Saat Hamil , Ciri ciri Bayi Bisu)

Bayi berusia 1 tahun tentunya akan lebih agresif dengan memasukkan benda-benda ke mulutnya. Para Ibu sebaiknya selaleu mendampingi si kecil saat bermain agar tidak sembarangan memasukkan benda asing kemulut karena ini bisa menjadi penyebab terkena disentri. Disentri bisa menular dengan cara kontak langsung dengan penderita maupun kurang menjaga kebersihan. Agar bayi tidak menderita disentri, sebaiknya perlu mengetahui berbagai penyebab disentri pada bayi dan sering diabaikan karena masih dianggap sepele bagi beberapa orang. (Baca juga:Pola Makan Bayi 12 Bulan , Gejala Disentri pada Bayi)

Penyebab Disentri Yang Paling Umum Terjadi

1. Bayi Yang Sudah Tidak Mendapatkan Asupan ASI

ASI memiliki kandungan penting yang dibutuhkan tubuh sehingga sangat wajib untuk memberikan ASI hingga bayi berusia 24 bulan. Disentri paling umum menyerang bayi yang masih berumur 12 bulan. Beberapa Ibu mungkin hanya memberi ASI hingga umur 6 bulan karena faktor tertentu. Walaupun sudah menghentikan pemberian ASI, setidaknya para Ibu harus menjaga pola makan bayi dan memperhatikan tempat makan bayi agar selalu higienis supaya terhindar dari penyakit disentri. (Baca juga: Perkembangan Bayi 6 Bulan ,  Penyebab Bayi Tidak BAB)

2. Kurang Menjaga Kebersihan

Sejak bayi sebaiknya para Ibu selalu membiasakan si kecil agar selalu mencuci tangan sebelum maPenyebabPkan. Walaupun ini sangat sepele, tapi nyatanya bisa menjadi penyebab disentri. Bayi yang sudah diperbolehkan mengosumsi makanan biasanya selalu asal memasukkan makanan tanpa memperdulikan kebersihannya. Dalam hal ini, peran Ibu sangatlah penting untuk mengajarkan tata cara makan yang boleh dan tidak diperbolehkan agar terhindar dari disentri. (Baca juga: Cara Menjaga Bayi Agar Tidak Mudah Sakit  , Makanan Yang Dilarang Setelah Melahirkan)

3. Mempunyai Riwayat Gizi Buruk

Kesehatan bayi bisa dimulai sejak ia masih dalam kandungan karena hal ini akan berpengaruh pada tumbuh kembangnya saat ia sudah lahir. Bayi yang menderita gizi buruk lebih rentan terkena berbagai penyakit, salah satunya adalah disentri. Para Ibu pastinya tidak ingin si kecil mengalami gangguan pada pencernaannya bukan, nah..agar ia selalu sehat maka jangan lupa untuk rutin imunaisasi supaya terhindar dari berbagai penyakit yang mengganggu tumbuh kembangnya. (Baca juga: Penyebab Janin Cacat Sejak Dalam Kandungan , Obat Disentri pada Anak)

4. Infeksi

Ada dua infeksi yang menjadi penyebab disentri, yaitu infeksi bakteri dan infeksi amoeba. Infeksi yang diakibatkan oleh bakteri maupun amoeba tak hanya menyerang pada bayi tapi juga pada anak-anak kecil yang malas cuci tangan setelah bermain ditempat yang kurang terjaga kebersihannya. Cara penularannya pun juga sangat mudah sehingga para Ibu harus lebih hati-hati dalam memberikan makanan khususnya pada bayi. Penularan melalui infeksi lebih mudah, salah satunya dengan berkontaminasi langsung dengan penderita. (Baca juga: Kelainan Jantung Pada Bayi Baru Lahir , Cara Menjaga Kehamilan Muda)

Ketika si kecil sudah terlanjur terkena disentri. Maka para Ibu juga harus lebih cepat bertindak agar tidak terlalu parah. Ada berbagai cara yang ampuh mengatasi disentri pada bayi. Pengobatan disentri pada bayi sebaiknya jangan asal diberi obat, kecuali atas petunjuk Dokter. Beberapa cara yang lebih alami juga diyakini ampuh dalam mengobati disentri pada bayi dan lebih aman.

Cara Ampuh Mengatasi Disentri Pada Bayi

1. Mencukupi Kebutuhan Cairan

Untuk bayi yang masih diberi ASI, sebaiknya para Ibu agar mencukupi kebutuhan ASI. Disentri biasanya membuat bayi kekurangan cairan yang akan membuatnya dehidrasi. Banyak kasus yang memberitakan bahwa disentri yang tidak segera diatasi akan berakibat fatal pada bayi. Untuk mengantisipasinya, selalu berikan air putih yang cukup bagi bayi yang sudah tidak mengonsumsi ASI. (Baca juga: Vitamin Ibu Menyusui Agar Bayi Gemuk , Infeksi Saluran Kemih pada Anak)

2. Memberikan Makanan Padat Yang Memiliki Kandungan Pektin

Pektin merupakan senyawa yang membantu proses penyerapan pada usus sehingga feses yang dikeluarkan lebih padat. Beberapa makanan padat yang dapat mengatasi disentri antara lain, pisang, kentang, apel, wortel dan kacang polong. Para Ibu juga bisa membuat variasi menu dengan jenis makanan padat yang dianjurakan tersebut.(Baca juga: Manfaat Kentang Bagi Bayi ,  Manfaat Labu Untuk Ibu Hamil)

3. Hindari Memberi Makanan Yang Mengandung Lemak

Makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi tidak hanya dilarang untuk orang dewasa tetapi juga pada bayi. Berbagai makanan yang memiliki kandungan lemak antara lain, cokelat, es krim, makanan yang digoreng amupun makanan yang direbus. Agar lebih aman, sebaiknya berikan makanan olahan dengan cara direbus. (Baca juga: Cara Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan , :Bahaya Makan Gorengan Bagi Ibu Hamil)

4. Berikan Makanan Yang Mengandung Lactobacillus

Makanan yang memiliki kandungan lactobacillus mampu menjaga kesehatan pencernaan. Lactobacillus biasanya terdapat pada yogurt. Untuk itu, sebaiknya yogurt sangat baik jika diberikan untuk bayi agar pencernaanya sehat sehingga tidak mudah terkena disentri. (Baca juga: Manfaat Yakult Untuk Ibu Hamil  ,  Manfaat Pepaya untuk Ibu Menyusui)

Terkena disentri memang sangat menyiksa. Agar terhindar dari penyakit disentri, sebaiknya lakukan pencegahan supaya jauh dari gangguan pencernaan. Ada beberapa hal yang yang dapat dilakukan untuk pencegahan disentri pada bayi. Bagi para Ibu yang ingin si kecil tumbuh sehat, cobalah berbagai cara berikut agar tidak mudah terjena disentri.

Pencegahan Paling Ampuh Agar Terhindar Dari Disentri

1. Jangan Terlalu Memperbolehkan Si Kecil Main di Luar

Masa pertumbuhan memang selalu menjadi masa yang menyenangkan bagi si kecil. Akan tetapi, jangan terlalu memberi leluasa untuk main di luar, terlebih jika ada anak lain yang terkena disentri, pastinya akan membuat si kecil lebih mudah tertular. (Baca juga: Penyebab Bayi Kembung , Susu Untuk Bayi Sembelit)

2. Menjaga Kebersihan Dapur dan Kamar Mandi

Menjaga kebersihan dapur snagatlah penting karena berpengaruh terhadap kebersihan alat-alat dapur. Peralatan dapur yang dipakai untuk memasak harus selalu higienis, terlebih bagi yang memiliki bayi karena kesehatan pencernaan bayi juga dipengaruhi oleh kebersihan alat makannya. (Baca juga: Bahaya Obesitas Bagi Ibu Hamil , Makanan Pengganti Karbohidrat Bagi Ibu Hamil )

3. Memberikan Makanan Yang Benar-benar Matang

Terkadang para Ibu terlalu terburu-buru ketikan ingin memberikan makan sehingga tidak terlalu memperhatikan pengolahannya. Memberikan makanan buatan sendiri untuk si kecil sebaiknya diperhatikan dalam mengolahnya. Makanan yang tidak matang dapat berakibat buruk pada pencernaannya dan rentan terkena penyakit disentri. (Baca Juga: Disentri Pada Anak ,  Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil)

4. Hindari Membeli Makanan di Pinggir Jalan

Jangan hanya melihat sekilas bahwa jajanan di pinggir jalan sangat menarik. Pehatikan kebersihan makanan saat ingin membeli cemilan yang dijual di pinggir jalan karena belum tentu higienis. Memberikan makanan paling aman untuk bayi sebaiknya dengan membuatnya sendiri supata lebih aman untuk pencernaannya.  (Baca Juga: Manfaat Wortel Untuk Bayi ,  Manfaat Pepaya Untuk Bayi)

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago