Categories: Kesehatan Bumil

13 Cara Menjaga Kehamilan Muda untuk Mencegah Keguguran           

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah Anda baru saja mengalami tanda kehamilan? Selamat Anda memasuki kehamilan trimester pertama. Ingat bahwa perjuangan Anda baru saja dimulai dan Anda memiliki kewajiban untuk menjaga kesehatan hingga bayi lahir ke dunia. Ketika menghadapi trimester pertama maka banyak mitos yang sering dikatakan oleh orang tua. Mereka juga mungkin ikut campur untuk menjaga kehamilan Anda. Tapi Anda tidak perlu khawatir karena semua orang memang akan memberi perhatian lebih pada orang lain yang sedang hamil.

Informasi tanda kehamilan:

Berikut ini adalah beberapa cara menjaga kehamilan muda sehingga Anda aman dari resiko keguguran.

  1. Nutrisi makanan yang cukup untuk janin

Pada tahap kehamilan muda maka janin dalam rahim Anda sedang tumbuh dan Anda harus membuat pertumbuhan itu menjadi sempurna. Janin Anda sedang mengembangkan titik penting pertumbuhan seperti otak, jaringan tubuh, mata, telinga, semua jaringan wajah dan tulang. Artinya bahwa semua nutrisi yang harus dipenuhi adalah nutrisi yang bisa mendukung pertumbuhan janin Anda. Nutrisi makanan yang penting ini juga harus membantu menjaga kesehatan ibu termasuk resiko anemia. Berikut ini beberapa kunci  nutrisi penting selama hamil muda:

  • Semua makanan yang mengandung protein tinggi untuk pertumbuhan janin.
  • Semua makanan yang masih mengandung vitamin C untuk sistem kekebalan tubuh.
  • Semua makanan yang mengandung kalsium tinggi untuk pertumbuhan tulang dan jaringan janin.
  • Buah dan sayuran yang sangat baik untuk membantu nutrisi mineral dan vitamin pada janin
  • Semua jenis makanan yang mengandung zat besi tinggi untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
  • Semua makanan yang mengandung asam folat untuk mencegah cacat spina bifida pada janin.
  • Semua makanan berserat tinggi untuk mencegah sembelit pada ibu hamil.

Informasi makanan sehat ibu hamil:

  1. Menghindari semua jenis makanan mentah

Ibu hamil muda sangat rentan terkena penyakit infeksi. Infeksi bisa bersumber dari bakteri, virus dan kuman baik itu dari lingkungan atau makanan. Karena itu ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan mentah yang bisa menyebabkan ibu terkena infeksi dari parasit seperti listeriosis. Semua jenis makanan mentah juga bisa mengandung bakteri yang bisa menyebabkan ibu mengalami keracunan. Dampaknya bisa menyebabkan ibu menjadi sakit dan kehilangan janin akibat keguguran. Selain makanan mentah maka semua jenis makanan fermentasi mentah juga tidak boleh dikonsumsi seperti keju, daging asap, daging bakar, dan makanan laut mentah.

Baca: makanan yang dapat menyebabkan keguguran – larangan ibu hamil

  1. Menjaga gerakan yang ringan untuk tubuh

Banyak ibu hamil yang terlalu takut bergerak selama hamil. Namun kebiasaan terlalu malas saat hamil muda bisa membuat proses persalinan terhambat dan kaki bengkak pada ibu hamil. Sebenarnya ibu hamil tetap bisa bergerak dengan baik namun hanya gerakan ringan. Gerakan ringan sangat baik untuk mendorong pertumbuhan janin yang sehat karena sistem peredaran darah dalam tubuh ibu juga lancar. Ada berbagai manfaat gerakan ringan untuk ibu hamil muda seperti:

  • Membantu ibu hamil muda mendapatkan energi tubuh yang lebih sehat.
  • Membantu tubuh ibu hamil bisa tidur nyenyak sehingga tidak terkena insomnia.
  • Membantu tubuh ibu hamil memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik.
  • Membantu ibu hamil tidak terkena sakit punggung
  • Membantu sistem pencernaan ibu lebih baik terutama tidak terkena sembelit.

Baca: goncangan pada ibu hamil – naik motor saat hamil – ibu hamil naik kereta

  1. Menghindari makanan laut sementara waktu

Kemudian ibu hamil muda sebaiknya juga tidak mengkonsumsi makanan laut untuk sementara waktu. Makanan laut mengandung merkuri seperti yang ditemukan pada ikan tuna, ikan makarel, ikan hiu, lobster, udang dan kerang. Semua jenis makanan laut yang mengandung merkuri tinggi bisa menyebabkan ibu hamil terkontaminasi merkuri. Kemudian merkuri bisa menyebabkan kontaminasi pada janin yang membuat janin memiliki resiko tinggi lahir cacat, kelainan cacat mental dan berbagai pengaruh cacat non genetik lain. (Baca juga: ibu hamil makan kerang, amankah ?)

Baca: penyebab janin cacat sejak dalam kandungan – penyebab bayi lahir cacat – makanan untuk mencegah bayi cacat 

  1. Menjaga tubuh terkontaminasi dari kotoran hewan

Jika ibu hamil memiliki binatang kesayangan seperti kucing, anjing dan jenis binatang lain maka ibu hamil sebaiknya menjaga diri. Lebih baik sementara hamil muda tidak tinggal dalam lingkungan yang sama dengan binatang ini. Binatang ini bisa menyebarkan penularan virus toxoplasma yang disebarkan melalui kotoran. Virus ini sangat berbahaya untuk ibu hamil muda karena bisa menyebabkan keguguran dan cacat janin. Bahkan jika ibu sudah terkena virus maka kemungkinan untuk menghilangkan infeksi harus membutuhkan perawatan panjang.

(baca: toxoplasma pada ibu hamil – gejala toxoplasma pada ibu hamil)

  1. Menghindari semua produk alkohol dan soda

Kesehatan janin menjadi prioritas utama untuk semua ibu hamil muda. Kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan semua jenis minuman bersoda sebaiknya dihentikan. Semua produk alkohol dan soda bisa menyebabkan resiko yang sangat serius untuk janin dan ibu hamil. Bahkan semua resiko ini tidak hanya terjadi pada kehamilan muda namun hingga persalinan. Alkohol bisa masuk ke dalam darah sehingga bisa terserap ke dalam janin. Kemudian alkohol dan semua jenis minuman bersoda juga bisa menyebabkan resiko seperti gangguan kecemasan pada bayi yang dilahirkan, lahir prematur, cacat lahir, cacat mental dan juga kematian janin. (baca : Bahaya alkohol saat hamil).

  1. Menghindari rokok dan asap rokok

Semua ibu hamil sebaiknya tidak menjadi perokok aktif maupun pasif. Rokok mengandung nikotin yang sangat berbahaya untuk kesehatan ibu dan janin. Asap rokok yang mengandung nikotin bisa membuat janin tidak menerima oksigen yang cukup. Bahkan janin juga bisa mengalami resiko penyakit yang berat seperti infeksi paru-paru dan asma. Rokok juga bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat badan yang sangat rendah dan kelahiran prematur. Merokok untuk ibu hamil bahkan bisa menyebabkan gangguan kehamilan seperti kehamilan ektopik, plasenta letak rendah, persalinan permatur dan pendarahan setelah persalinan.

(baca: bahaya asap rokok pada ibu hamil –  bahaya merokok saat hamil)

Informasi bayi prematur:

  1. Atasi morning sikcness secara sehat

Semua ibu hamil muda pasti akan mengalami morning sickness dan ini disebabkan karena perubahan hormon dalam tubuh. Untuk mengatasi masalah ini maka ibu hamil harus tetap menjaga kesehatan dengan baik. Morning sickness bisa diatasi dengan baik jika ibu melakukan beberapa tips dibawah ini:

  • Mencegah perut merasa lapar berlebihan sehingga bisa mengurangi rasa mual berlebihan.
  • Makan secara teratur untuk mencegah ibu hamil terkena maag.
  • Makan lebih sedikit tapi lebih sering sehingga pencernaan ibu tetap sehat.
  • Hindari mengkonsumsi makanan pedas, makanan yang digoreng dan makanan yang memiliki bau tajam.
  • Hindari semua jenis makanan yang mengandung karbohidrat berlebihan.
  • Lebih sering mengkonsumsi makanan dengan rasa hambar dan tidak mengandung garam. (baca: bahaya garam bagi ibu hamil)

Informasi morning sickness:

  1. Hindari menggunakan sepatu berhak tinggi

Pada dasarnya kondisi kaki ibu hamil muda memang tidak bengkak seperti pada ibu hamil yang sudah masuk trimester ketiga. Namun ibu juga harus menjaga agar semua bagian bawah tubuh ibu dan otot tubuh menjadi lebih santai selama hamil. Cara ini bisa dilakukan dengan menghindari pemakaian sepatu yang berhak tinggi. Sepatu dengan hak tinggi bisa menyebabkan aliran darah pada pembuluh vena yang ada dibagian panggul menjadi tidak lancar. Kondisi bisa sangat berbahaya jika aliran darah yang tidak lancar sehingga menyebabkan darah menggumpal. Melakukan tips ini juga bisa membantu ibu agar tidak terkena varises dan kram kaki selama hamil.  (baca juga: bahaya high heels bagi ibu hamil)

(baca: bahaya kaki bengkak saat hamil – kaki bengkak setelah melahirkan)

  1. Tidak berdiri atau duduk terlalu lama

Kondisi kaki dan tubuh ibu hamil muda memang harus dijaga dengan baik.  Selama hamil sebaiknya ibu tidak terlalu lama berdiri atau duduk. Ketika ibu terlalu lama berdiri maka bisa menyebabkan rahim menjadi terlalu tegang. Kondisi ini bisa membuat ibu merasakan kram atau kontraksi yang bisa memicu keguguran. Sementara terlalu sering duduk juga bisa membuat ibu kurang sehat karena ibu kurang bergerak dan resiko obesitas pada ibu hamil. Jadi seimbangkan antara saat duduk dan berdiri sehingga tubuh ibu tetap sehat. (Baca: bahaya duduk terlalu lama bagi ibu hamil –  ibu hamil muda berdiri lama)

  1. Ibu menghindari semua guncangan

Cara menjaga kehamilan muda sebaiknya juga dilakukan dengan menghindari semua jenis guncangan. Guncangan yan g sangat keras bisa menyebabkan ibu mengalami kontraksi pada rahim. Hal ini juga sering menjadi penyebab keguguran akibat janin yang belum terlalu kuat. Karena itu beberapa aktifitas seperti naik motor, naik pesawat atau berbagai wahana permainan dengan guncangan tinggi sebaiknya harus dihindari. 

  1. Menjaga waktu tidur yang cukup

Ibu hamil muda biasanya juga mengalami beberapa gangguan seperti sulit untuk tidur dengan baik. Namun untuk menjaga kehamilan maka ibu harus mendapatkan waktu tidur yang cukup. Ketika ibu hamil bisa tidur dengan baik maka ini bisa membuat janin juga tumbuh dengan baik. Untuk mengatasi masalah ini maka ibu bisa mengatur tempat tidur yang nyaman, makan sedikit makanan hambar saat hendak tidur dan mendapatkan dukungan dari pasangan.

Informasi tidur ibu hamil:

  1. Menjaga pikiran agar tidak stres

Ibu hamil memang sering mengalami gangguan emosi. Hal ini disebabkan karena pengaruh faktor hormon yang bisa membuat ibu hamil mudah stres. Stres bisa menyebabkan pertumbuhan janin terganggu dan resiko bayi lahir dengan berat badan yang rendah. Karena itu ibu hamil sebaiknya menjaga hati dan pikiran agar tidak terlalu stres, keluar rumah dan bertemu dengan teman atau keluarga dan menjaga agar emosi tetap stabil. Stres selama kehamilan juga bisa menyebabkan ibu terkena sindrom baby blues setelah persalinan. (Baca: Cara Menghilangkan Stres Saat Hamil)

Ada banyak cara menjaga kehamilan muda yang bisa dilakukan oleh semua ibu hamil. Setiap ibu hamil memiliki karakter dan kondisi yang berbeda sehingga ibu hamil bisa memilih cara yang paling efektif. Selain itu ibu hamil juga perlu melakukan berbagai cara agar bisa tetap hamil sehat dan menyenangkan hingga persalinan.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

9 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

9 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago